"Mas!" pekik Kim senang ketika melihat suaminya.
Sudah lebih dari satu minggu Christ pergi ke luar kota untuk pekerjaan.
Awalnya Kim tidak percaya, tapi memang kenyataan nya seperti itu setelah ia bertanya kepada resepsionis di kantor.
"Kangen ya?" tebak Christ dengan senyum mengembang.
Kim mengangguk di dalam pelukan mereka berdua.
Syasia yang tadi mendengar suara Mommynya itu pun segera turun dari tangga dengan Kei.
"Daddy.. " panggilnya dengan nada manja.
"Sini-sini anak-anak Daddy.. "
Christ melebarkan tangan nya agar anak-anaknya bisa ia peluk juga.
Momen haru itu tidak lepas dari pengamatan Bi Arum, yang ikut terharu dengan kehangatan keluarga ini.
"Sudah cukup, biar Daddy mandi dulu ya." urai Christ karena tubuhnya sudah terasa lengket.
Syasia, Kei dan Kim pun terkekeh karena ulahnya.
"Syasia sama Kei tunggu di meja makan ya, biar Mommy bantu Daddy dulu." ujar Kim memberitahu yang dibalas anggukan oleh keduanya.
Tidak memakan waktu lama Christ sudah selesai membersihkan tubuhnya.
Kim meneguk salivanya ketika melihat otot-otot milik suaminya yang terlihat kekar itu. Ingin sekali ia memegangnya barang sebentar.
"Mas.. " panggil Kim mendekat ke arah Christ.
Christ menoleh ke arah sumber suara dengan tangan yang sibuk memakai celana pendeknya.
Tangan Kim terulur untuk memegang dada bidang suaminya, membuat Christ yang awalnya sibuk itu terdiam di tempat. Menatap wajah istrinya yang sudah bersemu merah itu.
"Ada apa?" tanya Christ dengan mengangkat dagu milik istrinya.
"Pegang sebentar.. " lirih Kim yang bisa di dengar oleh Christ membuat si empunya tertawa.
"Mau?" ujar Christ menawari yang lebih dari ini.
Kim termenung, menundukkan kepalanya dan mengangguk.
Christ terkekeh karena ulah istrinya itu.
"Nanti malam saja ya, anak-anak udah nunggu.. " jelas Christ dengan merangkul pundak istrinya.
Kim dan Christ berjalan ke arah tangga menuju ke lantai satu.
Semua makanan sudah tersaji. Di sana juga sudah ada kedua anaknya yang tengah menunggu kehadiran orang tuanya.
Mereka semua menikmati makan malam dengan tenang di iringi dentingan alat makan yang bersahutan.
Christ sudah selesai dengan makananya kini mengalihkan pandangannya ke gelas istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Ceo
Любовные романыChristian Ander Gerg Pria matang dengan berbagai pesonanya membuat semua wanita terpikat. Ketampanan, kekayaan dan terpandang paket lengkap yang dimilikinya membuat para pria iri kepadanya. Ceo dan pemilik perusahaan yang bergerak dibidang teknolog...