Tepat pukul 9 malam Chelsy baru saja sampai di apartmentnya. Hari ini Sagara tak menemaninya karena harus mengurus rumah sakit katanya.
Baru saja selesai mandi Chelsy mengecek kulkasnya terlihat berbagai makanan dan minuman tertata rapi.
Sepertinya Sagara banyak menyiapkannya. Bahkan susu pisang kesukaan Chelsy terlihat begitu banyak di rak kedua.
Terdapat panci yang ada note diatasnya.
*Ini sup kimchi harus dimakan tinggal di hangatkan kembali*
Siapa lagi jika pesan dari Sagara. Sagara memang handal dalam memasak.
Dia selalu meminjam dapur milik Chelsy karena dapur miliknya sedang di renovasi beberapa bulan ini.
Setelah menghangatkan makanannya Chelsy segera menyatapnya tak lupa dia memfoto makanan dan mengirimkannya kepada Sagara. Sebagai bukti.
Sedang asik menyantap makanan terdengar suara dering dari hpnya. Terlihat nama Kak Bayu muncul.
"Ya kak?"
"Bisa turun bentar?"
"Oh kak Bayu lagi dibawah?"
"Ya"
"Bentar ya aku kesana"
Baru saja turun dari lift betapa terkejutnya Chelsy, Bayu langsung memeluknya.
"Kak kak Bayu kenapa?"tanya Chelsy
"Kenapa kamu ngindarin aku terus sih Chelsy"jawab Bayu
"Gak kok cuma yaudalah maaf kalau kakak ngerasa gitu"ujar Chelsy
"AKU SAYANG KAMU CHELSY NGERTIII"teriak Bayu
Membuat Chelsy mematung dan kaget mendengar pernyataan Bayu.
Artinya selama ini Chelsy tidak sendiri menunggu Bayu kembali.
"Tolong balik sama gue Chel pliss"mohon Bayu
"Kak Bayu mabuk?"tanya Chelsy
"Gak!"
"Aku beneran sayang kamu"lanjut Bayu
"Kak Bayu aku juga sayang kak Bayu"ujar Chelsy
"Kamu mau balik lagi ke aku kan Chel?"tanya Bayu
"Ya kak"jawab Chelsy
Bayu semakin memeluk erat Chelsy terlihat begitu senang. Chelsypun membalas pelukan Bayu.
Tak lama Bayu pun pulang dan Chelsy kembali ke apartnya. Dia menunggu lift yang sedang berada diatas terlihat menuju ke lantai 2.
"Eh kak Sagara sudah balik"ujar Chelsy
Akhirnya lift sampai dilantai 1 segera dia menekan tombol menuju lantai 2.
Sesampainya di lantai 2 Chelsy segera menuju ke apart Sagara. Dia menekan bel berulang-ulang namun tak kunjung ada yang membuka.
*Bukannya kak Sagara sudah balik ya? apa gue salah liat?*batin Chelsy
Dia pun segera kembali kedalam apartnya karena hp nya sudah berdering dari Bayu.
Matahari sudah menyapa. Terlihat di hpnya Bayu yang masih tertidur. Ya mereka video call semalaman bahkan sampai tertidur.
Chelsy mematikan telfonnya dan segera bersiap untuk menuju kampus.
Saat keluar dari apartnya terlihat lift tengah akan tertutup segera bergegas Chelsy berlari.
Terlihat sepotong wajah Sagara dibaliknya. Namun dia tak menghentikan liftnya dan meninggalkan Chelsy.
Dengan pikiran positif Chelsy mengira mungkin Sagara tak mengetahui bahwa dia ada dibalik lift.
Sesampainya di kampus Chelsy disambut bucket bunga mawar yang begitu besar. Terdapat amplop kecil di dalamnya.
By : Bayu
Morning dear. Have a great activity. I LOVE YOU.
Terlihat senyum rekah dari sudut bibir Chelsy.
Setelah menyelesaikan matkul hari ini. Chelsy pergi menuju perpustakaan. Tak terlihat Sagara sama sekali di berbagai sudut.
Akhirnya Chelsy melanjutkan kesibukannya. Tepat di depannya Bayu duduk dengan membawakan minuman.
"Hauskan pasti"senyum Bayu
"Terima kasih ya"balas Chelsy
Terlihat pasangan kasmaran ini tengah menikmati dunia milik berdua.
•••
Sagara terlihat lelah dan pergi menuju ke apart Chelsy. Tanpa menekan bel dia memasukkan kode password langsung.Pandangannya terfokus pada sepatu pria di rak sepatu. Sagara masuk dan terlihat Bayu yang tengah duduk santai di ruang tengah.
Mata Sagara berubah menjadi sinis.
"Eh kak Sagara ayo makan bareng kami"ajak Chelsy
"Gak terima kasih gue mau balik"ujar Sagara
"Loh kok balik? "tanya Chelsy
"Capek"ketus Sagara yang langsung pergi
Chelsy yang tak bisa menghentikan gerak Sagara hanya dapat melihat punggungnya dari belakang.
Entah apa yang Chelsy rasakan kepergian Sagara membuatnya sedih dan sakit di dada.
Bahkan sampai Sagara keluar dari apart pun tubuh Chelsy masih mematung seperti mengharap Sagara kembali.
Ada apa dengan Chelsy? mengapa rasanya begitu sakit?
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY OUT
Teen FictionIni bukan BL ya !!! Mungkin ini jalan terbaik yang aku tempu