Hari Baru

7 3 0
                                    

Bel apart Chelsy berbunyi sejak tadi membuatnya terbangun dari tidurnya.

Terlihat Chelsy begitu kesal karena kedatangan tamu. Bagaimana tak kesal ini masih pukul 3 pagi namun dia sudah memiliki tamu.

Saat membuka pintu Chelsy semakin kesal karena yang datang adalah Sagara.

Bukannya Sagara sudah mengetahui password pintu miliknya. Untuk apa dia memainkan bel.

Tanpa aba-aba Sagara menarik paksa Chelsy yang masih muka bantal dan baju piayamanya.

Namun Chelsy berontak dan memegang ganggang pintu. Tak habis akal Sagara menggendong Chelsy layaknya membawa karung beras.

Karena sudah tahu pasti dia akan kalah akhirnya Chelsy hanya bisa pasrah.

Sampai tiba di mobil milik Sagara. Layaknya diperlakukan seperti ratu, Sagara membukakan pintu mobil untuk Chelsy.

Bingung dengan sikap Sagara namun tetap memasuki mobil.

"Mau kemana sih kak?"tanya Chelsy

"Jogging dong"jawab Sagara

"He lo gila kalik ya ini jam berapa? dan lo gak liat baju gue yak!"kesal Chelsy

"Haha gak apa kan biar viral itung-itung tambah rezeki atuh neng"ejek Sagara

"Lo mah kebangetan"balas Chelsy

Perjalanan cukup jauh bahkan Chelsy tertidur kembali.

2 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah villa dekat pantai. Sagara membangunkan Chelsy.

Betapa kagetnya Chelsy melihat keindahan didepan matanya. Bahkan tanpa menghiraukan dandanannya dia turun dan berlari ke arah pantai.

Membuat Sagara tersenyum atas tingkah Chelsy yang terlihat seperti anak kecil.

Ikut menyusul Chelsy ke pantai. Mereka saling tertawa bahkan bermain air bersama dan menggambar di pasir.

Karena lelah mereka tidur bersama di atas pasir. Senyum rekah dari wajah Chelsy yang tengah menatap langit.

"Terima kasih ya kak"ujar Chelsy

"Ya"balas Sagara

Merasa kesal karena jawaban Sagara yang cuek Chelsy melempari tubuh Sagara dengan pasir yang akhirnya pertempuran pasir pun terjadi.

Tak terasa senja menyapa. Mereka duduk berdua sambil menatap matahari yang perlahan tenggelam dengan menggunakan earphone.

Lagu kesukaan Chelsy di setel untuk mendalami katanya. Lagu berjudul orange milik treasure memang paling cocok dinikmati saat melihat senja.

Tak lupa Chelsy mengikuti liriknya dengan lancar.

"Diemm"lirih Sagara

"Ih kenapa sih enak tahu lagunya"ketus Chelsy

"Lagunya emang enak suara lo yang gak enak"ujar Sagara

"Ih bikin bete ayo pulang gue belum mandi dari pagi tahu"kesal Chelsy

"Lah bukannya lo pernah gak mandi selama 2 hari gitu tanpa dosa pelukan pula sama mantan kayaknya itu alasan dia cepet-cepet balik sih gak kuat bau lo"ejek Sagara

"Ih lo ya kebangetan kak. Eh ya gue juga baru sadar saat itu kan gue belum mandi ya hahaha biarin deh biar kak Bayu kapok"tawa Chelsy

Tak lama seorang pelayan menghampiri mereka.

"Pak makanan sudah siap"ujar pelayan itu

"Yuk makan"ajak Sagara

"Wih sok kaya juga ya lo"ejek Chelsy

"Lah lo kira ini vila punya sapa cil"ujar Sagara

"Cal cil cal cil"kesal Chelsy

"Emang lo kan bocil hahaha"tawa Sagara berlari yang dikejar Chelsy

Setelah menyantap makanan mereka bertolak kembali ke apart. Chelsy menatap ke arah jendela dan hanya menyaksikan hujan yang kini turun.

"Gak usah sok melow deh"ejek Sagara yang tengah membuka jendela milik Chelsy

Membuat hujan masuk dan membasahi baju Chelsy. Karena kesal dengan Sagara.

Chelsy mencubit bagian perut Sagara dan lengannya.

Terlihat suasana bahagia menyelimuti hujan malam ini. Penuh tawa dapat dirasakan dari mobil yang tengah berkendara.

WAY OUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang