chapter 21

1.4K 67 0
                                        

*Author POV*

Carol jelas kaget mendengar ucapan Zayn.

"Tap-tapi.. kenapa?" Tanya Carol

"Waktu itu, saat kita jalan-jalan di mall, ada fans yang ingin berfoto denganku. Jelas aku menerimanya. Ia menshare foto itu ke twitter dan itu menjadi trending topic. Semua orang mengira dia adalah selingkuhanku. Aku bertengkar hebat dengan Perrie. Dan.. kami putus" cerita Zayn

Carol tersenyum lalu memeluk Zayn.

"Jangan menyerah begitu, Zayn. They don't know the truth. Biarkan saja.mereka mengataimu, toh, perkataan mereka tidak ada yang benar. Masih banyak yang mendukungmu, Zayn" kata Carol

Zayn tersenyum dan balas memeluk Carol.

"Tapi aku menyerah" bisik Zayn

"Kau jangan egois, Zayn. Kau keluar dari One Direction sama saja kau ingin dirimu aman. Tetapi bagaimana dengan fans mu diluar sana? Jangan menyerah, Zayn" kata Carol

"Aku masih mencintai Perrie.. apa yang harus aku lakukan agar dia kembali padaku?" Tanya Zayn

"Hari sabtu sekolah libur. Aku akan temani kau menemui Perrie, Zayn. Kau cocok dengannya" jawab Carol

Zayn menatap Carol dengan mata yang berbinar.

"Serius?!" Tanya Zayn

"Tentu. Kenapa tidak? Aku akan melakukan apapun asalkan kakak-kakakku bahagia" jawab Carol

Zayn tersenyum dan semakin mengeratkan pelukannya pada Carol.

"Terima kasih banyak, Carol. Aku menyayangimu" bisik Zayn

**

Sabtu, 15 Agustus 2013.

"Zayn.. ayo kita pergi!" Seru Carol yang baru datang di ruang TV.

Ia sudah berpakaian rapi.

"Kau mau kemana, sayang?" Tanya Harry

"Aku akan pergi bersama Zayn!" Jawab Carol

"Ya Tuhan, aku lupa" gumam Zayn "aku ganti baju dulu ya!"

Setelah Zayn pergi, semuanya menatap Carol.

"Pergi kemana?" Tanya Liam

"Menemui Perrie!" Jawab Carol

"Ada apa kalian menemui Perrie?" Tanya Louis

"Sesuatu deh" jawab Carol

"Pelit deh" gumam Niall

"Biarin dong. Ini kan rahasia aku dan Zayn" Carol menjulurkan lidahnya dan tak lama seseorang menggendongnya.

"Aku pinjam adik kalian. Bubay!" Seru Zayn

**

Sesampainya di rumah Perrie, Zayn dan Carol hanya berdiri di depan pintu rumahnya.

"Mengapa kau tidak menekan belnya, Zayn?" Tanya Carol

"Ah.. ya."

Dengan tangan yang gemetar, Zayn menekan bel rumah tersebut.

Tak lama gadis dengan rambut blonde keluar.

"Kau?! Untuk apa kau kemari?! Kita sudah tidak ada hubungan lagi, Zayn!"

"Hai, Perrie!" Sapa Carol

Perrie yang tadinya tenggelam dalam kekesalan, langsung tersenyum ketika melihat Carol.

"Hey, Carol! Kau ikut ya? Ada apa, sayang?" Tanya Perrie

"Aku ingin berjalan-jalan denganmu di taman" jawab Carol

strong little girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang