WAY OUT

Penjelasan

Setelah kejadian kemarin Sagara merenung di apartnya berfikir maksud dari perkataan Chelsy.

Namun dia tetap tak tahu apa maksudnya. Karena tak kunjung mendapat jawaban akhirnya Sagara pergi menemui Bayu.

Rumah Bayu terlihat tertutup dipenuhi dengan bodyguard.

"Siapa kamu? ada perlu apa kemari?"tanya bodyguard

Sama seperti jawaban saat kerumah Chelsy agar lebih meyakinkan.

"Saya dosen di kampus Bayu. Ini benar rumah Bayu bukan?"

"Kalau begitu silahkan masuk pak saya telfonkan pembatu di dalam untuk memanggil tuan Bayu"

Berbeda dengan rumah Chelsy disini semua menggunakan teknologi.

Sambil menunggu Bayu datang terlihat pembantu menyajikan banyak hidangan kecil untuk Sagara.

"Eh lo ada apa?"tanya Bayu yang langsung ditarik Sagara

"Uzz gue ngaku jadi dosen nih entar yang ada gue diusir"bisik Sagara

"Haha lagian lo ada-ada aja yauda ikut gue ke kamar gue disana kedap suara"ajak Bayu

"Gue takut lo apa-apain"ujar Sagara

"Gila kalik gue suka sama lo cepetan kagak!"ketus Bayu

Mereka menaiki lift menuju lantai 3 kamar Bayu.

"Wah gila ini rumah ada lift di dalemnya"kagum Sagara

"Gak usah lebay deh lo rumah lo juga pastinya lebih bagus"balas Bayu

"Rumah gue oh ya gue lupa gimana rumah gue hehe"canda Sagara

"Ada apa lo kesini?"tanya Bayu

"Emm gue mau tanya soal Chelsy sejak putus sama lo di ngehindar dari gue bahkan gak ke kampus sama sekali"jawab Sagara

Tanpa aba-aba Bayu melayangkan pukulan tepat di pipi Sagara.

"Apa-apaan lo!"kesal Sagara yang sedang tersungkur

"Di malam itu gue ngeliat lo nganter Natasha padahal lo tahu Chelsy lagi disana enak banget ya lo"ujar Bayu

"Apaan lo yang bikin dia nangis dan gue yang disalahkan!"menarik kerah baju Bayu

"Gue relain dia buat lo karena di hati dia bukan gue lagi tapi lo bego!"

"Ha?"

"LO LEBIH BRENGSEK DARI GUE SUDAH BIKIN DIA NYAMAN DAN SEENAK JIDAT SAMA CEWEK LAIN DI DEPAN MATA DIA"

Sagara melepas genggamannya dan duduk di sofa memukul kepalanya berkali-kali.

"Kalau lo gak mau Chelsy mending gue ambil balik"ujar Bayu

Tak menjawab Bayu, Sagara langsung pergi meninggalkan ruangan dan bergegas menemui Chelsy.

Sampai dirumah Chelsy satpam langsung membukakan gerbang karena mengira Sagara adalah dosen.

Namun berbeda dengan mbok atik dia menatap sinis Sagara dan tak membolehkannya bertemu Chelsy.

Sagara yang tak kehabisan akal berusaha menjerit agar terdengar Chelsy.

"Chelsy plis"

"Chelsy plis temuin gue"

Melihat kegigihan Sagara mbok atik memperbolehkan Sagara masuk bahkan langsunh ke kamar Chelsy.

Mendegar suara ketukan pintu Chelsy mengira mbok atik ingin menemuinya namun ternyata Sagara yang dilihatnya.

Lagi-lagi Sagara langsung memeluk Chelsy dan menangis.

"Maafin gue maafin gue. Gue bodoh dan gak peka gue selalu ngira lo gak pernah anggep gue ada dan gak pernah ada perasaan sama gue"tangis Sagara

"Gue suka sama lo Chel plis maafin gue"lanjut Sagara

Pengakuan Sagara yang tiba-tiba membuat Chelsy salting dan melepas pelukan Sagara.

"Stop lo kata sapa"ketus Chelsy

"Tapi benerkann?"tanya Sagara

"Emm"

"Kalau gak bener gue pulang aja deh"lesu Sagara

"Ya ya gue suka lo puas lo!"ujar Chelsy

Sagara langsung memeluk Chelsy kembali yang dibalas dengan Chelsy.

Mereka terlihat tersenyum bahagia seakan dunia milik berdua