chapter 14

1.6K 74 0
                                        

*Author POV*

Semua interviewers bingung dengan kehadiran Carol.

Acara pun berlangsung.

"Niall, apakah dia Carol, kekasihmu yang duduk bersamamu dipinggir danau?" Tanya interviewer 1.

"Fyi, she's not my girlfriend" jawab Niall

"Lalu siapa dia?" Tanya interviewer 2.

"Ya.. mengapa di twitter ramai foto candit kalian dengan Carol?" Tany interviewer 3.

Semua mata menatap Carol.

"Jangan beritahu kebenarannya jika kau tidak siap" bisik Harry

Carol pun berdiri.

"Perkenalkan. Aku adalah Chealsy Carolyna STYLES, adik kandung dari Gemma Anne Styles dan Harry Edward Styles"

"Apakah kau menjalin hubungan dengan Niall?" Tanya interviewer 2.

"Tidak. Dan maaf untuk kalian yang telah menuduhku kekasih Niall dan menjauhi Niall, bahkan sampai mengatai aku jalang.. aku hanyalah adik bagi Niall dan aku menganggap dia adalah kakakku"

On the other side..

Calum, Luke, Ashton, dan Michael memekik girang.

"Akhirnya Carol mau mengaku!" Seru Michael

###

Terpampang foto Calum yang sedang membungkukan badannya agar dirinya sejajar dengan Carol, dibelakang layar tempat 5SOS sedang interview.

Tak hanya itu, ada foto Luke yang sedang bergandengan tangan di sebuah pusat perbelanjaan. Saat mereka baru saling kenal.

"Siapakah gadis itu?" Tanya interviewer 1.

"Bagaimana ini? Tidak mungkin kan kita langsung menjawab tanpa persetujuan Carol" kata Michael

"Kalian sih terlalu dekat dengan Carol" gumam Ashton

"Apakah itu kekasih salah satu dari kalian?" Tanya interviewer 2.

"Atau kalian mengadopsi seorang anak?" Tanya interviewer 1.

"Carol berjanji akan datang, tapi dimana dia sekarang?" Gumam Luke

"Ada yang bisa memberi kami jawaban?"

"Ah.. di--"

"maaf aku telat"

Semua mata tertuju pada Carol.

Dia pun menjelaskan semuanya.

###

Sepulang dari interview, Carol tak henti-hentinya tersenyum.

Kini tak ada lagi uang mengiriminya mention dengan kata-kata yang menusuk.

Walaupun begitu, Carol masih tetap punya urusan lain.

"Carol, kau belum tidur?" Tanya Luke yang baru datang.

Sepulang dari interview, baru saat ini Luke bertemu lagi dengan Carol, karena jadwal gadia ini yang sangat padat..

"Hey.. belum" jawab Carol

Luke tersenyum lalu duduk di sebelah Carol.

"Kau kapan sekolah?" Tanya Luke

"Hmmm dua hari lagi" jawab Carol

"Yah.. cepat sekali" gumam Luke

"Tapi kan aku masih akan sebulan lagi disini" kata Carol

Luke mengerutkan keningnya.

"Kau.. tidak akan tinggal disini?" Tanya Luke

Carol tersentak mendengar pertanyaan Luke.

Dia bahkan tidak pernah memikirkan itu.

"Ak-aku.. aku tidak tahu ,Luke. Aku tidak mungkin meninggalkan New York" jawab Carol

Luke tampak kecewa tapi dia berusaha menutupi rasa kecewanya dengan tersenyum.

"Lebih baik kau tidur." Suruh Luke seraya berbaring dan menarik selimutnya.

Carol ikutan berbaring.

"Good night, Carol" bisik Luke seraya mencium kening Carol.

"Good night, Luke" balas Carol

**

Carol sedan duduk santai dikursi yang ada di dekat kolam renang rumah Luke.

Carol menengok ketika ada yang memanggilnya.

"Hey, Harry!!!"

"Masuklah.." ajak Harry

Carol pun masuk ke dalam rumah Luke.

Mereka menuju ruang musik yang besarnya sama seperti kamar Luke sendiri.

Disitu sedang ada Ashton yang memainkan piano.

Carol tersenyum lalu menghampiri Ashton.

Ashton menengok.

"Kau bisa main piano?" Tanya Carol

"Uh.. sedikit" jawab Carol

"Mainkan lah ini"

(P.s : play video on mulmed. Pretend it was Carol's show)

**

Semuanya menganga kaget.

Riuh tepuk tangan pun memenuhi ruangan itu.

"Gila.. permainanmu sangat bagus!" Puji Ashton

Harry tersenyum lalu menciumi pipi Carol.

"Aku bangga memiliki adik sepertimu" bisik Harry

Carol tersenyum lebar.

Ia merasa tidak ada beban lagi di hidupnya saat ini.

Hanya perasaannya, bukan? Belum tentu itu benar.

**

Oh my god.. lagu itu buat aku ngantuk beneran. Enak banget..

strong little girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang