Episode 8.

126 14 0
                                    

Clara pun mendobrak masuk dan melihat seorang berambut stroberi yang tak lain itu adalah Shin, yang sedang berbicara dengan Ruki.

"Shin-kun...itu ternyata kau ya ?"

Ruki pun terkejut Melihat kehadiran Clara, Yang notabene mengentahui kehadiran shin juga.

"Oh ternyata kau ya Clara, apa Jai menguping pembicaraan kami dari tadi?" Tanya Shin dengan smiriknya.

"Iya,aku menguping pembicaraan kalian dari tadi " jawab Clara dengan tatapan datarnya.

"Jadi kau ingin menyelamatkan Ruki, sebaiknya kau pikirkan nasibmu kedepannya Clara..." Ancam Shin dengan tatapan mengintimidasi.

Clara hanya membalas Tatapan mengintimidasi Shin dengan tatapan datarnya. Diapun mendekati Shin dan memegang bahunya dan mendekatkan wajahnya ditelinga Shin.

"Shin, apa kau tidak takut dengan Carla, Carla bisa saja langsung membunuh mu kalau kau tidak menjaga wanita itu..." Ejek Clara pada Shin dengan suara deep.

"Itu bukan urusanmu, apa kah nii-san akan marah pada ku atau tidak itu bukanlah urusan mu.." jawab Shin dengan tatapan mengintimidasinya.

"Itu tidak menutup kemungkinan Shin...,cepat atau lambat Carla pasti akan tahu bahwa kau ingin melebihinya..!" Balas Clara dengan senyuman yang sulit diartikan yang terukir jelas diwajahnya.

"Bagaimanapun juga kau sepertinya memang harus disingkirkan...kau terlalu berbahaya disini!"

Shin pun mendorong Clara ke dinding dan menahannya didinding. Diapun mendekati wajah Clara dengan tatapan mengintimidasi dan senyum liciknya.

"Kau memang wanita yang nekat Clara, jadi kau juga berencana untuk menyadarkan kakakku untuk sadar dengan niat adiknya ini ?" Tanya Shin dengan Clara dengan senyuman licik nya.

"Sepertinya kau sudah mengetahui motifku, tetapi perlahan-lahan kau Akan paham dengan motifku yang sesungguhnya !" Jawab Clara dengan tatapan datarnya.

"Motif sesungguhmu..., Aku sudah tahu apa motifmu yang sesungguhnya ! kau hanya ingin menghancurkan ras pendiri bukan?" Tanya Shin Dengan smiriknya.

"Tidak...kau salah, tujuan ku adalah menghancurkan rencana orang itu, apa Carla tidak memberitahu itu pada mu ?" Tanya Clara pada pria berambut strawberry itu.

"Menghancurkan rencana orang itu ? apa kau gila, Karl sangatlah kuat, kau ingin melenyapkannya ?' tanya Shin dengan nada suara agak tinggi dan heran mendengar penuturan Clara.

"Mungkin dia terlalu kuat, tetapi percayalah orang seperti dia mempunyai kelemahan yang tidak diketahui oleh orang lain !" Jawab Clara pada Shin dengan ekspresi yang tenang.

"Kelemahan ? Apa orang itu mempunyai kelemahan, bukan kah dia tidak memiliki kelemahan ?" Tanya Shin dengan tatapan heran.

"Tidak,dia memiliki kelemahan walaupun ini akan sulit untuk menembus kelemahan nya.." jawab Clara.

Bugh...

Bugh..

Shin pun langsung memuntahkan darah dari dalam mulutnya, diapun langsung jatuh dan berusaha untuk bertahan.

Dia terus menutup mulutnya tetapi darah tak berhenti mengalir dari dalam mulutnya, begitu juga darah terus mengalir deras dari perutnya.

"Nii-san..."

Shin pun langsung jatuh pingsan diatas lantai menyisakan mereka bertiga.

Clara dan Ruki yang menjadi saksi mata atas kekerasan yang dilakukan oleh Carla hanya mematung melihat itu semua.

My nightmare (Fanfic Diabolik Lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang