setelah berbicara 4 mata antara cilia dan sunandia, sunandia semakin gencar mencari perhatian agar mommy zira, daddy andri, rian dan erqas luluh kepadanya tapi sunandia berakhir tidak mendapatkan hasil apa - apa
"dad, sunandia itu sebenarnya anaknya bisa aja jadi baik, tapi gak cocok aja dilingkungan kita, mommy punya ide, gimana kalau sunandia kita kirim ke rusia tempatnya sahabat dekat nya daddy, kan mereka butuh anak kan nah kita kasih mereka aja, apalagi kalau diliat - liat sunandia juga anaknya sedikit imut jadi mereka gak bisa lah nolak, dan yang paling bikin mommy yakin tuh agama mereka sama jadi gak salah kalau sunandia dikirim kesana, tapi daddy bilang dulu ke mereka takutnya mereka gak mau, kalau masalah sunandia gak usah kita kasih tau dulu, nanti kita kesana bareng - bareng aja biar dikira liburan, gimana setuju gak?" tanya mommy zira ke daddy andri yang sedang memangku laptop nya
"kayaknya boleh aja sih sayang, besok aku bilang ke mereka dan aku yakin mereka mau, daddy juga merasa sebenarnya sunandia itu anaknya baik dan penurut tapi karna obsesinya itu jadi orang beranggapan kalau dia itu jahat" ucap daddy andri menyetujui ucapan mommy zira
"pokoknya kamu besok harus ngomong ke mereka ya biar lebih cepat juga kita kesana sekalian mommy mau beliin baju lucu - lucu untuk baby cila" ucap mommy zira dengan senang membuat daddy andri mengangguk saja
"oh ya dad baby cila kemana, kok tadi mommy gak liat ya, mommy kangen sama baby" ucap mommy zira bertanda kalau daddy andri harus membawa cilia ke kamar mereka, daddy andri yang sudah paham sama kode sang istri pun langsung pergi keluar kamar dan menuju kamar sang putri yang tak jauh dari kamar mereka
"mommy!" seru cilia sambil merentangkan tangannya minta di gendong oleh mommy nya
"ugh sayangnya mommy, cini - cini sama mommy" ucap mommy zira sambil berjakan ke arah cilia yang masih merentangkan tangan nya dengan muka yang memelas tapi terlihat begitu imut dimata mereka
"mommy cila kangen sama mommy" ucap cilia sambil mendusel di leher sang mommy
"ututu kangen ya anak nya mommy ini" ucap mommy sambil mengecup pipi gembul milik cilia yang masih sembunyi di leher nya tapi pipi nya masih nyembul saking besar nya
"gemas banget sih anak nya mommy ini, nanti mommy makan ini pipi besar nya" ucap mommy sambil mencium brutal pipi gembul cilia
"udah sayang, mending kita langsung tidur, kayaknya baby udah mau tidur ini" ucap daddy andri sambil mengenggam tangan mungil milik cilia
"yaudah ayok kita bobo, oh ya baby udah gosok gigi nya belum?" tanya mommy zira sambil membawa cilia yang ada di gendongan ala koalanya ke kasur
"udah mommy" ucap cilia sambil menganggukkan kepalanya
"yaudah sekarang waktunya kita bobo, jangan lupa baca doa ya baby" ucap daddy andri sambil berbaring di sebelah kanan cilia, sedangkan mommy zira di sebelah kiri dan cilia ditengah - tengah mereka
Setelah mendengar dengkuran halus cilia daddy andri menaikkan selimut sebatas dadad cilia dan jangan lupa mommy zira juga, daddy andri pun menyusul cilia yang sudah memasuki alam mimpi sambil berpelukan hingga pagi menjelang
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup"baby ayo bangun, kamu gak sekolah?" tanya daddy sambil menciun pipi cilia brutal membuat cilia menggeliat tak nyaman karna ulah daddy nya itu
"ish daddy jangan nakal" ucap cilia sambil menjauh kan wajah daddy nya dari wajah yang sudah memberengut kesal itu
"makanya bangun sayang, kamu kan sekolah hari ini" ucap daddy andri sambil mengangkat cilia dan langsung membawa nya ke arah kamar mandi
Setelah cilia mandi dan memakai baju sekolahnya, cilia pun langsung turun untuk bergabung di meja makan yang sudah ada semua orang disana kecuali cilia
"baby sini sayang" ucap mommy zira menepuk kursi sebelah nya, karna kursi yang seharus nya cilia duduki sudah di duduki sunandia
"oh ya sunandia, besok kamu ikut saya ke rusia, kita mau jalan - jalan besok" ucap daddy andri yang diangguki semangat oleh sunandia karna dia kira keluarga DESHPRAX sudah menerima nya, padahal mah gak
Erqas dan rian mereka berdua diam saja, karna mereka sudah di beritahu oleh sang daddy kalau sunandia akan di kirim ke rusia karna sahabat nya mau mengadopsi sunandia, lebih tepat nya daddy andri memberi sunandia tanpa adanya jual beli
"cila mau ikut sayang?" tanya mommy yang di tatap bingung oleh cilia
"mereka akan memberi sunandia kepada sahabat nya yang berada di rusia ila" ucap sistem dengan pelan agar cilia gak kaget
'oke makasih qez info nya' ucap cilia
"emm cilia mau ikut" ucap cilia dengan pura - pura ragu karna sunandia menatap nya tak suka
"yaudah berarti besok kita berangkat kesana semua ya, besok gak usah sekolah daddy yang akan bilang nanti, lagian sekolah itu punya daddy ngapain izin juga" ucap daddy dengan sombong
"sudah lah kita mulai aja sarapan pagi nya, nanti pada telat kesekolah nya" ucap mommy zira yang dituruti mereka
Setelah sarapan pagi tadi mereka berangkat dengan cilia yang berada di mobil erqas karna sunandia memaksakan untuk bersama rian, padahal rian mau berangkat sama cilia tapi sunandia malah maksa jadia di 'iya' kan saja sama rian, lagi pula besok sunandia sudah gak lagi di mansion mereka, jadi apa salah nya menuruti kemauan nya, untuk yang terakhir kali nya
•
•
•
•
•~bersambungggggg
Maaf ya kawan aku up nya lama, soalnya lagi sok menyibukkan diri dengan membaca wp jadi gak up deh
Sebat selalu untuk kalian semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Novel terakhir kebrainanzi ~ Ceciliana [END]
Short StorySeorang gadis yang ceria dan polos kini menjadi seorang gadis yang pendiam dan penakut karna datangnya kakak angkat yang merebut paksa semua kebahagian nya. Bukan itu aja bahkan orang tua, keluarga besar, dan abangnya tidak peduli lagi dengannya da...