"baby, ya ampun kamu nonton apa baby, kok gak nonton kartun aja?" ucap mommy zira yang baru saja datang dengan salad buah, susu dan beberapa cemilan sehat dan dibantu sama seorang maid yang masih lumayan muda
"pintu berkah mom, kalau nonton kartun terus nanti dikiranya cila anak kecil, kan cila dah besar, nih tengok muka cila yang sangat cool dan anggun ini, mau taruh dimana muka cila kalau cila nonton kartun" ucap cilia yang terlalu narsis
Mommy zira dan maid yang membantu mommy zira mendengar ucapan bocah berbadan gembul itu pun hampir tertawa keras tapi sebisa mungkin mereka menahannya kalau gak nanti cilia malah nangis kan berabe
"iya iya anak mommy ini sudah besar tapi kok masih minum susu ya?, ah kalau gak susunya mommy buang aja ya terus mommy ganti sama jus aja, kan katanya cila udah besar" ucap mommy zira dengan segala kejahilannya, bahkan maid tadi yang sering di panggil 'TEA' pun ikut bekerja sama untuk menjahili cilia dengan membawa susu yang berada di dalan dot itu ke arah dapur, tapi...
"JANGAN, aaaa mommy masak gitu, gak cila masih kecil, sini susunya enak aha mau dibuang, sayang tau uangnya!, kak tea sini susunya" rengek cila sambil berguling - guling di karpet berbulu tebal itu
"mom susunya jadi buang apa gak ya?" tanya tea sambil menatap cilia sambil tersenyum jahil
"bu-
"HUAAA hiks cila marah sama mommy sama kakak, cila marah, buang aja sana susunya hiks, cila gak mau, hiks hiks" tangis cila sambil berbalik badan memunggungi mommy zira dan tea
"ululu baby nya mommy ngambek nih?" ucap mommu zira sambil menggendong cilia yang memberontak karna masih ngambek
"yaudah kalau masih ngambek berarti baby cila gak jadi sekolah" ucap mommy zira sambil mengambil susu yang ada di atas nampan yang di pegang sama tea
"gak, cila gak jadi ngambek, cila masih kecil, sini mana susunya!" ucap cilia sambil meminta susu yang dari tadi mencuri pandangannya
Mommy zira yang mendengar itu menjadi gemas sendiri dengan anak bungsunya itu, karna takut cilia marah lagi mommy zira memasukkan nipel buatan itu ke mulut mungil cilia dan di terima antusias
Tea yang melihat itu pun langsung pamit undur diri karena gak mau mengganggu ke harmonisan antara ibu dan anak itu, kalau kalian bingung kenapa tea bisa akrab dengan keluarga DESHPRAX biar aku kasih tau.
'TEANI JUELIX ANQEOURA' termasuk anak bungsung keluarga 'ANQEOURA' ya bisa dibilang lah orang kayak gabut, teani yang biasa dipanggil tea bukan anak terpandang tapi kaya aja, kenapa bisa akrab dengan keluarga DESHPRAX karna keluarga ANQEOURA dan DESHPRAX bersahabat mulai dari kecil bahkan udah kayak saudara makanya cilia manggilnya kakak dan tea manggil mommy zira dengan sebutan mom karna mommy zira juga yang mau, awalnya keluarga DESHPRAX dan ANQEOURA gak terima kalau tea kerja tapi tea bakal marah kalau gak diturutin jadi keluarga DESHPRAX mengusulkan agar tea jadi maid di mansion nya, tea yang mendengar itupun menjadi senang karna yang pertama, akhirnya dia gak mati kegabutan lagi, kedua, tea bisa lihat bayi gembul si cilia dan yang ketiga, dia bisa dapat uang dari hasil jerit payahnya sendiri, karna selama ini tea gak dibolehin ngapa - ngapain, bahkan sekolah aja di awasin sama para bodyguard keluarganya karna dia anak perempuan satu - satunya disitu
Tea tuh sebenarnya anak nya terlalu
bar - bar, narsis 11 12 kayak cilia, gampang emosi tapi kalau sama cilia dia gak bisa marah, kadang kalau lagi gak mood dia bakal cuek, dingin, datar, gak suka diganggu dan paling suka sama yang namanya ongol - ongol.•
•
•
•
•~bersambunggggg
Maaf kan aing kalau cuma sikit
Untung - untung bisa up hari ni
Karnaaaaa besok aku ujiannya cuma 1 mapel jadi apa salahnya up yakan, mana tau ada yang nungguin walupun ke geeran sih
Nanti kalau ada waktu luang kayak hari ni aku up lagi
Sehat selalu untuk kalian semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Novel terakhir kebrainanzi ~ Ceciliana [END]
KurzgeschichtenSeorang gadis yang ceria dan polos kini menjadi seorang gadis yang pendiam dan penakut karna datangnya kakak angkat yang merebut paksa semua kebahagian nya. Bukan itu aja bahkan orang tua, keluarga besar, dan abangnya tidak peduli lagi dengannya da...