Terdengar suara bel secara brutal membangunkan Chelsy dan Bayu yang tengah tertidur di sofa.
Bayu memilih itu membukakan pintunya.
Terdengar suara tamparan cukup keras membuat Chelsy kaget dan pergi menuju ke sumber suara.
Betapa kagetnya dia disana banyak sekali bodyguard memakai jas hitam serta orang tua Bayu.
"Oh kamu ya yang hasut anak saya"ketus mama Bayu
"Gak ma!"bentak Bayu
"Berani kamu bentak mama kamu ya"suara tamparan dilayangkan kembali oleh papa Bayu
"PULANG KAMU!ATAU GAK GADIS INI YANG AKAN.."
"Ya aku pulang gak usa bawa-bawa dia. Dia gak salah aku yang mau ini semua jadi jangan sampai kalian sentuh dia"potong Bayu
Bayu membalikkan badannya dan memeluk Chelsy
"Jaga diri ya nanti aku hubungi kembali"lirih Bayu
Mereka meninggalkan Chelsy yang masih tetap mematung di posisi yang sama.
Melihat begitu banyak mobil keluar dari basement membuat Sagara berlari menuju lantai 2.
Dia melihat pintu Chelsy terbuka dan Chelsy yang kini duduk menangis di dekat pintu.
Segera Sagara memeluknya.
"Kak kak Bayu"tangis Chelsy
"Sudah sudah gue yakin dia bisa selesaikan semua"menepuk punggung Chelsy
Dengan hati-hati Sagara membopong Chelsy ke sofa dan membuatkannya teh hangat.
"Diminum dulu ya"pinta Sagara
Namun terlihat Chelsy masih syok dengan kejadian pagi ini.
"Kak gue mau sendiri dulu ya"ujar Chelsy
Karena tak ingin beradu argumen akhirnya Sagara pergi meninggalkan Chelsy.
Malam pun tiba terdengar suara bel yang membuat Chelsy terbangun.
Tiba-tiba Bayu ada di depan pintu apartnya. Sontak Chelsy langsung memeluk Bayu.
Mereka masuk kedalam .
"Kak Bayu gak apa?" tanya Chelsy khawatir
"Gak apa kok oh ya aku punya Berit bahagia"jawab Bayu
"Apa?"
"Orang tua aku akhirnya ngerestuin kita"ujar Bayu
Senang mendengar ucapan Bayu.Chelsy memeluk Bayu. Namun hatinya terasa sesak entah rasanya yang dilakukannya salah.
Namun tak mau ambil pusing karena harusnya mereka merayakan kebahagiaan ini bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY OUT
Novela JuvenilIni bukan BL ya !!! Mungkin ini jalan terbaik yang aku tempu