Episode 6.

186 17 0
                                    

Langit malam yang diterangi bulan bewarna merah darah.

Seorang wanita bersurai hitam berlari menuju kedalam hutan, dia mengejar seorag gadis yang bernama Yui Komori, gadis yang selama ini menjadi incarannya.

Wanita bersurai hitam itu pun berhasil menarik lengan Yui, dia pun segera menarik tangan Yui.

"Kumohon, jangan sakiti aku..." Mohon yui pada wanita bersurai hitam didepannya itu.

"Aku tidak akan menyakiti mu, aku hanya akan ingin bertanya, apa yang selama ini mukami dan sakamaki lakukan pada mu ?"

Yui yang mendengar apa yang ditanyakan oleh wanita bersurai hitam itu pun langsung terkejut, bagaimana dia bisa tahu kalau Clara tahu kalau terus dikurung oleh sakamaki bersaudara dan mukami bersaudara.

"Bagaimana kau bisa tau Clara ?" Tanya gadis bersurai pirang itu pada Clara.

"Tentu saja, lagipula bukankah para pendiri itu akan menangkap mu juga dengan serigala mereka ?" Tanya wanita beriris kuning itu pada Yui.

"Bagaimana Clara bisa tahu kalau para pendiri itu akan menangkap ku ?" Tanya Yui lagi dengan muka kebingungan.

"Kamu akan tahu Yui, sekarang saatnya kita melarikan diri...."

Clara pun segera memegang erat tangan Yui untuk membawa Yui pergi dari Hutan itu.

Tetapi tiba-tiba saja wanita bersurai hitam itu melepaskan pegangan tangan nya dan secara perlahan mendekat ke arah Yui dan mulai mencengkeram erat leher yui dengan tangan kanannya, dia pun juga mulai menusukkan jari-jari kukunya pada leher Yui.

"Clara...a..pa y..ang..ka..mu la..kuk..an ? Tanya Yui terbata-bata pada Clara yang terlihat ingin melukai nya.

Tiba-tiba dari belakang muncullah seorang pria bersurai putih dengan ujung rambutnya yang bewarna merah menunjukkan senyum sinisnya pada Yui.

"Hentikan ini...Carla" jawab Clara pada Carla yang berada di belakangnya, dia berusaha untuk mengendalikan dirinya, tetapi wanita itu tahu bahwa dirinya dikendalikan oleh Carla.

BUGH...

Tubuh Yui pun terjatuh di atas tanah, sementara Clara, dia hanya bisa menatap tajam kearah Carla dengan sedikit menarik napas,sadar bahwa dirinya sudah berhasil bisa bebas.

"Clara, apa kau lupa dengan perjanjian kita waktu itu, jika kau ingin bekerjasama dengan ku untuk menghancurkan rencana orang itu kau tidak boleh ikut campur masalah kami..." Jawab Carla dengan smirk nya.

Sementara Clara hanya diam mematung, dia tidak tahu bagaimana bisa memerankan tokoh karakter figuran tanpa dialog yang sedang dia perankan ini, dia juga harus mencari tahu bagaimana cara nya agar dia bisa bertahan hidup pada alur dialovers.

Dan dia kini akan di manfaatkan oleh Carla dengan alibi bekerjasama dengan nya, dia tidak akan bisa bertahan hidup sebagai seorang "Clara" kalau dia begini terus, Carla akan menggunakan dirinya demi keuntungan dirinya dan pendiri lain.

Tiba-tiba datanglah seorang pria bersurai orange yang langsung membawa pergi Yui.

"Kau tidak bisa berkata-kata apa-apa lagi bukan, sudah kubilang jangan ikut campur dalam urusan kami,itu bukan tujuan mu, bukankah tujuan mu adalah menghancurkan rencana orang itu ? " Tanya carla dengan smirknya.

"Yah kau benar, tapi aku bukan hanya itu tujuan ku, tujuan ku juga adalah melindungi gadis itu..." Jawab Clara pada pria yang ada didepannya.

"Tenang saja, dia akan aman jika bersama dengan kami..." Jawab Carla pada wanita bersurai hitam didepannya.

Carla pun berjalan menjauh dari pandangan kosong Clara, secara perlahan dia menghilang di kegelapan malam.

