This part is dedicated for cathleyrahardjo
Enjoy reading guys!
###
*Author POV*
"Carol!!"
Carol menengok kearah pintu masuk dari tempat ia duduk dan melihat tiga lelaki sedang berlari kearahnya.
"Dulu saja.. malas sekali datang ke rumahku. Alasannya rumahku terlalu jauh, sepi dan lain-lain. Sekarang? Awas ya kalian" kata Harry
"Carol! Kenapa kau belum bersiap-siap?" Tanya Niall
"Kukira ajakan kemarin hanya bercanda" kata Carol
"Serius? Aku? Bercanda dengan perempuan secantikmu? Jangan bermimpi, Carol" kata Luke
"Kita kan laki-laki sejati!" Pamer Niall
"Hargh.. sudahlah jangan di dengarkan. Mereka itu gila. Sekarang kau ke kamarmu, dan ganti baju. Ok?" Kata Calum
Carol mengangguk lalu berlari sambil sedikit melompat-lompat.
**
Carol mendongak dengan senyuman yang menghiasi wajahnya.
"Keren! But wait.. apakah ini semua hanya mimpi? Atau.. aku memang sedang ada di London, Inggris.. dan aku ada ditengah-tengah tiga orang artis dan.. sebentar lagi kami akan menaiki London Eye dalan satu gerbong?! Ya Tuhan.. ini pasti mimpi. Pasti. Tapi kalau ini mimpi, tolong jangan bangunkan ak-"
Luke membekap mulut Carol dan ketiga lelaki itu memutarkan kedua bola mata mereka.
"Aku tidak menyangka ternyata kau sebawel ini" kata Calum
Luke pun menurunkan kembali tangannya.
"Huuh.. aku kan hanya mengutarakan apa yang aku rasakan" gerutu Carol
"Kau comment lagi, kami tidak jadi mengajakmu menaiki itu" Niall menunjuk bianglala raksasa itu.
Carol langsung bungkam.
"Ayo.." Calum menggandeng Carol.
Saat sudah di dalam gerbong, Carol melihat keluar gerbong melalui jendela yang ada.
Carol tersenyum senang.
Tanpa disadari, Luke, Calum, dan Niall yang melihatnya tersenyum pun ikutan tersenyum.
Carol beralih menatap ketiga laki-laki itu masih dengan senyuman yang sama.
"Ke-kenapa kalian menatapiku seperti itu?" Tanya Carol
Ketiga laki-laki itu tersenyum sembari menggeleng.
"Foto yuk!" Ajak Calum
"Pakai HP-ku saja" kata Niall
Calum pun mengambil iPhone milik Niall dan mengangkatnya ke udara.
"Say Cheese!" Seru Carol
"Cheese!"
"Say tomato!"
"Tomato!"
Dan mereka pun melakukan pose-pose lainnya seperti menjulurkan lidah, menjulingkan mata, dan lain-lain.
**
"Aku lapar, kak"
Semuanya menengok ke arah Carol.
"Kau memanggil kita apa?!" Tanya ketiga lelaki tempan itu.
"Kak(?) Ada yang salah?' Tanya Carol
Ketiga laki-laki itu bertatapan sembari tersenyum.
"Ayo, adikku tercinta, kita cari tempat makan" ajak Niall
"Kau suka makan apa?" Tanya Calum
"Ham and cheese!" Seru Luke
"Nandos!" Tambah Niall
"Ih! Aku tidak bertanya pada kalian. Aku bertanya kepada bidadari kecilku ini" kata Calum
"Hmmm.. aku ingin makan pasta" jawab Carol
"Pizza? Tidak buruk ayo" ajak Luke
**
Setelah makan siang, Carol, Luke, Calum, dan Niall, bermain di taman kota.
"Kalian menyukai Carol ya?" Tanya Niall
Calum dan Luke kaget dan langsung menengok ke atah Niall.
"What?! Tentu tidak" jawab Luke
"Iya. Kau ini bertanya apa sih? Aneh sekali. Aku hanya menganggapnya cukup sebagai adikku" kata Calum
"Mungkin itu kau" kata Luke
Niall menggeleng cepat. "Dia adalah adik sahabatku. Tidak mungkin"
"Bisa saja kan?" Tanya Calum
"Kalian juga kan sahabat Harry" jawab Niall
"Tapi kan kami tidak terlalu mengenal Harry seperti kau mengenalnya" kata Luke
"Sam--"
"Hey!" Carol datang sambil membawa empat tangkai bunga dengan bentuk yang sama(mulmed) membuat ketiga lelaki itu mengalihkan pandangannya.
"Wow! Indah sekali. Kau mendapatkannya dari mana?" Tanya Calum
"Dari sana. Diujung sana ada taman bunga! Bunganya banyaaaak sekali!" Jawab Carol
"Nice" kata Luke
"Satu untuk Luke, satu untuk Niall, dan satu lagi untuk Calum"
Ketiga laki-laki itu tersenyum lebar.
"Thank you, Carol!" Seru semuanya
"You're welcome" balas Carol
"Ayo kita keliling lagi!" Ajak Luke
**
Carol duduk di balkon kamarnya sambil menatapi langit malam.
"Carol, kau belum tidur?"
Carol menengok ke belakang lalu melihat Harry yang berada di ambang pintu balkon.
"Oh.. hai, Harry. Belum. Aku tidak bisa tidur" jawab Carol
"Ohya? Ada apa?" Tanya Harry
"Aku merindukan semuanya yang ada di Amerika" jawab Carol
Harry tersenyum lalu memeluk Carol.
"Mereka pasti baik-baik saja. Oh! Atau tidak, besok kau menghubungi mereka saja"
Carol tersenyum. "Baiklah"
"Hmm.. Harry. Niall, Luke, dan Calum, punya pacar tidak?" Tanya Carol
Harry tertawa. "Tidak. Kau menyukai mereka ya?"
"Bukan begitu. Maksudku. Mereka itu selalu.. kau pasti menyadarinya" kata Carol
"Yaya.. aku mengerti" jawab Harry
"Apa aku sudah cukup umur untuk hal yang seperti itu?" Tanya Carol
"Tentu. Sebentar lagi kau lulus junior school dan umurmu berganti menjadi 15 tahun. Itu wajar jika kau mulai menyukai seseorang" jawab Harry
"Huuh.. entahlah aku merasa kalau aku belum cukup umur" kata Carol
Harry terkekeh.
"Sudahlah tidak usah dipikirkan. Sekarang kau tidur ya"
Carol mengangguk lalu beralih berbaring di tempat tidurnya.
"Good night, Harry" kata Carol
"Good night, princess" Harry mencium kening Carol sebelum akhirnya keluar dari kamarnya.
###
Fyi: ada beberapa perubahan ya. Nanti aku benerin ceritanya dari awal.
Name: Chealsy Carolyna Styles
Birthday: 10 November
Age: 14th
Grade: 3 SMPKalo masih ada yang bingung tanyain aja ya! Thankxx

KAMU SEDANG MEMBACA
strong little girl
Fiksi PenggemarJauh dari keluarga memanglah hal yang sulit untuk diterima dalam kenyataan hidup. Tapi ketika dia sudah bertemu dengan keluarganya, hidupnya malah semakin rumit. Dimusuhi oleh teman-temannya, mendapatkan penyakit, bahkan sampai mengalami kecelakaan...