chapter 12

1.7K 77 1
                                        

*Author POV*

"Ayolah.. kasihan Carol" kata Liam

"Dia kan belum kenal kita sebelumnya." Tambah Louis

Ya. Calum, Luke, dan Niall marah pada Carol.

Ashton? Dia memaklumi kejadian tadi siang itu.

Dia hanya menceramahi Carol agar tidak sembarang menilai orang kalau dia tidak tahu apa-apa tentang orang itu.

"Maafkan aku.. aku janji akan menjadi orang yang Ashton beritahu padaku tadi" kata Carol

"Aku mau saja memaafkanmu tapi dengan satu syarat" kata ketiga lelaki itu bersamaan.

"Ayolah.. adikku itu masih kecil" kata Harry

"Biar dia tidak ceroboh lagi" kata Calum

"Tak apa ,Harry. aku akan melakukan yang mereka inginkan asalkan mereka memaafkan aku" kata Carol

"Jangan yang susah-susah. Dan awas permintaan kalian tidak wajar" larang Harry

"Kau harus berjalan-jalan denganku berdua setiap hari dari jam 2 siang sampai selesai" syarat Niall

"Kau harus menemaniku makan malam setiap hari ditempat yang aku mau" syarat Calum

"Kau harus.. menginap dirumahku sampai kapan pun yang aku mau!" Syarat Luke membuat semuanya kaget.

"Hey! Lalu bagaimana denganku?! Aku kan kak--"

"Tak apa, Harry.. kau kan bisa bermain ke rumah Luke kalau kau ingin bertemu denganku" potong Carol

"Huft.. baiklah" gumam Harry

Ketiga lelaki itu tersenyum lebar.

"Aku bantu kau packing" seru Luke

"Apakah kau sudah memaafkanku?" Tanya Carol

Luke berpikir sejenak.

"Hmm.. seharusnya sih nanti kalau kau sudah menjalankan syaratnya.. tapi.. yasudahlah. Iya" jawab Luke

"Yeay!" Seru Carol

"Eits.. tunggu dulu, Luke. Sekarang adalah jam 2 siang. Berarti sekarang bagianku dulu. Biar aku yang nanti antarkan ke rumahmu setelah kami berjalan-jalan" kata Niall

"Hey!! Ingat! Pulangnya jangan sore-sore. Dia ada schedule untuk makan malam bersamaku nanti!" Seru Calum

Harry mengacak rambutnya frustasi.

"Kasihan ya Carol.. dia pasti lelah deh" kata Zayn

Soal Gemma, dia sudah pulang sedari jam 11 siang saat hujan sudah mereda.

Carol tersenyum.

"Tunggu dulu ya, Ni.. aku akan packing bersama Luke lalu kita pergi" kata Carol

"Nah! Ayo!" Seru Luke seraya menarik Carol menuju kamarnya.

**

"Niall, bagaimana rasanya menjadi artis yang memiliki haters?" Tanya Carol saat dirinya dan Niall sedang bersantai dipinggir danau.

"Sakit hati sih.. tapi mau bagaimana lagi? Kakakmu, dia membalas kejahatan haters dengan bersikap baik pada mereka" jawab Niall

"Bagaimana jika aku terkenal sebagai adik Harry Styles, lalu aku di benci banyak orang, Ni?" Tanya Carol

Niall tertawa kecil lalu menggeleng.

"Tidak mungkin ada yang membencimu. Kau adalah sumber kebahagiaan Harry sekarang. Fans yang baik adalah fans yang menerima atau turut senang atas apa yang membuat idolanya senang" jawab Niall

"Tapi.." Carol menerawang.

"Aku berharap tidak ada yang mengenalku" sambung Carol seraya menatap Niall.

"Kenapa?" Tanya Niall

"Tak apa"

Saat sedang asik bersantai, ada tiga orang gadis yang menghampiri Carol dan Niall.

"Hey!"

Carol dan Niall langsung berdiri kemudian balas menyapa.

"Kau.. Niall One Direction, kan?" Tanya seorang gadis.

"Ya. Ada apa ya?" Tanya Niall

"Ummh.. kenalkan aku Vania, ini Lia, dan itu Kyra" jawab Gadia bernama Vania.

"Kami boleh tidak berfoto bersama?" Tanya Kyra

"Ah.. tentu. Ayo" ajak Niall

"Biar aku yang memfoto kalian" kata Carol

"Ah.. baiklah. Ini" Lia menyerahkan kamera polaroid miliknya.

Saat hasilnya keluar, Carol langsung mengambilnya.

"Hmm.. ini" Carol menyerahkan kembali kamera polaroid tersebut tak lupa dengan fotonya.

"Wow.. thank you so much" seru ketiga gadis itu.

"Ni.. would you like to follow our twitter?" Tanya Kyra

"Oh.. sure. What your username?"

Setelah mem-follow twitter ketiga gadis itu, Niall menaruh kembali iPhone nya dikantong celana.

"Umm.. that's.. your.. girlfriend?" Tanya Vania

"Ah.. that was Carol" jawab Niall

"Hey" sapa Carol sembari tersenyum simpul.

"Owh! Carol, would you like to follow our twitter?" Tanya Lia.

"Sure. But.. do you know my username?" Tanya Carol

"Owh yeah..apa?"

"@Carolyna_Collins" jawab Carol

"Wait, what? Kau punya twitter?" Tanya Niall

"Tentu" jawab Carol

"Kenapa kau tidak pernah memberitahu aku?" Tanya Niall

"Karena kau tidak pernah bertanya" jawab Carol

Setelah itu ketiga perempuan itu berfoto dengan Carol dan mem-post foto itu ke twitter.

"Massive thank you, Carol,Niall" seru ketiga perempuan itu seraya pergi.

Carol terdiam saat melihat mention twitter miliknya.

"Tak lama lagi aku terkenal. Pasti akan banyak yang membenciku"

##

Ouch.. Carol sad..

Keep strong, Carol:)

feedback please:)

strong little girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang