Dia Akan Tetap Bersamaku? Kan?

perkenalan

Lee haechan

Mark lee

Lee yeji

Lee Soohyun

Kim Yeri

.
.
.
.
.
.
.
.
.

🌻🌻🌻

Matahari memancarkan cahayanya menerangi kamar kedua pasangan yang sudah lama menikah. Mark Lee dan Lee haechan.

Haechan yang pertama kali terbangun karena silaunya cahaya Surya itu. Bibirnya mengembangkan senyum kecil saat melihat saat melihat sang suami masih tertidur di sampingnya.

"Mark... Bangun" ucapnya mengelus wajah Mark dengan lembut.

"Eungh... Sebentar lagi sayang.." paraunya dalam tidurnya.

"Ini sudah siang. Kau tidak ke kantor?" Tanya nya dengan tersenyum geli saat melihat Mark menggeliat di ranjangnya seperti bayi

"Pergi siang siang tidak apa apa kan. Aku masih sangat mengantuk" ucapnya kemudian memeluk haechan dengan erat.

Haechan mengulurkan tangannya mengelus rambut hitam sang suami.

"Jangan seperti ini kak. Daddy akan memarahi kakak nanti" ucapnya. "Bangunlah. Akan ku buatkan sarapan" ucapnya lagi.

Bukannya bangun Mark malah mengelus pantat bayi haechan dengan elusan kecil "apa tidak sakit?" Tanya nya dengan suara serak

"Sudah tidak. Kakak tidak terlalu kasar tadi malam" jawabnya dengan Malu.

Mark mendongak menatap sang istri "aku mau lagi" Ucapnya dengan memajukan bibirnya.

Cup

"Tidak ada nanti kakak telat. Sudah bangun" ucapnya setelah mendaratkan satu kecupan di bibir suaminya.

Haechan menyingkirkan lengan Mark yang melingkar di pinggangnya kemudian turun dari ranjang memungut baju kemeja Mark dan memakainya.

"Cepat bersiap kak. Atau tidak ada jatah malam ini" ucap sang istri membuat Mark langsung membuka matanya.

"Iya iya aku bangun. Kenapa selalu mengancam seperti itu sih?" Ucap Mark tak terima namun haechan tetap acuh dan keluar dari kamar mereka.

Haechan menatap makanan dengan telaten di atas meja sembari menunggu Mark untuk turun. Tak lama terlihat suaminya yang turun sembari membenarkan kancing tangannya.

"Istriku memasak apa hm?" Tanya Mark mendekat pada haechan.

"Nasi goreng kimchi, tidak apa kan?" Tanya haechan menatap Mark

"Tidak apa apa. Masakan mu selalu enak sayang" ucap Mark menyuapkan satu suapan pada mulutnya.

"Hari ini Check up lagi?" Tanya Mark pada istrinya. Haechan mengangguk.

"Perlu ku temani? Aku akan mengantarmu setelah rapat siang nanti kau bisa menungguku?" Ucap Mark

Haechan berfikir sejenak "tidak usah kak. Haechan diantar supir saja" jawabnya kemudian

"Kau yakin sayang? Apa tidak apa apa?" Tanya Mark lagi.

"Emm.. tidak apa apa. Lagian ini hanya check up biasa" jawabnya. Mark mengangguk

"Telfon aku jika terjadi sesuatu mengerti" ucap Mark memandang sang istri.

"Menteri suamiku. Cepatlah habiskan jika tidak kakak akan terlambat" ucap haechan mengomeli Mark

Mark tersenyum kemudian memakan habis nasi goreng kimchi buatan istrinya dengan penuh nafsu.

🌻🌻🌻

"Dadah kakak. Hati hati" teriak haechan saat mobil yang di kendarai Mark perlahan keluar dari gerbang rumahnya.

Haechan tersenyum kecil kemudian kembali ke dalam rumahnya dan bersiap. Jika ada yang bertanya haechan sakit apa? Jawaban nya adalah kanker jantung.

Haechan menderita kanker jantung sejak masih duduk di jhs. Haechan hanyalah anak panti yang tak pernah mengenal siapa orang tuanya. Sampai akhirnya dia menemukan Mark.

Dominant yang mencintainya apa adanya. Mark yang membantunya untuk kemo menyembuhkan penyakitnya. Bahkan Mark mencari pendonor jantung yang cocok dengan haechan.

Haechan melakukan pengobatan selama bertahun tahun tentu saja dengan Mark yang selalu disisinya. Hingga akhirnya 3 tahun yang lalu Mark melamar haechan dan menikahinya.

Haechan sangat mencintai Mark, dan selamanya akan begitu.

TBC

Aku mau up semua draf book aku, jadi jgn heran