Novel terakhir kebrainanzi ~ Ceciliana [END]

"vieni pianeti"

"gana bangun gana, udah malam ini, nanti daddy sama mommy nyariin cila" ucap cilia sambil mengguncang tubuh kekar gana yang sedang memeluknya erat

"emm sabar baby" ucap gana dengan suara seraknya

"ihhh cila gak bisa sabar" ucap cilia sambil menggigit tangan gana

"awss sshh baby sakit" rintih gana sambil memandang cilia dengan mata sayunya

'bodo amat gue ma, aaaa pengen pulang, emang asu anak satu ini, gue malas banget sumpah hari ni, akhirnya kata - kata kasar gue kembali lagiiiii' ucap cilia melalui batin sambil tersenyum sendiri, dan menghiraukan gana yang sedang kesakitan

"wahhh ila kamu berdosa ila" ucap qez yang baru datang

'diam lo qez gue lagi pengen
marah - marah' batin cilia

"ohhh pantasan aja galak orang datang planet" ucap qez

'matamu planet' batin cilia lagi

"baby" panggil gana

"apa!" sentak cilia yang sedang malas dengan gana, entah lah rasanya malas aja dia lihat muka gana

"sabar baby, ayo cuci dulu mukanya, habis tu kita makan setelah makan aku antar pulang" ucap gana sambil menggendong cilia ala koala

Skip wae

Setelah makan tadi gana pun langsung mengantarkan cilia pulang, dan terlihat lah di depan pintu mansion yang sangat megah itu terdapat daddy andri yang sedang menatap mobil gana dengan tatapan tajam dan menusuknya, tapi tidak membuat gana takut, karna daddy andri dan gana sama sama kulkas 1254 pintu, gak ada tandingannya

"maaf dad saya telat mengembalikan anak anda" ucap gana sambil mengusap punggung cilia yang sedang tertidur habis makan tadi

"huft gana, kalau saya tidak kenal dekat dengan keluargamu, siap - siap jadi ubi" ucap daddy andri yang tak di mengerti gana

"bodo, ni anak nya, pelan - pelan dad, nanti bayi saya bangun" ucap gana karna cara daddy andri mengambil cilia dari gendongannya sangatlah bar - bar

"congor mu nak, dah lah sana pulang" usir daddy andri dan setelah itu langsung masuk kedalam dan meninggalkan gana dengan muka yang suram

"bikin naik darah punya mertua titisan setan kek gini" gumam gana dan langsung berjalan ke arah mobilnya yang bisa beli harga diri kalian

Di kamar cilia

"baby cila, kenapa kamu harus ketemu sama anaknya si McDonald's sih, gak bapaknya gak anaknya sama - sama bikin orang ingin tendang bokongnya" ocehan daddy andri sambil memandang anak bungsunya yang sedang menjelajah alam mimpi yang indah

'MAX DINANOEL ZELULIOKI' biasa dipanggil max tapi kalau daddy andri panggilnya McDonald's, bapak dari gine dan gana, yang sifatnya sama kayak gana tapi karna humornya rendah jadi susah mau cosplay jadi orang dingin, beda lagi kalau sama daddy andri, behh kelakuan nya sama persih kayak monyet lepas kandang 'Liar' jadi jangan heran kalau daddy andri gak yakin kalau anak gadisnya punya hubungan sama gana yang sifatnya gak beda jauh sama bapak nya

Pagi hari yang cerah, secerah hati para kawan kawan ku yang telah di beri coklat valentine, aku juga mauuuuu, tapi kagak tau siapa yang kasih, cowok aja kagak ada

"eungh, sakit - sakit wak badan cila" erang cilia saat bangun pagi

Setelah bangun dengan badan gang pegal cilia pun berjalan ke kamar mandi untuk bersemadi agar mendapatkan banyak harem

"baby cila udah siap belum" ucap rian dari balik pintu kamar cilia

"sabar bang, cilia masih perlu mempercantikkan diri biar dapar banyak calon suami" balas cilia tak lama terdengar suara pintu terbuka