Arsares-23

1.1K 17 0
                                    

Pagi ini,Felly merengek meminta jalan jalan keluar sedangkan Arsares melarang karena takut Felly kenapa napa.Alhasil Arsares meminta izin ke dokter.

Arsares menghampiri dokter yang berada di ruangannya sedangkan Felly berada di ruang inapnya sendirian.

"Ada apa mas Arsares?"tanya dokter wanita tersebut.

"Gini dok,jadi istri saya dari tadi maksa pengen jalan jalan ke taman,emang boleh ya dok?saya takut istri saya kenapa napa dok.."ucap Arsares di hadapan dokter tersebut.

"Ohh begitu,boleh mas.Malah kalau di kamar terus takutnya mba Felly bosan dan malah merusak mood nya,mba Felly sebaiknya memakai kursi roda"

"Dan kondisi mba Felly pun sudah jauh membaik dari kemarin,mungkin besok sudah bisa pulang"lanjut dokter itu.

"Baik kalo gitu makasih ya dok"ujar Arsares lalu keluar dari ruangan itu dan kembali ke ruang inap Felly.

"Fell"

"Gimana sa?boleh kan?"tanya Felly yang sedang duduk di tepian brankar.

"Bolehh...asalkan pake kursi roda"ucap Arsares.

"Ihh ko gitu sihhh"rengek Felly.

"Pake kursi roda atau ga keluar sama sekali?"ancam Arsares yang membuat Felly menciut.

"Iyaiya dehh"

"Sini aku bantu".Saat perjalanan menuju ruang inap Felly, Arsares membawa satu kursi roda.

Arsares membantu Felly menaiki kursi roda dan memindahkan impusan felly.

"Mau jalan jalan kemana tuan putri?"tanya Arsares yang sudah siap untuk mendorong kursi roda yang diduduki oleh Felly.

"Mau ke taman rumah sakitt!!"

"Of course baby"Arsares langsung mendorong kursi roda itu dan menuju ke taman yang ada di rumah sakit.Sepanjang jalan banyak pasang mata yang memperhatikan Arsares dan Felly,dari matanya sih terlihat seperti orang iri.

Mereka pun sampai di taman,Arsares duduk di kursi taman dan di hadapannya ada Felly yang duduk di kursi roda nya.

Wajah Arsares mendekati perut buncit Felly,ia mengecup pelan perut Felly.

Duk

Duk

Duk

"Tau aja kalo ayahnya yang cium pasti nendang"ujar Felly lalu terkekeh.

"Mereka nendang ay!!aaa aku seneng bangett"ucap Arsares antusias lalu ia kembali mengecup perut Felly dan di balas tendangan oleh anak anaknya.

"Hallo anak ak--"

"Saa.."Arsares menyengir.

"Hallo anak a-ayah,ihhh maluu ayangg"Arsares langsung memeluk Felly dan menyembunyikan wajah merah nya di dada Felly.Felly pun terkekeh gemas.

"Masa ngobrol sama anak sendiri malu"ejek Felly.

"Malu kalo manggil ayah"Arsares masih menyembunyikan wajahnya di dada Felly.

"Belajar lah sa,kan bentar lagi mereka lahir"ucap Felly.Arsares mendonggakkan wajahnya menatap Felly.

"Tapi kamu jangan ketawain aku ya?"tanya Arsares.Felly tersenyum lalu mengangguk.

"Di kasih apa kalo aku bisa?"Tanya Arsares lagi.

"Kiss"

"Ihh masa cuma kiss doang,mau itu ya?"ucap Arsares,Felly sudah hapal jelas apa yang Arsares maksud.Ia memukul keras lengan Arsares.

ARSARES (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang