Fakta

9 5 0
                                    

Sejak kejadian kemarin Bayu tak menghubungi Chelsy bahkan tak membalas chat ataupun telfon Chelsy.

Di kampus pun Chelsy tak menemukan dirinya.

Saat sedang merenungi galaunya Sagara mengirimi Chelsy pesan untuk keluar dari apartnya.

Awalnya Chelsy tak menghiraukan namun tak lama Sagara mulai memainkan bel apart milik Chelsy.

"Apa sih kak"kesal Chelsy

"Ikut gue"ajak Sagara dengan melempar tas belanja berisi pakaian

"Gue tunggu di basement 20 menit no penolakan"lanjut Sagara langsung meninggalkan Chelsy yang tengah mengoceh

Walaupun mengoceh Chelsy tetap mengindahkan ajakan Sagara.

Setelah 15 menit Chelsy turun ke basement dan menuju mobil Sagara.

"Mau kemana sih?"tanya Chelsy

"Temenin gue gantiin bokap"jawab Sagara

"Lah gue cuma dandan tipis gini"ujar Chelsy

"Cukup sudah cantik kok"sahut Sagara yang sibuk menyetir

Setelah perjalanan selama 30 menit mereka memasuki sebuah party yang terlihat cukup mewah.

Dengan menggandeng tangan Sagara terlihat Chelsy yang melirik kanan dan kiri.

"Lo tunggu sini dulu ya gue mau ketemu sekretaris bokap bentar"ujar Sagara

Yang hanya dijawab anggukan mengerti oleh Chelsy. Dia berdiri tepat di dekat hidangan menu yang disajikan.

Karena cukup menarik mata akhirnya Chelsy mengambil beberapa cake dan minuman.

Tengah asik menyantap makanannya. Mata Chelsy teralihkan melihat wanita cantik dengan gaun mewah dan pria yang membantunya membenahkan sepatunya.

Pasangan itu terlihat bahagia dimata Chelsy. Sampai akhirnya sang pria berdiri menyamakan sang wanita.

Betapa kagetnya Chelsy pria itu adalah Bayu. Bahkan mereka saling bergandengan dan tertawa.

Setelah diingat kembali wanita yang bersama Bayu sama persis dengan wanita yang dia temui di rumah sakit.

Tak sengaja Chelsy menjatuhkan gelas yang dipegangnya. Membuat semua mata tertuju padanya.

Bahkan Bayu menoleh ke arahnya. Betapa kagetnya Bayu melihat Chelsy ada disana.

Dia menghampiri Chelsy yang sedang terlihat gelabakan membersihkan gelasnya.

"Chel"panggil Bayu

Tak menoleh sedikitpun pada Bayu terlihat Chelsy meneteskan air matanya dengan pandang ke bawah.

Sampai akhirnya dia mendengarkan sumber suara yang membuatnya semakin tercengang.

"Baby sudah gak apa aku sudah panggil pelayan untuk bantu wanita ini kok"ujar wanita itu

Membuat Chelsy menahan kecewa dan emosi mengarahkan pandangannya pada Bayu.

Lalu menggelengkan kepala tak percaya dengan semua Chelsy pergi meninggalkan Bayu.

Terlihat Bayu ingin mengejar Chelsy namun ditahan oleh wanita itu.

"Kenapa? temen kamu?"tanya wanita itu

"Bukan kok"jawab Bayu lalu menggandeng wanita itu pergi

Baru saja menyelesaikan pembicaraan dengan sekretarisnya Sagara sibuk mencari keberadaan Chelsy.

"Cari siapa yang mas?"tanya pelayan

"Oh itu wanita yang berdiri disini mas yang pakai dress putih pendek"jawab Sagara

"Tadi sudah pergi mas setelah tidak sengaja memecahkan gelas"ujar pelayan

Mendengarnya membuat Sagara khawatir dan berlari keluar. Saat akan berjalan keluar dia bertatapan dengan Bayu.

"Lo?"tanya Sagara bingung

"Lo keliatan Chelsy? gue cari dia gak ketemu"jawab Bayu

"Kok lo tahu disini ada Chelsy?"tanya Sagara

"Baby kamu dicari papa setelah ini acara mau dimulai loh"ujar wanita yang baru datang

"Ba? by?"tanya bingung Sagara

"LO KEBANGETAN!"kesal Sagara yang langsung meninggalkan Bayu

Sagara berlari kesana kemari memfokuskan pandangannya mencari Chelsy.

Sampai akhirnya terlihat Chelsy duduk telungkup di samping mobil Sagara.

Dia berlari ke arah Chelsy tanpa banyak bertanya langsung memeluknya.

Chelsy menumpahkan tangisannya pada pundak Sagara. Membuat Sagara semakin mengeratkan pelukan dan menepuk halus punggung Chelsy.

"Lo sengajakan ngelakuin ini kak?"tanya Chelsy

"Maaf gue gak sangka hal ini Chelsy gue juga baru hadir acara sekarang karena desakan dari bokap"jawab Sagara

Ya memang Sagara tak mengetahui hal ini akan terjadi karena selama ini dia tak pernah datang ke acara apapun.

Perasaan bersalah dan marah kini yang dirasakan Sagara setelah melihat Bayu.

WAY OUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang