"fare una passeggiata"

1.7K 127 0
                                    

setelah lama perjalanan mereka menuju rusia akhirnya mereka sampai juga ketempat tujuan, mommy dan daddy merecanakan untuk mengajak sunandia berjalan - jalan terlebih dahulu sebelum membawanya ketempat sahabat nya itu

"dad ayo kita ke mansion dulu baru jalan - jalan" ucap mommy zira kepada daddy andri, karna mereka juga harus membersihkan diri terlebih dahulu

"yasudah ayo kita ke mobil" ucap daddy andri sambil merangkul pinggang milik sang istri dan tangan yang terbebas di gunakan untuk menggenggam tangan cilia agar tidak hilang

skip

setelah mereka sampai di mansion mommy memberitahu kamar mereka masing - masing dan berpesan agar cepat turun karna ingin berjalan - jalan disana, sekalian mau membeli barang untuk sahabat nya nanti

"ila" panggil sistem yang baru saja muncul

"oh ya ada apa qez, apa ada misi?" tanya cilia yang sedang memilih baju untuk dia pakai

"ah tidak ada, kata atasan saya ila tidak akan mendapatkan misi, karna misi yang harus ila kerjakan sudah selesai semua dan tinggal menunggu ending terbaik untuk ila, sekarang terserah ila mau ngapain, dan saya ingin membaeritahu kalau kemungkinan besar ila banyak bertemu dengan harem anda dimasa depan" ucap sistem

"hm terus nanti qez kalau aku udah menemukan ending hidup ku sendiri terus kamu kemana - kamu tetap sama aku kan?" tanya cilia sambil duduk di lantai 

"itu belum di tentukan ila, yang sekarang harus ila pikirkan adalah ending terbaik di masa depan, jangan memikirkan saya, karna kehidupan ila dimasa depan lebih penting, saya akan  senang kalau ila juga senang, saya juga bahagia kalau ila bahagia, tapi saya akan melakukan apa pun untuk ila jika ila bersedih" ucap sistem dengan serius membuat cilia entah kenapa hatinya seperti terenyuh oleh ucapan sang sistem

"ah ila sebaiknya kamu pergi segera kebawah, karna udah pada menunggu anda disana, saya juga akan pergi" ucap sistem dan langsung pergi meninggalkan cilia sendiri disana yang sedang berdiam diri, entah kenapa dia merasakan kalau sistem nya itu akan pergi jauh dari sisi nya

setelah lama termenung cilia akhir nya memutuskan untuk langsung ke kamar mandi untuk mengganti pakaian sebelum turun ke bawah

skip

sekarang mereka sedang berada di mall yang interior nya memaanjakan mata, memang bukan mall terbesar tapi mall itu termasuk mall yang pengunjungnya banyak dan selalu ramai karna pemandangan yang bagus disana membuat siapa saja tidak bosan berada di sana

"mommy akan kesana, apa kalian akan ikut?" tanya mommy yang sedang menunjukkan tempat baju - baju lucu, dan mommy zira berencana untuk membelikan cilia baju yang lucu - lucu

"cila gak ikut mom, cila mau jalan - jalan sendiri aja boleh?" tanya cilia penuh permohonan agar di izinkan

"boleh, asal jangan pernah melepaskan apa pun yang daddy beri tadi dan selalu aktifkan hp kamu agar daddy bisa menghubungi kamu, oke baby" ucap daddy sambil mengelus rambut cilia

daddy andri sempat memberi cincin dan gelang kaki untuk cilia, dan disana bersisi pelacak jika terjadi sesuatu terhadap cilia mereka tidak terlalu cemas

"oke dad" ucap cilia sambil mencium pipi semua anggota keluarga termasuk sunandia, ya anggap aja salam perpisahan sebelum dia di kasih ke orang ya kan

"ha akhirnya bisa bebas jalan - jalan kayak gini" gumam cilia sambil berjalan pelan dengan mata yang berkeliaran kesana - kemri melihat makanan yang ada dimana - mana

saat sedang asik jalan cilia merasa akan ada acara tabrakan dengan sigap dia menghindar agar tidak jatuh, karna dia lagi malas jatuh, dan memang kalau cilia tidak menggeserkan sedikit tubuhnya mungkin dia sudah bertabrakan dengan seorang remaja yang sedang fokus dengan kotak yang di pegang tanpa melihat jalan, mungkin kalau di depan nya ada naga pasti dia langsung di makan, itulah yang di pikirkan cilia sambil memandang pria itu dengan bibir yang diangkat sebelah ke atas tanpa sadar

"bang kalau jalan tuh lihat depan kek, nih jalanan bukan milik anda yang bisa bebas ngapain tanpa terluka" ucap cilia dengan memandang sinis pria itu

"maaf dek, adek ngomong sama saya?" tanya pria itu dengan wajah datar yang sedikit menyerngit heran

"ya iyalah siapa lagi coba, aneh lo" ucap cilia dengan nada sedikit meninggi, entah kenapa dia lagi malas meladeni orang yang menurutnya menyebalkan
















~bersambungggg

maaf kalau lama ya

sehat selalu untuk kalian semua

Novel terakhir kebrainanzi ~ Ceciliana [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang