strong little girl

chapter 7

*Author POV*

"Eh, Li.. kau sudah bangun ya?"

"Ada apa?" Tanya Liam

"Kita cari makanan yuk diluar" ajak Zayn

"Hmm.. boleh juga. Ayo. Eh.. aku cuci muka dan gosok gigi dulu deh. Kau tunggu saja diluar, bye" Liam langsung melesat pergi ke lantai atas

Tak lama, ia kembali turun dengan memakai jaket.

"Came on" seru Liam seraya menarik tangan Zayn.

Mereka pergi dengan berjalan kaki.

"Eh tunggu, kita mau membelikan mereka apa?" Tanya Liam

"Oh iya ya.." gumam Zayn

"Niall sudah pasti ingin nandos" kata Zayn

"Yang lain?" Tanya Liam

"Hmm.. apa ya? Apa saja yang kita lewati saja deh" jawab Zayn

**

Setelah selesai, Zayn dan Liam kembali pulang ke rumah Harry. Dan setelah sampai, mereka langsung membangunkan semua yang masih sedang tidur.

"Lou, Haz, Ni.. ayo bangun sudah pagi" seru Zayn

Niall mengerang dan membuka matanya.

"Masih jam 2 pagi begini.. ada apa sih?" Tanyanya

"Hello, Niall James Horan! Lihatlah.. jam itu sudah tidak berfungsi. Lihat jam yang ada diatas TV" suruh Liam

"Ah.. jam setengah 7 ya? Yasudah deh aku mandi. Tapi pastikan saat aku turun, sudah ada makanan dimeja makan"

Zayn dan Liam hanya memutar kedua bola mata mereka.

"Hazza! Ayo bangun!" Seru Liam

Harry mengerang lalu membuka matanya perlahan.

"Ada apa sih? Hari ini kan kita tidak ada acara" tanya Harry

"Ceritanya kita tidak jadi jalan-jalan dengan Carol, begitu?" Tanya Zayn

Harry seratus persen membuka matanya lalu menengok ke arah Carol.

"Bangunkan Lou, ya" suruh Zayn seraya pergi dan disusul Liam.

"LOU! PHOEBE DICULIK!" Teriak Harry

Louis pun langsung bangun dan gelagapan mencari sesuatu.

Liam dan Zayn melihat kejadian itu dari ruang TV, langsung menahan tawa mereka.

"Kenapa kalian diam?! Ayo bantu aku cari kunci mobil!" Seru Louis

"Memangnya kau mau pergi kemana?" Tanya Zayn

"Mengejar.." jawab Louis menggantung seraya menatap Harry.

"Hazzaaaaa!!" Louis pun langsung memukuk kepala Harry berkali-kali.

"Aah.. ampun"

Louis berhenti memukuli kepala Harry.

"Awas kau sekali-kali lagi.."

Louis berlari menuju ke lantai atas.

Harry pun memutuskan untuk membangunkan Carol.

**

Carol diam di meja makan di restaurant yang mereka kunjungi.

Harry, Liam, Zayn, dan Louis sedang bersenda gurau. Niall? Dia sedang memperhatikan Carol.

Sadar sedang diperhatikan, Carol pun menatap Niall balik.

Carol tersenyum begitu pun Niall.

"Jangan menatapiku begitu dong.. aku malu. Hehehe.." gumam Carol

"Why?" Tanya Niall

"Hmm.. hanya malu" jawab Carol.

"Habisnya kau itu cantik sih" puji Niall yang sukses membuat Carol blushing.

"Tidak kok" ucap Carol

"Kalau aku sih iya" balas Niall

Saat Carol hendak membuka mulut, tiba-tiba empat orang laki-laki datang dan langsung disapa oleh kakak-kakaknya itu.

"Hey, Ni.. new girl ,huh?"

"Seriously? She's Harry sister" jawab Niall membuat empat lelaki itu kaget.

"Harry?"

"Iya.. dia adikku. Cantik bukan? Namanya Carolyna kalian bisa memanggilnya Carol" jawab Harry sembari mengacak pelan rambut Carol.

"Hey, i'm Luke" sapa Luke seraya duduk disebelah Carol.

"Carol" balas Carol seraya tersenyum.

"Umurmu berapa?" Tanya Luke

"umm..14" jawab Carol.

"Kita hanya berbeda.. hmm.. 4 tahun" kata Luke

"Kau.. 18 tahun?" Tanya Carol dan langsung mendapat anggukan dari Luke.

"Hey, Carol. Aku Calum" sapa Calum yang sekarang duduk disebelah Niall.

"Aku Michael"

"Dan aku Ashton"

"Glad to know you" kata Carol

"Jadi.. kapan kita makan?" Tanya Niall

"Kita tunggu the girls" jawab Liam

"Sophia, Ele, dan Pez?" Tanya Ashton

"Yup!" Jawab ketiga kekasih perempuan itu.

Tak lama tiga orang gadis datang dengan membawa 1 paperbag ditangan mereka masing-masing.

"Hey! Maaf membuat kalian menunggu"

Setelah cipika-cipiki, ketiga gadis itu sadar akan Carol.

"Jadi ini adikmu? Cantik sekali! Hey, aku Perrie!"

"Iya ya.. imut deh. Aku Sophia"

"Dan aku Eleanor. Kau bisa memanggilku Ele"

"Ini hadiah dari kita untukmu" kata Sophia seraya menyerahkan paper bag miliknya. Begitu pun Ele dan Perrie.

"Uh.. tapi ulang tahunku saja masih jauh" kata Carol

"Memangnya kapan?" Tanya Niall, Luke, dan Calum bersamaan.

Lalu mereka bertiga bertatap-tatapan.

"Tanggal.. 10 November" jawab Carol

"Beda 10 hari lebih dulu dari Mike" kata Liam

"Ya.. bolehlah dirayain barengan" kata Perrie

"Tapi kalian yang tanggung ya! Hahaha" seru Michael

"Kau itu lelaki, masa minta kami yang bayarkan" kata Perrie

"Kali-kali peraturan diubah" balas Michael

"Jadi.. sekarang kita makan?" Tanya Harry

"Tentu" jawab semuanya