Berbeda dengan hari biasanya Chelsy merasakan nyaman tidur hari ini dan begitu hangat.
Cahaya matahari menyapa matanya yang masih kabur. Sampai akhirnya dia tersadar semalam tertidur di kamar rawat milik Sagara.
Tepat didepannya terlihat dada bidang yang membuatnya memaku. Perlahan dia melihat ke atas terlihat wajah tampan yang polos dan putih.
Seketika Chelsy tersenyum melihatnya. Tanpa disadari Sagara membuka matanya dan melihat kearah Chelsy.
Karena malu Chelsy berusaha mengalihkan pandangannya dan beranjak dari kasur.
Namun Sagara semakin mengeratkan pelukannya. Terlihat wajah Chelsy kini berwarna merah. Sagara yang sadar hanya tersenyum karena tingkah Chelsy.
"Oh ya kak lo kenapa pingsan di apart lo waktu itu?"tanya Chelsy dengan maksud memecah suasana
"Emmm janji gak ketawa"jawab Sagara
"Janji"balas Chelsy
"Apart gue gelap pas mau nyalain lampu gue malah kepleset karena air ac bocor alhasil tahu sendiri"jelas Sagara
"Ya tuhan lo jatuh kepala dulu atau badan dulu kak? perlu diperiksa keseluruhan dong kak"khawatir Chelsy
"Hahaha lo lucu deh terima kasih ya atas tanggapannya"menyentuh hidung Chelsy
"Eh lo jangan nyepelein itu lo kak"kesal Chelsy
"Ya ya ini lo bener keenakan tidur di tangan gue ya? tangan gue sudah mulai pegel nih"
Sontak Chelsy langsung berdiri membuat Sagara tertawa.
"Lo yang narik gue tadi yeee"cemberut Chelsy
"Beli makan yuk"ajak Sagara
"Ayo"balas Chelsy
Mereka keluar dari kamar rawat terlihat para perawat dan dokter yang menyapa Sagara.
"Wah lo beneran anak pemilik rumah sakit ya"kagum Chelsy
"Lo kira gue tukang ngibul gitu?"
"Hehe memastikan aja kak"
Terlihat di sebrang rumah sakit gerobak bubur ayam sedang terpakir.
Mereka memutuskan sarapan bubur ayam.Setelah kenyang Sagara pergi mengambil mobil cadangan miliknya di basement.
"Kok lo sudah nyetir sih kak? trus kok lo sudah keluar rumah sakit aja?"tanya Chelsy
"Naik gak? kalau gak gue tinggal nih"jawab Sagara
Segera Chelsy menaiki mobil sport milim Sagara.
"Emang beda ya lo bisa-bisanya mobil cadangan sebagus ini di rumah sakit"kagum Chelsy
"Lagian buat apa ditaruh di apart yang ada banyak sok akrab sama gue"ujar Sagara
"Artinya?"
"Ya lo orang kampus pertama yang tahu gue punya rumah sakit selain dosen ya"jelas Sagara
Pandangan Chelsy kini beralih kearah jendela dan melihat pemandangan yang begitu menyegarkan.
Disamping itu Chelsy masih memikirkan siapa yang bersama Bayu kemarin.
Apa benar dia pacar Bayu?
"He turun sudah sampek"ketus Sagara memecah lamunan Chelsy
Mereka sudah sampai di apart.
"Gue ke minimarket dulu ya kak. Hati-hati pingsan lagi ahhahha bye"
Sedang asik memilih camilan terlihat Bayu di kasir. Seketika membuat tubuh Chelsy bersembunyi di balik rak.
Chelsy belum siap bertemu Bayu jika mengingat kejadian kemarin.
Terlihat Bayu keluar dari minimarket. Segera Chelsy membayar belanjaannya.
Saat keluar Chelsy dibuat kaget ternyata Bayu tengah menunggunya.
"Ngapain sembunyi Chelsy?"tanya Bayu
"Oh itu kak ada yang ketinggalan tadi hehe"gugup Chelsy
"Mau makan bareng?"
"Gak deh kak aku sudah makan sama kak Sagara tadi"
"Sagara?"
"Ya kak"
Terlihat disebrang sana Sagara ternyata tengah menunggu Chelsy. Dengan tatapan sinis melihat kearahnya.
"Kak aku duluan ya itu kak Sagara nungguin"pungkas Chelsy meninggalkan Bayu yang bingung.
Sagara mengusak rambut Chelsy membuat Chelsy mengomel dan Sagara tertawa pecah.
Mereka masuk ke dalam apart bersama dengan penuh gelak tawa.
*Ada apa antara mereka? kok bisa sedekat itu?*batin Bayu
Entah apa yang terjadi antara Sagara dan Chelsy hal itu membuat Bayu kesal dan terus menatap sinis ke arah apart.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY OUT
Teen FictionIni bukan BL ya !!! Mungkin ini jalan terbaik yang aku tempu