setelah erqas dan rian mengantar cilia ke dalam kelasnya rian dan erqas pun meminta agar semua yang ada di dalam kelas itu di tugaskan untuk menjaga cilia dan dengan lantang mereka menyetujui itu karna dari awal cilia menapakkan kakikanya di area sekolah itu, semua mata yang memandang cilia merasakan kalau mereka wajib menjaga permata indah kayak cilia yang mungkin tak ada tandingannya
disisi cilia
"cil perkenalan dulu dong, mana tau dengan adanya perkenalan kita jodoh" ucap seseorang remaja dengan rambut hitam pekat sedikit bergelombang
'ZAIN KAWKAX WONQERO' seorang remaja yang tampan dan berkarisma itu terkenal karna kejulid tannya tapi dia juga suka gombalin orang tapi gak mau tanggung jawab
pria tampan dengan wajah campuran thailand dan korea, karna sang ayah dari korea dan sang ibu dari thailand, dengan tinggi badan 188 berkulit putih susu sedikit pucat, wajah terlihat cuek padahal gak ada unsur cuek nya, tapi kalau zain gak suka sama seseorang jiwa
emak - emaknya keluar, jadi kalau mau adu bacot sama zain harus kuat mental karna kata - katanya bikin hati kalian remukkalau kalian mau tau jiwa - jiwa julid zain dari mana, ya dari emaknya dong, kalau bapaknya mah kayak kulkas, jadi muka zain kalau diliat kayak orang cuek itu gen dari sang bapak kalau sifat suka ngegoda dan julid dari sang emak
back to topic
"nama aku ceciliana xaqeroix van deshprax, biasa dipanggil cilia atau cila atau kalau mau panggil yang lain juga boleh, aku suka susu strawberry, susu vanila juga suka, coklat juga suka, terus cilia juga suka yupi sama mochi isi keju" ucap cilia memperkenalkan dirinya
"buset cil itu nama atau surat cinta? panjang amat" ucap seorang remaja sambil menatap cilia dengan tatapan cengok nya
"cila gak tau, kan yang kasih nama mommy sama daddy dan juga jangan panggil cila cil, karna cila bukan bocil" ucap cilia muka kesalnya tapi malah terlihat menggemaskan
"tapi kan nama kamu ada cil nya" ucap seorang gadis manis yang bernama 'GINESYA MARADHONI ZELULIOKI' dan mempunyai kembaran bernama 'GANASYA MARADHANI ZELULIOKI' mereka sering dipanggil gine dan gana atau dua G
kalau gine seorang gadis manis yang mempunyai kulit kuning langsat mata sipit hidung sedikit mancung bibir tebal dan pipi tirus dan gina juga mempunyai sifat ramah, lembut, baik, sedangkan gana seorang remaja tampan dengan garis wajah yang cuek dan terkesan malas, taapi ketampanannya tak bisa di ragukan, gana adalah remaja yang paling malas berdekatan dengan namanya perempuan, kecuali sang kakak gine itupun gana sama gine tak terlalu nempel karna si gana kalau berdekatan dengan perempuan dia bisa aja ngelukain orang itu, walaupun gine dan gana satu rahim dan satu darah gana selalu berjaga jarak karna dia pernah hampir mencelakakan si gine dan untungnya dia bisa ngendaliin dirinya sendiri
back to topic
setelah drama yang membuat cilia kesal tadi, sekarang cilia dan satu kelas itu berada di kantin, mereka memutuskan untuk kekantin bareng mulai sekarang dan seterusnya itupun demi si kecil cilia
"cil mau pesen apa?" tanya zain yang berada di sebelah cilia
"cila mau pesan seblak level tinggi" seru cilia dengan semangat, karna udah berapa tahun dia gak makan - makanan itu, apalagi keluarganya sekarang terlalu menjaga makanannya jadi cilia kangen sama makanan pedas tapi nikmat itu
"gak!" ucap seseorang yang membuat senyuman dan tatapan binar cilia pudar seketika
"ish suka - suka aku lah, kamu siapa aku ngelarang - ngelarang" dengus cilia sambil menatap orang itu kesal
"abang yang nyuruh, karna abang tau kalau gak nyuruh orang untuk ngejaga kamu pasti kamu kek gini" ucap seseorang dari arah belakang cilia yang tak lain si erqas
Dan yang erqas suruh untuk ngejaga cilia itu si gana kembaran gine, erqas dan gana dekat karna mereka sama sama mempunyai suatu organisasi, jadi bisa dibilang gana teman satu organisasinya tapi gana masih di bawahnya, makanya dari itu erqas mempercayai gana untuk menjaga cilia
"kan cila cuma mau beli seblak aja bukan beli paqui" ucap cilia dengan bibir yang di monyong - monyongkan
"jangankan seblak, mie aja kamu gak akan dikasih baby" ucap rian sambil mengusap gemas rambut cilia
"sekali aja loh bang, cila juga gak pernah makan seblak" ucap cilia dengan puppy eyes nya membuat siapa saja yang melihatnya akam mimisan dan mungkin kalau imannya lemah bakal pingsan
"emang apa peduli kamu pernah makan itu apa gak? tentu saja gak" ucap rian membuat cilia mempunyai dendam pribadi sama abang kedua nya itu
"huft rian sudah! dan kamu baby, nih mommy udah siapin bekal untuk baby, karna mommy gak mau anak kesayangannya ini sakit kayak seminggu yang lalu lagi" ucap erqas sambil merapihkan rambut cilia yang sedikit berantakan gara - gara rian
cilia yang mendengar ucapan sang abang pun mengangguk saja, karna gak mungkin bukan disaat sang mommy sudah menyiapkannya bekal, ia malah membeli makanan lain
"yaudah kamu makan ya, abang mau pergi dulu keruangan basket, abang ada latihan hari ni, jadi kamu makannya sama temen - temen kamu dulu ya baby" ucap erqas sedikit merasa bersalah tapi cilia cuma mengangguk saja karna dia juga tak terlalu peduli mau abangnya temenin ia makan apa gak
Cup
Cup
suara kecupan dari kedua pipi cilia, pelakunya siapa lagi kalau bukan erqas dan rian, rian juga mau pergi ke ruang musik karna hari ini dia ada jadwal di ruang musik
"ila ila ila oh ila" ucap sistem yang baru saja datang
'hm napa, untung aku udah nelan tuh nasi, kalau gak siap - siap aja qez' batin cilia
"ampun ila, itu ada misi" ucap sistem
'apaan tuh' ucap cilia
"misi nya ad~
•
•
•
•
•~bersambungggggg
kayanya aku up nya terlalu cepat ya?
tapi gak papa sih malah bagus bukan
sehat selalu nya untu kalian
dan terimakasih yang masih bertahan dari cerita ku yang pertama sampe yang ketiga ini aku gak nyangka aja udah sampe sini, pokoknya terimakasih banyak yang selalu setia baca cerita gaje aku, tanpa kalian aku gak bakal bisa sejauh ini sih
pokonya sehat selalu deh buat kalian semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Novel terakhir kebrainanzi ~ Ceciliana [END]
Short StorySeorang gadis yang ceria dan polos kini menjadi seorang gadis yang pendiam dan penakut karna datangnya kakak angkat yang merebut paksa semua kebahagian nya. Bukan itu aja bahkan orang tua, keluarga besar, dan abangnya tidak peduli lagi dengannya da...