BADFRIEND'S [END]

14

Sementara Group.

Darel.
"Sok bilang, jangan beraninya sama gue aja"

Agam.
"Biar enak ketemu"

"Diobrolin dengan kepala dingin"

Darel.
"Sok gimana maunya?"

Fiona Left Group.

Fiona keluar, ia sangat malas sekali.
Pasti lah Fiona di pojokkan, mereka bertiga akan bersatu untuk memojokkan Fiona.

Darel menambahkan Anda.

Baiklah, selesaikan, Fi.
Batinnya.

Sementara Group.

Darel.
"Bareng-bareng"

"Jangan beraninya sama gue aja"

Fiona.
"Sorry gue udah ngga mau ketemu. Gue bener-bener sakit hati"

Darel.
"Pake kepala dingin"

Agam.
"Sorry, lo sakit hati kenapa ya?"

Darel.
"Lo pikir gue ngga sakit hati, Fi?"

Fiona.
"Gue selalu dingin kalau kalian ngga buat gue panas"

"Di diemin malah seenaknya"

Agam.

"Sama bos. Lo juga didiemin malah bikin sakit hati"

"Sampai foto kita lo posting"

Fiona.
"Sorry aja nih, gue ngga mau debat. Gue cuma mau lo minta maaf karena udah nyerang gue, terus masalah clear"

"Jangan playing victim"

Darel.
"Emang salah kita doang? Lo juga ngelakuin itu salah"

Agam.
"Nyindir mah nyindir aja, ngga usah posting muka"

Fiona.
"Lo pada sakit hati baru sekarang kan saat gue posting? Gue sengaja karena kalian bertiga duluan nyerang gue. Gue ngga akan mulai kalau ngga disenggol dulu, toh yang lihat hanya orang-orang yang tau masalah kita"

"Oke gue jabarin satu per satu"

Fiona menjabarkan kenapa ia bisa nyindir telak ketiga laki-laki itu, tidak lupa ia kirim bukti fisik berupa screenshoot chat dan story dengan caption yang jelas mengarah ke Fiona.

Sementara Group.

Darel.
"Emang dulu temenan ngga ngerasa sakit hati? Namanya juga temenan pasti ngerasa sakit hati apalagi sering ketemu"

Agam.
"Sama, Fi, gue juga sakit hati. Tapi yang namanya berteman ya wajar"

Darel.
"Gue udah nurunin ego ngajak lo main lagi, tapi lo ngga pernah mau dengan seribu alasan lo. Seakan kita yang butuhin lo banget"