8

77 51 163
                                    

Selesai mandi dan berpakaian, Fiona keluar menemui Darel, Agam dan Ricard yang sudah duduk di teras seperti biasa sembari bergurau.

Fiona tidak duduk di teras melainkan di motor dengan setengah duduk sembari fokus pada ponselnya, ia harus cepat-cepat merapihkan data yang dikirimkan oleh mahasiswa baru, karena kalau tidak cepat pasti data itu akan tercecer.

"Duduk sini, Fi" ucap Darel.

"Iya sebentar, nanggung ini data" ucap Fiona.

Rasa kesal dengan teman-temannya hilang, diganti dengan rasa pusing karena data-data mahasiswa baru.
Terkadang mereka pun mengobrol.

Satu jam sudah mereka berempat merasa akrab. Darel, Agam dan Ricard bergurau bertiga dan Fiona dengan ponselnya.

"Kita mau ke angkringan, ayo lo ikut ngga?" ucap Darel.

"Kalian mau makan disana apa disini?" tanya Fiona.

Karena setelah basecamp mereka sudah jadi, mereka lebih sering membeli makan diluar dan makan di rumah Fiona yang terasnya mereka jadikan basecamp dengan hiasan-hiasan yang mereka pajang, atau dengan bakar ikan juga ayam.

"Sepertinya makan disana" ucap Darel.

"Kalau gitu gue ngga ikut, masih banyak data yang harus gue urusin cepet"

"Ih ayo ikut aja, lo ini udah jarang main sama kita, sok sibuk" ucap Agam.

"Serius gue. Tapi kalau kalian makan disini, gue nitip makanan aja"

"Ngga deh, Fi. Kita makan disana aja" ucap Darel.

Fiona mengangguk.

***

Fiona sedang merebahkan badannya, akhirnya diklat organisasi ekstra yang menguras tenaga selesai.

Ponsel Fiona berdering, terpampang notifikasi dari grup Gembel Elite, setelah beberapa hari kemarin sangat sepi, sekarang ramai lagi. Mereka membahas liburan akhir tahun mau kemana lagi. Biasanya ketika mereka pulang dari staycation, mereka langsung menyebutkan suatu kota untuk dikunjungi di akhir tahun berikutnya, tetapi kemarin setelah dari kota Gudeg, tidak ada obrolan dari mereka selanjutnya akan kemana. Dan liburan lebaran ke kota Kembang kemarin pun opsi mendadak jadi mereka memilih yang dekat.

Fiona menatap langit-langitnya, ia memikirkan budget. Karena sekarang setelah menjadi ketua, pengeluarannya tidak kira-kira, sedangkan pendapatannya sangat minim. Pun dengat job design dan hunting sudah tidak ia terima, karena tugas-tugas dikampusnya yang sangat banyak.

Fiona membuka kalender di ponselnya, ia melihat jadwal keberangakatan dengan jadwal mata kuliahnya.

Aman.
Tapi bagaimana dengan acara keluarganya?

Gembel Elite

Fiona.
"Guys, tanggal segitu gue ngga bisa"

Darel.
"Kenapa?"

Agam.
"Bentrok sama mata kuliah?"

"Kan weekend"

Darel.
"Iya ih"

BADFRIEND'S [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang