"introduzione"

5.6K 327 11
                                    

"udah - udah mending kita keruang keluarga aja biar enak ngobrolnya sekaligus kenalan sama baby cila karna kan baby gak pernah mau keluar, pasti baby gak kenal kita kecuali gly yang udah kenal sama cila" usul oma amaenah yang biasa dipanggil oma ana

Saat sampai di ruang keluarga pun cilia di buat terperangau karena ruangan yang sekarang dia masuki sangat - sangat lah megah dan mewah, walaupun di kehidupan sebelum, sebelumnya cilia juga berkehidupan mewah tapi kali ini bukan mewah lagi tapi udah gak bisa didefinisikan dan dia gak bisa
berkata - kata saking mewah dan megah nya ruangan itu

"bik tolong buat kan cemilan dan minuman untuk keluarga saya dan buatkan susu dan salad buah untuk baby cila" ucap mommy zira kepada maid khusus ruangan keluarga itu , kenapa khusus ruangan keluarga? Karna disetoap maid ada bagiannya masing - masing biar gak disitu - situ aja , sedangkan diruang keluarga itu maidnya khusus karna ruang keluarga banyak barang - barang yang harus bersih - sebersih mungkin makanya ada maid khusus.

"baik nyonya, kalau begitu saya permisi terlebih dahulu" ucap maid itu sedikit menunduk sebelum pergi dari situ

Setelah kepergian maid itu pun mommy zira langsung duduk di samping daddy andri yang sedang memangku cilia yang sedang memainkan jari mungilnya sesekali menggigit jari mungilnya itu yang mana membuat semua atensi yang melihatnya memekik gemas dengan tingkah seperti anak bayinya itu

'ampun dah lemah amat iman gue jadi gampang lemah gini'

'omaygat lucunya cucu gue'

'cucu gue kenapa bisa selucu itu ya'

'so cute baby'

'gak kuattttttt'

'apalagi cobaan yang kau datangkan kepada hamba ya Allah'

'arggghhhh cute banget sihhhh'

'ob shit baby rasanya abang ingin mengurungmu'

'terkam adek sendiri dosa gak sih'

'sayang lihatlah tindakan mu membuat kami hampir gila'

'opa berjanji kau tidak akan diambil lagi oleh sahabat sialan ku itu baby'

'so cute girl , dan semoga si brengsek itu tak memonopolikan mu lagi baby'

Itulah batin semua orang disana yang gemas dengan tingkah laku cilia yang benar - benar menggemaskan dan tak ada tandingannya

"baby cila mommy mau kenalin kalau ini keluarga besar kita,yang pertama ada opa gerzyen dan opa rezqin,terus ada oma ana dan oma ara , yang duduk disebelah mommy ini tante kamu sekaligus kakaknya mommy namanya zeriline kamu busa panggil mama elin dan disamping mama elin itu suaminya kamu bisa panggil papa rilon , nah yang duduk disebelah sana itu ada abang kedua mommy dan istrinya ,kamu bisa memanggil mereka papi zivar dan mami lani dan disebelahnya juga abang pertama mommy kamu bisa panggil ayah varqo dan bunda xelia atau lia dan anak - anak muda yang berwajah tembok itu semua sepupu kamu,karna mommy capek ngenalinnya kamu bisa berkenalan sendiri biar makin dekat juga" ucap mommy zira panjang lebar dan langsung

"maaf mengganggu waktunya tuan,nyonya,tuan muda dan nona muda ,ini minuman dan cemilannya" ucap maid yang baru saja datang dengan membawa pesanan mommy zira tadi

"oh iya taruh disitu saja bik,terimakasih ya" ucap mommy zira sambil membantu maid itu menyusun makanan dan minuman di meja 

"kalau begitu saya pamit dulu nyonya,tuan,tuan muda dan nona muda,mari"ucap maid itu sambil membungkukkan sedikit badannnya

"emm mommy" ucap seorang gadis yang tak lain ialah cilia yang memecahkan keheningan diruangan itu

"ya ada apa sayang?" tanya mommy zira kepada putri bungsunya itu yang sedang menatapnya polos

Novel terakhir kebrainanzi ~ Ceciliana [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang