°•. A Z Z K A R A ✓

22 4 0
                                    



Visual

Meissa Calista

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meissa Calista


||C H A P T E R  20 ||

-P e r l a k u a n  A z zk a r a-


•••🌼•••

Setelah kemarin mempersiapkan peralatan yang akan di bawa untuk acara Camping, kini hari pemberangkatan pun tiba.

Meissa sangat senang saat tau ternyata, Jesicca anak sispala juga seenggaknya meissa mempunyai teman perempuan yang sudah akrab.

"Lo ko ngga cerita sih, Jes kalo ikut ekskul ini?" Meissa berdiri di sebelah Jesicca yang sedang menggendong tas gunung nya.

"Tadinya gue mau cerita sekalian ajak lo ikut ekskul yang sama kan, tapi gue selalu lupa. Yaudah lah yang penting Lo sekarang ikut kan? Tapi gue harus berterima kasih, sih sama Radit udah ngurus semuanya."

"Bener banget! Berkat dia nih gue bisa ikut." Gadis itu merapihkan penampilan nya saat melihat Radit yang sedang mengurus barang dan memindahkan ke dalam Bus yang sebentar lagi akan di tumpangi oleh anggota yang ikut Camping.

"Jes, menurut lo... Radit itu orang nya gimana?" tanya meissa dengan semburat merah di pipinya.

Sontak Jesicca tertawa saat melihat teman masa kecilnya itu terlihat malu-malu.

Ternyata meissa tidak berubah sejak kecil, jika sedang malu pasti mukanya akan berwarna merah padam.

"Lo suka sama Radit?"

"Hah? E-emang kelihatan banget yah?" tanya Meissa, panik.

Jesicca tertawa melihat wajah panik sahabatnya itu.

"Lo tau ngga sih Sa? Lo kalo lagi gerogi gitu lucu banget! Bener kata Azzkara Lo mirip sama tokoh 'Mei-mei' di kartun-nya Upin Ipin tau."

"Gue kan ngga pake kaca mata."

"Nanti gue beliin kalo mau lebih mirip."

Meissa berdecak sebal.

Melihat Meissa dan Jesicca yang sibuk bercerita, dari kejauhan Radit menghampiri.

"Eh! Ayo cepetan masuk Bus sebentar lagi mau berangkat."

Jesicca berdehem pelan. Berniat menggoda meissa.

Gadis yang di goda menyikut Jesicca agar berhenti bertingkah.

"Oh, iya ayo! Jesicca menarik tangan meissa memasuki Bus."

Mereka duduk bersebelahan.

"Hay mantan, Hay juga meissa." Danu melambaikan tangan, menyapa Jesicca dan meissa.

AZZKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang