special chapter : Blood moon.

77 3 0
                                    


Malam itu, seorang gadis berumur 16 tahun dengan Surai hitamnya sedang memakan buah apel yang berada ditangannya. Dengan sedikit cepat dia memakan buah apel yang berada ditangannya itu.

"Cihh, klu begini terus tak akan ada gunanya bukan? Kenapa aku harus tetap disini ?" Marah gadis itu.

Gadis itu sampai harus melempar buah apel itu. Gadis itu pun menyadari bahwa langit sudah gelap dan memutuskan untuk masuk didalam kamarnya dan memakai seragam sekolahnya.

Setelah selesai memakai seragam sekolahnya, gadis itu pun perlahan menatap ke arah layar hpnya yang menunjukkan pukul 6 malam.

Gadis itu pun mengambil tasnya dan melenggang pergi meninggalkan kamarnya. Dia pun mulai keluar dari perkarangan rumahnya dan berjalan kaki menuju sekolahnya yang tak jauh dari rumahnya.

Tidak beberapa lama kemudian,gadis itu sudah sampai di sekolahnya. Academy gokuen ryokutei, sekolah malam yang menjadi tempat sekolah barunya.

Meskipun demikian, gadis itu memiliki tujuan mengapa ia mau sekolah di tempat seperti itu.

~~~

Clare, seorang gadis yang memiliki rambut hitam sepanjang di bawah bahu dan memiliki iris mata bewarna coklat terang itu hanya menatap kosong ke arah kelas barunya, guru yang membawanya pada saat itu pun menyuruhnya untuk memperkenalkan dirinya sendiri pada teman-teman sekelasnya.

"Perkenalkan nama ku Clare, aku pindahan dari Yokohama, senang bertemu kalian" jawab Clare dengan sedikit senyum samar yang ia tunjukkan pada teman-teman sekelasnya.

Clare pun menatap lekat ke arah tempat duduk yang tak jauh darinya, ia pun menghampiri tempat duduk kosong itu dan duduk di situ.

Beberapa teman sekelasnya yang melihat Clare hanya tersenyum melihat tingkah laku Clare yang kelihatan kalem, namun tidak untuk orang yang mereka lihat.

~~~

Pelajaran sejarah yang dimulai dari tadi kini telah usai, dia tidak terlalu memperhatikan. Sejauh ini dia hafal apa yang guru didepan jelaskan, karena ia gemar membaca buku sejarah.

Belum selesai dia mengemas buku-buku pelajarannya, ia sudah di kerubungi teman-teman sekelasnya yang pada penasaran dengan dirinya.

Beberapa temannya kebanyakan perempuan, yang sepertinya lebih tua daripadanya. Sekitar berumur 17 tahun. Sementara ia sendiri masih berumur 16 tahun.

Namun tiba-tiba saja Clare mendapatkan sebuah chat dari no yang tidak ia kenal. Clare pun membaca chat itu dengan seksama.

"Datanglah ke rooftof nanti pukul 8 malam" by ???

"Siapa ini ?" pikir Clare sontak kaget melihat isi Chat itu. Clare tidak terlalu memperhatikan chat itu dan meneruskan interaksinya dengan teman-teman sekelasnya.

~~~

Semua murid pada berbondong-bondong untuk pulang, termasuk juga Clare yang kelihatan sedikit badmood karena sepertinya apa yang dia inginkan belum ia dapatkan, dan tanpa dia sadari bahwa ia sedang di perhatikan oleh 6 bersaudara Vampire.

Clare yang saat itu sedang sendirian di lorong sekolah lantas terkejut dengan lampu-lampu yang mati hidup di koridor sekolah. Clare yang melihat hal itu hanya bisa memasang wajah sedikit takut dan memutuskan untuk tetap berjalan.

My nightmare (Fanfic Diabolik Lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang