Novel terakhir kebrainanzi ~ Ceciliana [END]

"prima missione"

"apa aku kerahkan semua anggota mafia milikku untuk menjaga baby cila tanpa sepengetahuan nya?" ucap daddy andri

"itu bagus boy, daddy juga akan mengerahkan penjaga bayangan daddy untuk menjaga baby cila" ucap opa rezqin dengan tatapan tajamnya namun terkesan santai

"kalau begitu besok lagi kita lanjutkan diskusinya karna hari sudah larut malam, lebih baik kalin memperistirahatkan diri kalian masing - masing karna mulai besok ada baby cila yang kita jaga, jadi harus sehat dan semangat, dah sana tidur!" ucap oma ana panjang lebar sambil berkacak pinggang menyuruh semua yang ada disana untuk tidur , karna memang dah larut malam gak baik untuk kesehatan kalau tidur gak tepat waktu

"baik mom / hm / iya sayang / oke oma" ucap mereka serentak dengan berbagai panggilan

Sebelum mereka pergi pun mereka mencium pipi dan kening si cila terlebih dahulu, Setelah itupun mereka berpencar dan pergi ke kamar masing - masing, daddy andri menggendong cila yang sudah pulas tidurnya dan diikuti mommy zira karna cila akan tidur bersama mereka

Sampainya dikamar pun daddy andri langsung menaruh cila dengan hati - hati seakan - akan cila adalah barang yang mudah terbaret jika tak hati - hati membawanya

"dad kenapa mommy baru sadar kalau baby cila seimut ini" ucap mommy zira sambil memegang jari mungil cilia

"daddy juga baru sadar kalau baby cila itu imut banget, apa karna kita yang terlalu sibuk makanya jarang memperhatikan perkembangan baby cila" ucap daddy andri dengan menatap sendu cilia

Selain memiliki organisasi mafia dady andri juga memiliku banyak usaha dan seorang CEO di berbagai perusahaan dan mommy zira adalah guru taekwondo , pemilik kebun binatang dan cafe yang lumayan terkenal dikalangan apapun karna memang cafe milik mommy zira itu bikin semua orang yang datang akan betah dan mungkin enggan untuk pulang tapi kalau memang gak mau pulang di cafe mommy zira tersedia beberapa kamar hotel untuk yang mau menginap.

"tapi daddy akan janji kalau daddy akan ngeluangin waktu untuk anak kesayangan daddy" ucap daddy andri dengan pemuh tekad sambil mencium kening cilia

"mommy sekarang akan dirumah terus untuk temenin baby nya mommy agar tak kesepian , walaupun sudah terlambat seenggaknya mommy dan daddy masih bisa memperbaiki semuanya dari awal" ucap mommy sambil tersenyum lembut menatap cilia yang menggeliat karna dicium terus - terusan oleh daddy andri membuat cilia tidak nyaman dengan acara tidurnya

"daddy!! jangan dicium terus baby cilanya nanti bangun!" tegur mommy zira saat melihat cilia ingin menangis karna terganggu , pelakunya malah semakin menjadi - jadi bahkan daddy andri menggigit kecil pipi gembul cilia

"udah dad sekarang tidur! , katanya besok ada meeting" ucap mommy zira yang hanya diangguki daddy andri

sebelum tidur daddy andri mencium kening istrinya dan mencium kedua pipi gembul cilia dan setelah itu pun mereka tidur dengan keheningan dan kesunyian kayak hati para readers yang sunyi kagak ada penghuninya padahal banyak yang mau tapi cuma ngeharapin satu orang yang jelas - jelas gak mau sama dia . MIRIS

2 hari kemudian

sudah dua hari berlalu dan sudah dua hari juga cilia berada di dunia novel terakhirnya , sebenarnya gak ada spesial karna yang ia dapatkan hanya ke posesifan keluarga besarnya, apalagi para abang dan sepupunya pada nempel kepadanya kalau disitu ada cilia maka disitu juga ada abang dan para sepupunya bukan hanya sekedar menempel tapi apa yang cilia lakuin pasti dilarang sama para abang dan sepupunya , contohnya , cilia lagi pergi kedapur karna mau buat salad buah tapi dilarang sama abang dan para sepupunya katanya , 'biar maid aja yang bikin baby cila duduk aja sama kita nanti kalau kamu yang buat nanti tangan  kamu lecet loh , gimana', kesel tapi harus sabar. Sebenarnya bukan para abang dan sepupunya aja tapi keluarganya yang lain juga gitu bahkan lebih parah lagi , dan itu membuat cilia menyuruh sistemnya si qez agar memberikannya kesabaran lebih agar dia tak gampang tua karna memendam amarahnya.