Salah Sangka

5 2 0
                                    

2 minggu sudah Sagara tak bertemu dengan Chelsy. Di apart maupun di kampus. Bahkan Chelsy tak mengaktifkan hp.

Sesekali Sagara mencoba menekan bel apart Chelsy yang sudah pasti tak ada balasan.

Melihat perpustakaan dan taman dekat apart juga dia lakukan.

Hal gila lain bahkan Sagara melihat cctv minimarket untuk memastikan keberadaan Chelsy. Ya walaupun sempat dicurigai oleh kasir disana.

Seakan mengikuti jejak Chelsy, Bayu pun tak terlihat batang hidungnya.

Entah apa maksud mereka ini membuat Sagara pusing.

Merasa tak ada jalan lain akhirnya Sagara pergi menemui Natasha.

"Tasha"panggil Sagara

"Ya Sagara kenapa?"tanya Natasha

"Lo kan ngurus administrasi para mahasiswa kan? gue boleh minta tolong gak"pinta Sagara

"Ya apa memangnya?"

"Gue pinjem folder mahasiswa semester 1 dong"

"Ha? buat apa?"kaget Natasha

"Ada yang mau gue cari"balas Sagara

"Pasti tentang cewek tetangga lo itu ya? kenapa sih lo penasaran banget sama dia. Lo tahu gue sudah suka lo dari kita maba loh Gara tapi sekali aja lo gak pernah noleh gue"

"Maaf Tasha gue gak ada waktu untuk itu"tegas Sagara

Dengan ekspresi kesal mau tak mau Natasha mengantar Sagara menuju ruang dokumen.

Sebenarnya Natasha tak mau melakukannya namun berbeda karena Sagara yang meminta.

"Wah sebanyak ini"kagum Sagara

"Yang lo cari di lemari sana"tunjuk Natasha

Sagara segera menuju lemari coklat dan mencari jurusan Chelsy.

Terlihat senang dari wajah Sagara menemukan alamat rumah orang tua Chelsy. Segera dia meninggalkan ruangan namun ditahan Natasha.

"Gue ikut"pinta Natasha

"Sorry Tas bukannya gue gak mau ngajak lo ini genting dan terima kasih atas bantuan lo"pergi Sagara

Dengan menaiki sepeda motornya Sagara melaju dengan kecepatan tinggi.

Sampailah dia di sebuah rumah mewah yang terlihat tak berpenghuni namun sangat bersih.

Mencoba menekan bel akhirnya seorang satpam menghampirinya.

"Ada apa ya mas?"

"Ini bener rumah Chelsy kan pak?"

"Dengan siapa ini?"

Belum sempat berfikir panjang Sagara menyeletuk asal.

"Saya dosen dari kampusnya Chelsy pak"

"Oh ya maaf pak saya tidak mengetahui karena anda begitu muda. Ya silahkan masuk pak" Pintu gerbang terbuka

Kini sepeda Sagara terparkir dan disambut oleh pembantu disana.

"Silahkan duduk pak saya panggilkan non Chelsy"

Sagara duduk di ruang tamu yang dimanjakan beberapa foto keluarga. Terlihat disana banyak foto masa kecil Chelsy ceria.

"Permisi bapak dosen mapel apa ya?"tanya Chelsy yang kini berada dibelakang Sagara

Mendengar suara Chelsy segera Sagara membalikkan tubuhnya dan memeluk Chelsy erat.

Kaget karena seseorang yang ditemuinya Chelsy hanya mematung.

"Lo kenapa ngindarin gue?"tanya Sagara

"Gak"jawab Chelsy

"Karena putus sama Bayu lo jadi ngehindarin gue emang gue salah juga gitu"

Ucapan Sagara membuat Chelsy kesal yang kini menampakkan wajah sinis.

"Plis gak usah bawa-bawa kak Bayu"kesal Chelsy

"Terus lo kenapa?"tanya Sagara

"GUE HAHA GUE KENAPA? KENAPA GAK LO TANYA KE DIRI LO KAK! YA YA GUE SADAR KITA INI APA DAN TERIMA KASIH SUDAH BUAT GUE NYAMAN SEKARANG GUE MAU SENDIRI TOLONG TINGGALIN GUE!"bentak Chelsy

"Maksud lo? "tanya Sagara bingung

"Mbok tolong suruh dia balik Chelsy gak mau ketemu dia"tangis Chelsy

Merasa bersalah akhirnya Sagara meninggal rumah Chelsy. Walaupun dipikirannya sedang campur aduk.

WAY OUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang