Bullying

1.5K 70 0
                                    


This part is dedicated for Nisachaniago96

Enjoy reading:)

##

*Author POV*

Carol jalan menuju ke kelasnya sendirian.

Sekolah masih sepi saat ini.

Saat sedang berjalan, tiba-tiba ada yang menyandung kaki Carol.

Carol mendongak lalu beridiri ketika melihat Erina dengan Kristal(?).

Carol hendak melanjutkan jalannya tapi Erina menarik tasnya.

"Ada apa sih?" Tanya Carol

"Kau tahu tidak? Kau itu cantik, tapi sayangnya kau itu sok jual mahal" kata Erina

"Hey! Aku tidak seperti itu ya!" Bentak Carol

"Halah.. pura-pura gitu. Mentang-mentang kakaknya adalah seorang bintang"

"Kristal.. kau kenapa bisa ada disini?" Tanya

"Pertanyaan bodoh. Kau pikir hanya kau saja yang pintar dan yang bisa mendapat kesempatan untuk pertukaran pelajar disini? Tidak. Aku juga bisa, Carol" jawab Kristal

"Sebenarnya apa yang kalian mau?" Tanya Carol

"Aku? Hanya ingin kau segera pergi dari sini. Aku tidak suka ada orang sombong disini!" Jawab Erina

"Aku tidak sombong, Erina!" Bentak Carol

"Kau berani sekali membentakku! Ingat ya! Aku bayar disini sedangkan kau hanya murid yang beruntung bisa bersekolah disekolah elit ini" ejek Erina

Carol tak tahan akan lecehan dari kedua gadis seumurannya itu.

"Berhenti mengejekku, Erina!" Jerit Carol

"Kau mau apa, huh? Mengadu pada kakakmu itu? Kau tidak tahu berhadapan dengan siapa, Carol! Aku bisa saja menyuruh papaku untuk memecat kakakmu dari one direction"

Carol tersentak mendengar perkataan Erina.

"Kau jahat, Erina!" Seru Carol

"Kau lebih jahat! Kau tidak tahu ya kalau Erina itu menyukai Cameron sedari mereka SD tapi kau malah merebutnya!" Ejek Kristal

"Aku tidak merebutnya! Kami hanya berteman!"

"Kalau begitu jauhi Cameron" kata Erina

"Tidak mungkin.. dia adalah salah satu temanku" balas Carol

"OH.. membantah ya? Nasib kakakmu ditanganmu, Carol. Semoga kau tidak memilih jalur yang salah" ancam Erina seraya pergi setelah menginjak kaki Carol.

"Punya teman baru, sahabat lama dilupakan. Aku sih pasti sedih kalau jadi Jessie, Kevin, Alvaro, dan Alvin" bisik Kristal saat melewati Carol.

Carol menitikkan air matanya lalu berbalik badan hendak menuju kelasnya tapi ia menabrak Shawn.

"Carol, kau baik?" Tanya Shawn

"Ya.. ya.. aku baik, Shawn. Jangan khawatir" jawab Carol

"Kau menangis, Carol!" Kata Shawn

Shawn celingak-celinguk sampai ia melihat Kristal dan Erina yang menjauh menunjukan punggung mereka.

"Kau.. diapakan oleh mereka?" Tanya Shawn

Carol tersenyum lalu menggeleng.

"Kemana yang lain, Shawn?" tanya Carol mengalihkan pembicaraan.

strong little girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang