Hujan terus mengguyur deras kota kaminashi. Suara hujan yang terus berbenturan dengan suara-suara kendaraan yang membelah kota kaminashi membuat kebisingan ditengah perjalanan.Wanita bersurai hitam itu terus memandang kearah depan, di depannya tepatnya di bangku stir, terdapat seorang Sebastian yang sedang mengendarai mobil.
Pemandangan disekitarnya kini terasa kabur karena hujan yang mengguyur derasnya jalanan juga mengguyur mobilnya sehingga kacanya terlihat kabur.
"Sebastian apa kau bisa mempercepat perjalanan kita, aku perlu ketemu dengan 7 pria Vampire itu di sekolah!" Ucap Clara pada pria didepannya itu.
"Maafkan saya Clara-sama, disini terjadi kemacetan" jawab Sebastian dengan nada serius pada wanita dibelakangnya.
"Ya aku tahu itu Sebastian..." Ucap Clara dengan malas.
Tetiba saja notif dari handphonenya berbunyi, dia pun mengambil handphonenya dan membuka notif yang masuk. Beberapa menit setelah membaca notif itu, Wanita bersurai hitam itu membelalakkan matanya tidak percaya dengan apa yang ia baca.
"Ada apa Clara-sama ?" Tanya Sebastian secara tiba-tiba membuat Clara sedikit terkejut dan menatap perlahan Sebastian.
"Tidak apa-apa... memangnya mengapa?" Tanya wanita dengan iris gold kepada pria yang ada didepannya itu.
"Wajah mu terlihat cemas ketika membaca notif yang baru masuk, aku yakin ada yang kamu sembunyikan bukan?" Tanya pria bersurai hitam itu pada wanita dengan iris gold itu.
Wanita bersurai hitam itu pun sadar bahwa dia secara tidak dia sadari menunjukkan sisi lainnya sebagai seorang Yoo-ri pada Sebastian. Wanita bersurai hitam itu pun menatap datar Sebastian dan menjawab pertanyaannya.
"Ya dan kamu tidak perlu tahu" jawab wanita dengan Surai hitam itu dengan nada dan ekpresi datarnya.
~~~
Pintu mobil pun terbuka dan memperlihatkan seorang wanita dengan Surai hitam panjangnya keluar dari mobil dengan membawa sebuah payung.
Wanita bersurai hitam itu pun menutup pintu dengan sedikit keras dan menyisakan Sebastian didalam mobil itu.
Mobil itu pun berlalu dari situ. Wanita bersurai hitam itu pun memasuki area persekolahan dengan menggenggam satu payung yang ia gunakan untuk menaungi dirinya.
Dia pun berjalan perlahan memasuki area persekolahan itu dengan kembali membuka notif handphonenya. Terlihat dari tatapan datarnya bahwa ia sedang antusias dengan apa yang ia baca.
Tetapi tiba-tiba dia bertabrakan dengan seorang perempuan yang tak lain adalah teman sekelasnya. Handphone yang ia pegang pun jatuh dari genggamannya.
Wanita bersurai hitam itu pun memandang datar perempuan yang menabraknya itu, tanpa sedikitpun senyum ataupun ekpresi muka yang ia tunjukkan pada perempuan yang ada didepannya itu.
"Maaf, Clara-san...aku tidak sengaja !!" Ucap perempuan itu dengan ekspresi wajah malu sekaligus panik melihat handphone Clara terjatuh.
Wanita bersurai hitam itu pun perlahan mengambil handphonenya yang terjatuh itu dan menatap manik perempuan itu.
Perempuan itu seolah-olah merasa bahwa Clara mungkin saja diam-diam kesal dengannya Clara menata Manik wajahnya.
"Maaf.... tolong maafkan aku Clara-san, aku.. tidak sengaja!!" Jawab perempuan tergesa-gesa karena ia sedang panik.
"Tidak apa-apa" tiga kata langsung keluar dari mulut wanita bersurai hitam itu pada perempuan itu. Wanita bersurai hitam itu pun memperhatikan orang-orang yang ada disekelilingnya, terlihat mereka sedang mematung dan seolah-olah terlihat terpukau dengan seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My nightmare (Fanfic Diabolik Lovers)
AcakIni gila!!! kehidupan keduaku terdampar disini ??? Aku berekarnasi menjadi seorang vampire cantik yang telah berumur 821 tahun kedalam alur cerita dialovers, aku adalah seorang incaran dari pihak kerajaan vampire sehingga demi mempertahankan dan men...