Dosen mengakhiri kuliah hari ini. Dan keluar. Saat Chelsy keluar ruangan terlihat Bayu tengah jongkok menunggu Chelsy.
Membuat Chelsy tertawa karena melihatnya seperti anjing yang tengah menunggu pemiliknya.
Melihat tingkah Bayu membuat Chelsy mengusak rambut Bayu. Tak marah Bayu malah menunjukkan eye smilenya.
Mereka pun akan berpulang bersama namun Chelsy masih menunggu Sagara.
Sampai seorang pengendara motor mengalihkan pandangannya karena dia tak sendiri namun ada seorang wanita dibelakang tengah memeluknya erat.
Mata Chelsy bergetar melihat hal itu namun dia hanya diam layaknya patung.
Secara tak sengaja air mata menetes tepat di pipinya.
Apa yang di lihatnya tadi? ini tak mungkinkan? itu bukan Sagara dan Natashakan?
Melihat Chelsy yang kini menangis Bayu langsung menutupi kepala Chelsy dengan jaket yang digunakannya.
"Sekarang kamu bisa nangis tanpa perlu takut dilihat orang"ujar Bayu
Tak ada jawaban dari Chelsy namun Bayu mengetahui kini Chelsy tengah menangis.
Bayu terus mengiring langkah Chelsy karena jaketnya pasti menghalangi jalan Chelsy.
Sampai mereka sampai di apart Chelsy. Mata Chelsy terlihat bengkak. Sekilas Chelsy melirik ke arah apart Sagara.
Mengharap Sagara dapat menjelaskan yang terjadi tadi. Namun dia belum bisa menemui Sagara saat ini.
Bayu dan Chelsy masuk ke apart Chelsy.
Bayu merawat Chelsy dengan sabar padahal hatinya sendiri tengah terluka. Karena kini di hati Chelsy bukan dirinya lagi yang ada namun ada juga Sagara.
"Kak terima kasih"ucap Chelsy
"Ya sudah jangan nangis lagi ya jelek tahu"ejek Bayu
"Ih kak Bayu"mencubit perut Bayu
"Aaa sakit tahu"rintih Bayu
Melihat Chelsy yang gelisah. Bayu duduk di samping kasur milik Chelsy.
"Mau aku ceritain sesuatu gak?"tanya Bayu
"Cerita emang kak? kalau dongeng aku gak mau"jawab Chelsy
"Dengerin dulu kenapa"balas Bayu
"Ya deh ya deh coba"sahut Chelsy
"Dulu aku selalu hidup di dalam rumah seperti tawanan. Sampai akhirnya aku SMA aku ketemu sama kamu disitu kamu baru percaya bahwa di dunia ini ada namanya cinta dan kamu yang buat aku bangkit menghadapi semua"senyum Bayu
"Terus kenapa kakak mutusin aku?"tanya Chelsy
"Orang tua aku tahu aku pacaram sama kamu disaat itu mereka gak suka kalau aku sibukin diri untuk asmara bukan pelajaran karena aku anak tunggal mereka yang akan mewarisi perusahaan mereka"jawab Bayu
"Kenapa kak Bayu gak bilang aku sempet overthinking sama kakak"balas Chelsy
"Hehe maaf ya Chelsy. Sampai akhirnya aku denger kamu masuk ke kampus yang sama aku. Aku seneng banget bisa bareng kamu lagi dan berharap bisa memulai lagi"
"Sampai akhirnya orang tua aku maksa aku untuk tunangan sama anak temen mereka. Aku gak mau tapi mereka ngancem aku bakal ngerusak masa depan wanita yang aku sayang. Jadi aku mengiyakan kemauan mereka. Dan akhirnya kita putus aku sudah capek dengan semua dan memilih memutuskan hubunganku dengan mereka"lanjut Bayu
Mendengar cerita Bayu membuat Chelsy sakit lalu memeluknya.
"Sekarang kak Bayu gak usah mikir aneh-aneh lagi ya ada aku disini"ujar Chelsy
"Terima kasih ya Chel kehadiran kamu sudah memberi semangat hidup untuk aku"ucap Bayu
Hanya anggukan yang di lakukan Chelsy.
"Aku tahu ini bukan waktu yang tepat tapi boleh kah aku membangun kembali semua dari awal Chel?"tanya Bayu
"Kak.."
"Aku tahu sekarang di hati kamu bukan cuma aku tapi ada Sagara tapi bolehkah aku merasakan itu lagi"senyum Bayu
Chelsy tersenyum dan hanya menganggukan kepalanya. Membuat Bayu memeluk Chelsy erat karena senang.
Walaupun Chelsy tahu hatinya sedang rumit karena Sagara. Namun memberi kesempatan pada Bayu bukanlah hal yang salah.
Karena bagaimanapun Bayu adalah cinta pertamanya. Pastinya Bayu memiliki pintu rahasia dihatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY OUT
Roman pour AdolescentsIni bukan BL ya !!! Mungkin ini jalan terbaik yang aku tempu