Sementara wanita bersurai hitam itu hanya bisa menarik napas panjang tersadar bahwa dia tidak bisa menyelamatkan gadis berambut pirang itu.

Tiba-tiba datanglah Ruki dan Ayato dari belakang dan langsung menegur Clara.

"Apa yang kamu lakukan Clara.., mengapa kamu tidak menyelematkan nya ?,kau terlalu ikut campur dengan urusan kami"Marah ayato kepada wanita bersurai hitam itu.

"Clara, apa yang terjadi, katamu kau bisa menjauhkannya dari para serigala itu..." Marah Ruki pada wanita bersurai hitam itu.

"Para pendiri itu, mereka membuatku menyakiti Yui," jawab Clara dengan suara yang lemah.

"Kau sudah berjanji bahwa kau akan melindungi dia bukan, tetapi mengapa kau tidak bisa menjaga nya dengan baik?" Marah ayato sekali lagi dengan suara yang meninggi.

"Sebetulnya apa rencanamu Clara...?" Tanya Ruki pada wanita yang ada didepannya itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

Clara pun menatap kearah Ruki dengan tatapan memelas, dia pun mendekati pria itu dan mulai menatap lekat kearah manik matanya,secara perlahan Clara pun mulai membuka mulutnya.

"Aku tahu Ruki, dia sulit buatmu, sulit bagimu dan saudara-saudara mu untuk menjadi Adam, walaupun kau dan saudara-saudara mu Sudah meminum darahnya berkali-kali." Jawab Clara kepada pria kutu buku itu."

Ruki pun kembali mengarahkan perhatiannya pada Ayato, sementara Ayato menatap tajam kearah mereka berdua.

"Apa kah kita masih bisa menyelamatkan dia?" Tanya ayato kepada wanita bersurai hitam itu.

Wanita yang memiliki iris gold itu pun memindahkan atensinya pada ayato dan menjawab pertanyaan Ayato.

"Kita masih bisa menyelamatkan Yui, tetapi tentu saja itu tidaklah mudah" jawab Clara pada Ayato.

Ruki pun mendelik tajam kearah Clara, sebetulnya apa rencana Clara, pasti dibalik ini semua terdapat rencana yang belum dia ketahui sebelumnya.

"Sebetulnya apa rencana mu Clara,Aku ingin tahu apa dibalik motifmu selama ini, ada rencana yang kau sembunyikan ?" Tanya Ruki dengan tatapan matanya yang tajam.

"Ya apa itu benar, bisa jadi ini merupakan perintah pria itu bukan, bukan kah kau itu tangan kanan nya ?" Tanya ayato dengan smirknya yang mengarah pada Clara.

"Jadi kalian Sudah tahu kalau aku ya ?" Tanya Clara pada kedua pria itu dengan tatapan matanya yang terus bersinar didalam kegelapan malam.

"Tentu saja, mungkin Ruki baru mengetahui mu , tetapi aku Sudah lama mengenalmu, semenjak Yui sekolah di akademi yang terkenal di kota ini, kau terus berusaha untuk dekat dengannya, bukan hanya itu,kau juga sepertinya juga menguntit kami,oleh karena itu kau berusaha untuk menyingkirkan wanita tua itu dari tubuh Yui bukan?"tanya ayato kepada wanita bersurai hitam itu.

"Ya kau benar ayato, tetapi aku melakukannya bukan karena perintah pria itu.." jawab Clara dengan sedikit tersenyum miring pada Ayato.

"Jadi apa tujuan mu melakukan itu semua?" Tanya Ayato pada wanita yang ada didepannya itu.

Clara pun kembali menatap langit yang yang terlihat sudah tertutupi cahaya bulan darah, rasanya mustahil melawan para pendiri yang kemampuan nya akan meningkat ketika gerhana bulan.

Wanita beriris gold itu pun menarik napas nya perlahan, dia pun kembali menatap Ayato.

"Tujuanku adalah menghancurkan rencana orang itu" jawab Clara dengan suara yang agak memelas.





Please to votment...
See you again...




Sabtu,30 Juli 2022.




























My nightmare (Fanfic Diabolik Lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang