*carol pov*
Bel jam pulang sekolah berbunyi . Aku ingin ke cafe yang jaraknya tidak jauh dari sekolah.
"Hey, kau mau ke cafe?" Tanyaku pada Jessie
"Uum, ayo aku mau beli roti juga" jawab Jessie
--
Pesanan kami sudah datang. kami lebih baik duduk-duduk saja disini .
"Huuh tempat ini ramai sekali" gerutu Jessie
"Iya" jawabku singkat.
"Jes! Ada meja kosong di pojok sana! Ayo cepat!" Seruku tiba-tiba.
"Akhirnya ada tempat duduk juga".Jessie menghela nafas panjang.
Saat sedang menikmati santapan siang, tiba-tiba ada seseorang yang berdehem membuat aku dan Jessie menengok.
"Umm.. ada apa ya?" Tanyaku sopan
"Maaf kalau mengganggu, tapi.. apakah kami boleh duduk disini? Tempat ini penuh" tanya salah satu dari mereka.
Kalau di lihat-lihat mereka sepertinya sesekolah denganku , karena seragam kami sama.
"Ya tentu silahkan" jawabku
Keheningan melanda kami berlima, Lalu di pecahkan oleh Jessie. dia tersedak sampai batuk .
"Hey , minum ini dulu ,Jess" suruhku sambil menyodorkan minuman.
"Terima kasih, Car" katanya
"Kau ini makan hati-hati dong" kata seseorang yang duduk di sebelah Jessie
"Iya , kalau makan itu pelan-pelan. kau tidak sedang di kejar setan kan ?" Tanya seseorang di sebelah kananku.
"Ah , iya .." Jawab Jessie malu.
"Aku sepertinya sudah pernah melihatmu. Tapi dimana ya ?" Tanya orang yang di sebelah kiriku.
"Apa kau dulu sekolah di ST.Maria ?" Tanyanya lagi
"Ya .. Aku sekolah disana karena mendapat beasiswa sama seperti disini" jawab Jessie seraya tersenyum. Tersenyum sedih. mungkin dia merasa dirinya yang paling rendah diantara kami, mungkin
"Ahh.." Jawab lelaki yang di sebelah kiriku lagi
"Bagaimana kalau kita perkenalan diri saja ?" Tanyaku
"God idea" jawab seseorang yang duduk di sebelah kananku
"Mulai dari kau ,Jess" suruhku
"Hello ,guys. My name is Jessica. Kalian bisa memanggilku Jessie"
"Hello , guys my name is Alvaro" jelas orang yang duduk di sebelah Jessie yang ternyata bernama Alvaro.
"Hello. Aku Carolyna. Kalian bisa memanggilku Carol"
"Hello, guys. my name is Kevin" jelas seseorang di sebelah kananku.
"And.. my name is Alvin" jelas seseorang yang duduk di sebelah kiriku.
"Finish ?" Tanyaku
"Yes" jawab mereka berempat
"Ah.. kalian! Ya.. aku ingat" Seru Jessie dengan mimik muka yang girang.
"Ya .. , dan maaf mengingat masa lalu mu yang cukup jelek , kau yang waktu itu di bully oleh kristal kan ?" Tanya alvaro
"Ya .." Jawab Jessie singkat seperti tidak ingin membahas tentang itu.
"Lalu kalau tidak salah alvaro kan yang menolong dan membelamu ?" Tanya alvin . Seketika aku melihat alvaro dan jesie bllushing .
"Hahaha ... Muka kalian seperti kepiting rebus !!" Ejekku
"Iihh !!"
"Hihihi , aku mendapatkan nya !" Seru Kevin
"Hey , apa yang kau dapatkan ? kunci motor ? Ah atau kau mengambil rotiku" tanyaku bodoh
"Lebih keren dari kunci motor !" Jawab Kevin seraya menahan tawa lalu menyodorkan iPhone nya.
Aku, Kevin, dan Alvin pun tertawa lebar.
"Kalian menyebalkan" gerutu Jessie yang pipinya sudah tidak terlalu merah.
"Peace" seruku seraya mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahku.
"Hey ngomong-ngomong kalian sudah pada punya pacar ?" Tanya Jessie tiba-tiba.
"Belum" jawab kami berempat
"Wah .. Berarti kita sama dong" balas Jessie
"Haha.. single semua niyee. Kelompok single dong kita Kataku
"Kelompok ya ?" Tanya Alvin
"Apakah kita bisa besahabat dengan baik ?" Tanya Alvaro
"Kalian mau jadi sahabat kami ?" Tanya Alvin
"Are you kidding me ?" Tanya Jessie balik dengan mata berbinar-binar.
"No-no- oh no I'm not kidding , why ?" Tanya Kevin ragu
"I want !" Seru Jessie
"Yeah ! Lalu bagaimana dengan kau, Carol?" Tanya Kevin
"Ya tentu aku mau !!" Jawabku
"So , are we friends ?" Tanya Alvaro
"Yes , we are" jawab kami berempat bersamaan
"Apa alasan kalian tidak punya pacar ?" Tanya Jessie
"Belum cukup umur , and I not interested with love" jawabku santai
"We are not interested" jawab ketiga cowo ini
"Kalian sama ya seperti dulu ? hahaha .." Balas Jessie
"Kau sendiri ?" Tanya Alvin
"Sebenarnya sama" jawab Jesie dengan santainya lalu mencomot rotiku.
"Hey sudah jam setengah dua siang!" Seruku. Serius saja dari jam setengah satu kami disini. berarti sudah satu jam.
"Ah ! Ya .. , aku ada les musik jam dua !" Jawab Alvin
"Oh my god ! Aku ada latihan bela diri" seru Kevin
"Aku ada les piano dan gitar" balasku
"Aku harus mengerjakan setumpuk tugas mading yang di berikan miss siska !" Seru Jessie seraya menepuk jidatnya
"Oh my god , Alvaro ! Kenapa kau bisa lupa .. , hari ini kau ada les renang" seru Alvaro pada dirinya sendiri.
"So , we must go home now ?" Tanyaku
"Yes .. , bye guys" jawab empat orang sahabatku ini seraya bangkit dari duduk
"Yeah bye" balasku , lalu dalam beberapa detik mereka semua sudah hilang dari pandanganku.
Kuputuskan untuk pulang saja , karena bisa-bisa aku terlambat les.

KAMU SEDANG MEMBACA
strong little girl
Fiksi PenggemarJauh dari keluarga memanglah hal yang sulit untuk diterima dalam kenyataan hidup. Tapi ketika dia sudah bertemu dengan keluarganya, hidupnya malah semakin rumit. Dimusuhi oleh teman-temannya, mendapatkan penyakit, bahkan sampai mengalami kecelakaan...