Novel terakhir kebrainanzi ~ Ceciliana [END]

"ama le verdure"

"saya tidak menculik mu anak kecil!" ucap keon dengan nada datarnya namun jika dilihat lebih teliti wajahnya ada rona merah namun tidak terlalu jelas , tapi cilia dapat melihatnya dengan jelas

"kok muka om merah , om panas , haus , atau sakit?" tanya cilia dengan tampang sok polosnya 

"panas" ucap keon dengan tangan yang mengepal karna melihat keimutan cilia

"oh panas , oh ya om nama om siapa , kalau om mau tau aku namanya cilia , kenapa gak aku sebutin nama panjang aku karnaaa... aku aja gak ingat saking panjangnya" ucap cilia dengan santai tanpa beban

"oh ya om , om gak ada niatan bukain ikatan di tangan aku kah?" tanya cilia membuat keon sadar kalau tangan cilia masih terikat

"hm" jawab keon dan langsung membuka ikatan yang ada ditangan dan di kaki cilia

sedangkan di tempat lain

"bentar - bentar kok CEO nya gak ada ya , bukannya seharusnya kejadiannya sekarang ya? , apa belum mulai kali ya" ucap gadis yang sedang duduk di halte bis 

setelah 10 menit ia menunggu tapi ia tak melihatakan terjadi sesuatu di tempat itu , karna terlanjur kesal pun ia langsung pulang dan memikirkan cara lain agar ia bisa hidup enak di kehidupan keduanya

'SUNANDIA GRAZELI' itulah namanya , sunandia yang sering dipanggil nandi dan termasuk protgonis wanita yang renkarnasi beberapa hari yang lalu dan berniat merubah jalan kehidupannya dan berniat membuat banyak harem agar tak mati karna dibunuh dan dia juga berniat menyingkirkan cilia terlebih dahulu sebelum alur cerita menurutnya dimulai

balik lagi ke cilia

setelah drama yang melelahkan tadi cilia pun langsung dibawa oleh keon ke mansion milik keon, awalnya cilia minta diantarkan oleh keon ke rumahnya tapi karna terlalu kelelahan cilia pun tertidur , keon yang yang melihat cilia tertidur pun mempunyai ide licik namun keuntungan untuknya tidak untuk cilia , tapi kita lihat aja nanti

mobil keon pun berhenti di sebuah mansion yang sangat megah dan indah , mansion itu pun milik keon sendiri tanpa bantuan orang lain

'ah baby kenapa kau sangat menggemaskan hm?' batin keon yang sedang memandang wajah menggemaskan cilia dengan jari jempol yang berada di dalam mulutnya persis seperti bayi

bahkan keon aja gak kuat natap cilia lama - lama taku khilaf ,  karna tak mau membuat badan cilia sakit karna terlalu lama duduk pun keon langsung keluar mobil dan menyurug bodyguard membukak kan pintu mobil agar keon bisa menggendong cilia tanpa kerepotan karna harus menjaga pintu mobil agar tak tertutup , karna adanya bodyguard keon tidak terlalu repot

saat sudah keluar dari mobil pun keon langsung berjalan masuk ke mansionnya dan di sambut oleh pada maid dan bodyguard yang berjaga di dalam , tapi sambutan itu hanya diabaikan oleh keon karna keon memang tak peduli dengan sekitarnya kecuali dengan cilia dia akan mengutamakan cilia dan akan selalu menjaga cilia yang sudah dia klaim menjadi miliknya

ceklek

terbukalah kamar yang bernuansa italia dengan ber cat putih dan abu - abu yang terlihat sederhana namun elegan , tapi barang - barang yang ada didalam kamar itu lebih dari kata elegan , bahkan kalau jual semua organ tubuh aja gak akan cukup hanya untuk membeli salah satu barang yang ada di dalam kamar keon

keon berjalan dengan hati - hati agar cilia tak terganggu dari tidur nya dan dengan perlahan dia meletakkan cilia di atas kasur king size nya yang bahkan muat untuk 5 orang , setelah di pastikan cilia tertidur dengan nyaman pun keon langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, karna badannya sudah terasa lengket karna kegabutan si zen