Episode 16

71 6 2
                                    


"Kalau begitu, aku ingin kau membuktikan nya padaku, aku ingin tahu apa kah kau kan teguh pada pendirian mu itu !!" Jawab wanita itu dengan suara deep miliknya.

"Baiklah, kalau begitu beri aku waktu, Clara!!" Balas Shin pada wanita dengan iris gold itu dengan nada serius.

Suara langkah kaki pun terdengar, Clara dan Shin pun dapat mengentahui siapa yang akan datang menghampiri mereka berdua. Suara pintu pun sedikit terbuka pun terbuka lebih lebar memperlihatkan seorang pria dengan Surai perak dan iris mata emas.

"Apa yang kau lakukan disini Shin ?" Tanya pria itu pada Shin dengan tatapan datarnya.

"Tida..k ad..a apa-apa nii-san!!" Jawab Shin agak terbata-bata menjawab pertanyaan pria tersebut.

"Kau ingin membangun sekutu dengan wanita itu bukan ?" Tanya pria itu lagi pada pria dengan Surai orange strawberry itu dengan nada serius.

"I..ya nii-san !" Jawab Shin dengan suara yang agak bergetar kepada pria yang ada dihadapannya itu.

Suasana pun hening, tidak ada yang memecahkan keheningan sesaat sehingga wanita dengan Surai hitam itu pun mulai membuka pembicaraan.

"Carla-san, apa yang kau lakukan sampai kau membawa ku kesini ?" Tanya wanita dengan iris gold itu pada pria bersurai putih itu.

Wanita bersurai hitam itu pun menolehkan pandangannya pada Carla yang juga mengalihkan pandangannya pada wanita yang sedang bertanya itu.

"Ada yang ingin ku bicarakan pada mu !" Timpal Carla pada wanita yang ada dihadapannya itu.

"Apa yang kau ingin kau bicarakan dengan ku lagi ?" Tanya wanita bersurai hitam itu lagi padanya dengan tatapan memelas.

Pria itu pun perlahan menatap lekat kearah wanita bersurai hitam itu dan berjalan menghampirinya. Pria itu pun sedikit membuka scarf miliknya agar memudahkan ia berbicara dengan wanita bersurai hitam itu.

"Karl sekarang mulai bergerak untuk mengejarmu, mungkin dia sedang sedikit Santai dengan permainan yang kau buat, hanya saja bukan hanya kau yang menjadi targetnya..." ucap Carla menjelaskannya secara detail untuk menyakinkan wanita bersurai hitam itu.

Wanita bersurai hitam itu pun menatap tajam kearah pria dengan Surai orange itu dan perlahan mulai percaya, karena di tatapan matanya tidak menyiratkan sebuah kebohongan.

"Jadi begitu ya, mungkin dia berusaha untuk memahami rencana yang kubuat untuk menghancurkan dirinya dan project busuknya !" Balas wanita dengan Surai hitam itu dengan nada memelas.

~~~~

Sementara ditempat lain, diperlihatkan sebuah scene di mana seorang pria dengan Surai grey black sedang membaca surat yang dikirimkan oleh seseorang raja vampire.

Pria itu pun menutup buku diantara pembatas buku yang dia selipkan di bukunya dan membuka surat yang dikirimkan oleh seseorang pengawal kerajaan.

Mata pria itu membulat sempurna ketika membaca apa yang tertera di dalam surat yang ia terima. Ekor mata pria itu terus meneliti surat yang ia terima itu.

"Ruki,aku ingin kalian menangkap dan membawa wanita penganggu itu dalam waktu dekat ini !!!. Bagaimana pun juga kalian harus bisa menangkapnya dan menyerahkan wanita itu. Bagaimana pun juga rencana untuk ku buat harus berjalan sempurna dan tidak ada satu pun yang menghalanginya!!"

Karlheinz.


Pria itu hanya bisa mendengus kesal membaca pesan itu. Bagaimana pun juga dia tidak ingin mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan oleh Karl padanya,namun dia juga merasa bahwa kepercayaan yang telah ia berikan kepada Karl juga telah dikhianati oleh Karl sendiri.

My nightmare (Fanfic Diabolik Lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang