"Partire"

2K 149 5
                                    


"KAMUUU kamu huaaa dear" teriak pemuda itu sambil memeluk cilia yang masih menegang di tempat, apa secepat ini, pikir cilia

pria itu yang tak lain adalah bry, bryanzeo harem cilia juga selain keano

"bry" panggil cilia pelan

"hiks dear ini beneran kamu kan hiks, aku kangen sama kamu hiks, jangan tinggalin aku lagi" ucap bry sambil sesegukan di bahu cilia

"syutt udah diam ya, kita pulang dulu ikut aku, nanti aku jelasin semuanya termasuk aku siapa disini" ucap cilia sambil mengusap lembut punggung bry dan langsung membawa nya pergi dari sana sebelum rian mengetahui kalau dia gak ada di hutan itu, gak lupa ano juga mengikuti nya dari belakang

"nomnom ano nya kok di tinggal" ucap keano sambil menghentak kan kaki nya

"sini" ucap cilia sambil mengulurkantangan nya yang masih bebas

"ayo cepat bentar lagi mau sampai" ucap cilia karena takut rian sadar kalau dia gak ada disana  

"nah sampai ayo kita masuk" ucap cilia sambil menempelkan jari jempol nya nya di pintu itu

"ini aku juga udah atur biar kalian bisa masuk juga, nah kamar kalian ada di lantai 3, kalian tinggal pilih aja mau kamar yang mana, karena disana ada 10 kamar jadi kalian bebas pilih, kecuali kamar yang pintu nya warna pelangi, soalnya itu kamar aku, kalian cari kamar aja ya, terus kalau mau mandi semuanya udah lengkap kok baju juga dah ada disetiap kamar, kalau kalian mau makan kalian tinggal minta sama maid disini karena disini ada maid dan bodyguard yang jaga setiap hari nya jadi kalian gak usah takut, aku mau pergi dulu takut di cariin sama abang aku, tenang aja besok pagi aku kesini oke" ucap cilia sambil mengelus rambut kedua calon harem nya itu

"oke tapi janji ya" ucap bry yang mau nangis

"iya sayang" ucap cilia dan langsung pergi setelah berpelukan

"mati aku" gumam cilia saat melihat rian yang sedang mencari nya

"ABANG" teriak cilia saat sudah mengumpulkan keberanian nya

"baby kamu kemana aja hah!" sentak rian dengan wajah yang sedang menahan amarah nya

"a-abang cila minta maaf abang" ucap cilia sambil memilin jarinya

"kamu tau gak abang khawatir pas tau kamu gak ada disini" ucap rian mengacak rambut nya

"maaf abang, tadi cila jalan - jalan sebentar kesana" ucap cilia yang tau alasan apa lagi yang mau di pakai

"sekarang abang maafin tapi gak untuk lain kali" ucap rian sambil membawa cilia kepelukan hangat nya

"ayo kita pulang aja, udah gelap juga" ucap rian sambil menggendong cilia ala koala

setelah sampai di mansion rian dan cilia pun langsung mendapatkan tatapan yang kurang mengenakkan dari semua anggota keluarga nya kecuali 1 orang yang hanya memandang remeh kearah cilia

"dari mana saja kalian?" pertanyaan yang keluar dari mulut daddy andri

"emm anu daddy kita dari anu, dari mana bang?" tanya cilia sambil menatap abang nya polos seakan -akan hanya rian lah yang bersalah disitu

"dari hutan dad, tadi baby ajak main kesana, katanya suasana bagus" ucap rian berusaha santai dan menyebutkan nama cilia membuat sang empu melototkan mata nya

"itu dad disana memang seru kok, lagian cila sama bang rian gak kenapa - napa kok" ucap cilia sambil memandang sang daddy dengan mata memelas nya

"tapi tetap aja itu membuat semua orang khwatir sayang" ucap mommy zira sambil mengangkat cilia ke gendongan nya dan langsung diambil alih oleh sang daddy

Novel terakhir kebrainanzi ~ Ceciliana [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang