My nightmare (Fanfic Diabolik Lovers)

Episode 19.

"Heli ?"

Clare tidak menyangka bahwa heli akan menjumpainya secepat ini. Dari awal pun sebetulnya Clare penafsaran dengan cowok yang di maksud oleh Nagisa.

"Hai heli, aku tidak menyangka bahwa kau akan menemui ku dengan menyuruh Nagisa untuk memanggil ku. Memangnya ada apa yang ingin di bicarakan?"

Nagisa, teman akrab Clare selama ini membiarkan pdkt yang mereka lakukan dan meninggalkan mereka berdua di sudut ruangan.

"Tentu saja mengenai yang terakhir kau tanyakan kepada ku ! bagaimana pun juga ini penting !" Jawab heli dengan tatapan mata serius.

"Ohh, begitu ya. Aku ingat dengan apa yang ku tanyakan waktu itu, sebaiknya kita memilih tempat yang lebih baik heli !" Pinta Clare pada pria bersurai hitam yang ada didepannya.

"Kalau begitu, bagaimana jika kita membicarakannya di ruang keluarga saja, itu adalah tempat yang paling aman!" Ajak Heli pada wanita bersurai hitam itu.

"Of course, ayo kita ruang keluarga dulu !" Jawab Clare menanggapi ajakan Heli.

Clare dan heli pun menuju ruang keluarga bersama-sama. Mereka kini telah sampai di sebuah ruangan yang tak terlalu besar dan sederhana. Clare pun memilih duduk di sebuah sofa single. Heli pun duduk di sofa yang ada didepan Clare.

"Clare,aku akan menjelaskan bagaimana kami juga bisa menjadi pewaris kekuatan kuno kerajaan Vampire! Sebetulnya...kami adalah ksatria kerajaan Vampire yang juga menjaga kekuatan kerajaan Vampire kuno. Kami juga mengenal mu ketika kau masih bayi !" Jelas heli dengan nada suara serius.

Clare yang mendengar itu hanya terkejut. Tak disangka-sangka bahwa heli dulu adalah ksatria kerajaan Vampire yang kini lebih berumur daripada ia.

Namun kerupawanan dari seorang Heli, seorang pria dengan Surai hitam dan iris mata gold yang menambah kerupawanan nya, mampu sedikit memikat Clare.

"Lalu bagaimana dengan penjelasan rincinya ? Bagaimana kalian bisa memegang kekuatan kerajaan Vampire kuno ? Kenapa kalian tidak mencegah Karl mengambil alih kerajaan ?" Tanya Clare pada pria rupawan yang ada didepannya ini.

"Begini, setiap anggota keluarga kerajaan memiliki darah yang istimewa dibandingkan dengan dengan Vampire kasta lain, dan kekuatan mereka tergantung dari kasta serta jenis darah yang mengalir pada dirinya,namun di sepanjang sejarah, hanya kau yang memiliki kekuatan yang terkuat daripada keluarga kerajaan lain.kau terlahir dengan sebuah keistimewaan tersendiri. Namun kekuatan itu akan semakin berkembang seiring perkembanganmu. Yang mulia Vlad, melihat hal itu dan bisa meramal masa depan mu, dia tahu suatu hal yang buruk akan menimpa dirinya dan dirimu, jadi dia memutuskan untuk meminumkan mu darah , yaitu darah dewa serigala kuno yang dapat menahan kekuatan mu, namun darah itu bukan hanya menahan kekuatan mu tetapi juga memberimu kemampuan baru. Selain itu juga,sejak kau bayi... Raja..dia memutuskan untuk menitipkan mu pada kami jika ia dan yang mulia ratu sudah tiada, tetapi takdir berkehendak lain, meskipun karl sudah mencoba membunuh mu, kau tetap tidak tiada dan tetap hidup. Selain itu juga kau memiliki darah leluhur pendiri yang mengalir dalam dirimu dan darah itu lah yang membuat mu lebih kuat daripada semua Vampire yang dulunya memiliki darah leluhur Vampire."

Clare yang mendengar penuturan heli pun hanya bisa memasang wajah datar, meskipun begitu sebetulnya Clare senang karena ia Akhirnya bisa mengetahui kebenaran bagaimana dia bisa memiliki kemampuan yang beda dengan Vampire lain.

"Lalu bagaimana dengan kalian? Apa kalian memiliki darah leluhur Vampire juga ? Lalu mengapa ayah tidak melakukan pencegahan dari awal kalau tahu dia akan berakhir seperti itu ?" Tanya Clare pada pria didepannya itu dengan nada serius.

"Tidak,kami tidak memiliki darah leluhur, namun kami mewarisi kekuatan kerajaan Vampire kuno karena yang mulia Vlad mewariskan kekuatan itu pada kami di sebuah tempat yang di sebut "the blood altar", tempat dimana kekuatan kerajaan Vampire kuno dulu tersegel,namun kekuatan itu di wariskan pada kami dan kau clare !" Jelas heli pada wanita bersurai hitam itu dengan nada serius dan penuh teka-teki.