Arsares-36

1K 23 0
                                    

Happy reading!!!

...

Sesampainya dirumah, Felly langsung turun dari mobil bersama dengan Alezra yang berada di gendongan nya, ia berjalan menuju pintu dan didepan pintu terdapat bi Nana yang sedang menunggu.

"Udah lama nunggu Bi?" Tanya Felly, bi Nana menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ngga kok non"

"Maaf ya bi kita lama, tadi mampir ke RS dulu soalnya" ucap Arsares tak enak.

"Gapapa Den, non" bi Nana tersenyum lalu melirik si kembar.

"Den Ezra sama den Agra sudah gede aja ya Den, Non" kekeh ni Nana, Felly pun tersenyum.

"Iyaa nih bi, mereka suka banget nanyain bi Nana kemanaa" ucap Felly.

"Ya udah masuk yu" ajak Arsares, Felly dan BI nana pun mengangguk.

...

Felly menurunkan tubuh Alezra di ranjang, bayi itu langsung merebahkan diri nya, mungkin ia pegal. Begitupula Arsares yang baru memasuki kamar.

"Mandi gih" suruh Felly ke suaminya.

Arsares pun mengangguk, "mau mandi bareng?" Tanya Arsares ke istrinya.

"Duluan aja, Eza sama Aga belum nyusu dari pas bangun tidur" Arsares pun mengangguk mengerti lalu masuk kedalam kamar mandi.

Felly duduk di pinggiran ranjang, "siapa yang mau mimi duluan??" Tanya Felly ke anak anaknya.

Dengan antusias mereka berdua mengacungkan tangan mungilnya, "Ezaaa ndaa!!!".     "agaaaaaaa"

Felly pun terkekeh, "siapa yang mau ngalah?" Mereka berdua langsung cemberut, dengan perlahan Agra mengacungkan tangan nya lagi, membuat Felly tersenyum, anak anaknya ini sudah Felly ajarkan untuk tidak rebutan apapun, dan mengajarkan untuk bisa mengalah.

"Good boy, sini sayang" Ezra merangkak mendekati Felly, lalu Felly menyamankan tubuh Ezra di pengakuannya.

Felly pun membuka kancing dress bagian atasnya, lalu dengan cepat Ezra langsung melahap nen kesukaannya. Sebenarnya bisa saja memberikan asi ke si kembar dengan botol, karena Felly sering pumping juga, namun si kembar kadang menolak jika menggunakan botol. Padahal stok asi Felly sangat banyak di kulkas, alhamdulilah asi Felly mengalir deras, jadi tidak usah dibantu susu sapi.

Felly menatap anak bungsunya yang sedang bermain mobil mobilan miliknya, jika biasanya Abang yang mengalah, namun mereka berbeda, Elagra lebih sering mengalah dibandingkan Alezra.

Tiba tiba Felly teringat masa dimana ia melahirkan si kembar, sangat sulit melahirkan mereka berdua, mereka sangat betah didalam tubuh bundanya, apalagi Elagra, bayi itu yang paling susah di keluarkan.

Ia tak menyangka bahwa anak anaknya sudah sebesar ini, ia kembali mengingat tentang perjodohan nya dengan Arsares, mungkin jika ia bersikeras untuk menolak perjodohan itu, ia tidak akan pernah merasakan kebahagiaan seperti ini. Hufttt memikirkan itu membuatnya sedikit terharu.

Plop

Alezra melepaskan nen nya dari mulutnya. "Sudah kenyang hm?"

ARSARES (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang