Christian Ander Gerg
Pria matang dengan berbagai pesonanya membuat semua wanita terpikat. Ketampanan, kekayaan dan terpandang paket lengkap yang dimilikinya membuat para pria iri kepadanya.
Ceo dan pemilik perusahaan yang bergerak dibidang teknolog...
Belajar dari kesalahan sebelumnya kini Kim sudah lebih dekat dengan kedua anaknya. Tidak ada rasa canggung lagi diantara mereka.
Christ yang melihat itu pun ikut senang karena istrinya bisa nyambung dengan kedua anaknya. Walaupun awalnya memang susah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah siap?" tanya Kim kepada kedua anaknya.
Syasia dan Kei mengangguk semangat. Hari ini mereka berdua libur sekolah. Jadi Kim berinisiatif mengajak keduanya untuk jalan-jalan.
Sebelumnya Kim sudah meminta izin ke suaminya dan diizinkan. Tapi ada syaratnya, yakni mereka bertiga harus ke kantor terlebih dahulu untuk pamit kepada Christ.
Kim tidak keberatan akan hal itu.
Mobil yang dikendarai Kim melaju dengan kecepatan sedang menuju ke kantor suaminya. Gcorp.
"Cari siapa?" tanya resepsionis itu sopan.
"Tuan Christ ada di ruangan?" tanya Kim balik.
Resepsionis itu meneliti penampilan wanita di depannya. Cantik dan sexy.
"Ada. Apakah sudah membuat janji?"
Kim menggeleng, "bisa minta tolong panggilkan? Bilang saja. Kimberly ingin bertemu." ujar Kim.
Resepsionis itu mengangguk, segera mendial nomer yang tertuju pada sekertaris bosnya.
"Silahkan masuk, ruangan nya ada dilantai 6."
Kim mengangguk dan mengucapkan terima kasih kepada resepsionis itu.
Syasia dan Kei yang tadi diam itu menyapa resepsionis itu karena mereka sudah kenal sebelumnya. Membuat sang resepsionis terkejut dan tersenyum kikuk.
Rey menunggu di depan lift kedatangan istri bosnya.
"Pagi.. " sapa Rey sopan.
Kim tersenyum tipis dan mengangguk sopan.
"Tuan Christ ada didalam." ujar Rey memberitahu.
"Terima kasih,"
"Ayo sayang.. " ajak Kim kepada kedua anaknya.
Mereka bertiga masuk kedalam ruangan Christ. Disana didominasi warna hitam dan putih. Terkesan manly dan maskulin.
"Udah mau pergi?" tanya Christ ketika pintu ruangan nya terbuka.
"Syasia mau pergi jalan-jalan sama adek sama Mommy.." jelas Syasia manja.
Christ menatap penampilan istrinya dari atas sampai bawah, ia menggeleng kan kepalanya tidak suka.
"Syasia sama Kei tunggu di luar dulu ya, Daddy mau bicara sebentar sama Mommy." ujar Christ yang langsung diangguki oleh kedua anaknya.
"Ada apa Mas?" tanya Kim. Ia masih berdiri di depan meja kerja suaminya.
