🌻🌻🌻
Chenle mencuri pandangan pada Soo Hyun yang berdiri di samping daddynya setalah jaemin meyakinkan Jeno.
"Lele takut mama" ucap chenle dengan pelan pada haechan."Kenapa? Haraboji Soo Hyun itu ayah papa mark, kenapa chenle takut?"
Tanya haechan."Nanti lele di pukul"
Bisiknya pada ibunya, haechan tersenyum kecil. "Tidak.. haraboji baik kok" jawab haechan pada chenle.Chenle memainkan bibirnya menatap Soo Hyun yang tersenyum kepadanya.
Perlahan anak kecil itu mengangguk menatap ibunya dan itu membuat Jeno mendesah berat."Pulangkan padaku sebelum jam 10 malam uncle"
Ucap Jeno pada pamannya, Soo Hyun tersenyum kemudian mengangguk.
.
Haechan melambaikan tangannya pada chenle yang juga tengah melambaikan tangannya dari dalam mobil harabojinya.
Jeno berbalik dan masuk ke dalam rumahnya, jujur saja dia sedikit kesal dengan hal itu jika saja jaemin tidak datang dan membujuknya maka dia pastikan orang tua Mark itu tak bisa bersama chenle sekarang.
"Ayo masuk"
Ucap Tiffany pada dua submisive itu.Haechan dan jaemin dengan kompak melangkah masuk kembali ke dalam rumah besar keluarga Lee.
"Bagaiman hidup di China? Apa menyenangkan?"
Tanya Soo Hyun pada cucunya yang duduk di sampingnya."Hmm.."
Dehemnya, chenle merasa kaku saat ini. Bagaimana dia baru saja kenal dengan ayah dari daddynya tapi sudah di lepas begini, anak kecil itu harus menyesuaikan diri."Kita akan kemana haraboji?"
Tanya chenle polos pada Soo Hyun."Kerumah, kau harus bertemu dengan halmoni mu.. dia sangat merindukan mu sejak lama"
Balas Soo Hyun mengusak rambut bocah itu pelan.Chenle mengulum bibirnya dalam, "halmoni galak tidak? Lele takut"
"Dia tidak akan memarahimu.. karena kau sangat mirip dengan anaknya"
Balas Soo Hyun terkekeh kecil.Hingga mobil itu sampai di halaman besar kediamannya, Soo Hyun membantu chenle turun dari mobil dan memegang tangan anak itu membawanya masuk.
"Honey... Lihat siapa yang ku bawa"
Ucap Soo Hyun pada istrinya yang duduk di sofa dengan majalah di tangannya.Yeji menoleh ke arah suaminya, wanita tua itu menatap anak kecil yang berada di sisi kiri suaminya.
"Siapa?" Tanya nya sambil meletakkan majalah itu di meja."Chenle"
Balas suaminya dengan senyuman di wajahnya.Bola mata yeji membesar saat mendengar jawaban suaminya.
"C-chenle? Bagaimana kau bisa bersama nya?"Wanita itu berjalan mendekat ke arah chenle dan Soo Hyun, tubuh yeji merendah menyamakan tingginya dan chenle.
Yeji tersenyum menatap wajah chenle yang sangat mirip dengan putranya. "Sini sayang.."
Ucapnya sambil merentangkan tangannya pada chenle.Chenle meremat celana Soo Hyun pelan, "tidak apa apa" ucap Soo Hyun.
Chenle perlahan mendekat ke arah halmoninya kemudian masuk ke dalam pelukan yeji.
"Aku sudah lama menantikan ini"
Ucap yeji membawa chenle ke dalam pelukannya, beberapa kali wanita itu memberi ciuman pada wajah chenle."Aku mengantarnya kembali nanti malam, jeno tak mengizinkan chenle menginap"
Ucap Soo Hyun saat istrinya membawa chenle ke arah suatu ruangan.Langkah wanita itu terhenti kemudian berbalik menatap suaminya.
"Apa dia tidak boleh tinggal disini saja?"Soo Hyun menggeleng "Jeno tidak memberi izin, nikmati waktuku bersama chenle.. aku akan kembali jam 8 nanti"
Ucap Soo Hyun pada istrinya.Yeji terdiam beberapa menit sebelum akhirnya mengangguk pada suaminya.
"Wahhh....!"
Pekik chenle saat melihat ruangan yang baru saja dia masuki bersama halmoninya.
"Chenle suka?"
Yeji mengelus pelan rambut hitam chenle secara perlahan.
"Suka halmoni, lele suka"
Chenle kecil berlari ke arah mainan yang menumpuk di sudut ruangan itu.
"Ini buat siapa halmoni?"
Tanya chenle menunjuk banyaknya boneka, ribut, mobil dan mainan lainnya."Untuk mu sayang.." balas yeji dengan senyuman menatap chenle, chenle begitu riang mendengar jawaban dari halmoninya.
Senyum yeji memudar setelah chenle memalingkan wajahnya, wanita tua itu langsung mengeluarkan ponselnya dan mengetikkan pesan disana.
20.19
Soo Hyun memijakkan kakinya di rumah besarnya, dia sangat lelah sekarang, namun dia harus menepis rasa lelah itu. Soo Hyun harus memulangkan chenle pada Jeno.
"Sayang.."
Panggilnya memanggil sang istri, dahi pria itu menyingit saat melihat beberapa lampu di rumahnya tak menyala."Yeji.."
Panggilnya lagi, beberapa kali memanggil sang istri namun tak kunjung ada jawaban dari yeji.Hingga langkah pria itu terhenti menatap surat di meja yang di timpa oleh vas bunga.
'aku akan membawa chenle, jangan mencariku beri tahu haechan chenle tak akan ku pulangkan, maafkan aku suamiku.. tapi aku tak ingin berpisah dengan cucuku'
"Yeji..."
Ucapnya sambil memijat keningnya pusing, tak banyak bicara Soo Hyun langsung melangkah kan kakinya.Dia harus mencari istrinya jangan sampai Jeno menjadi marah dan melarangnya untuk menemui cucu nya lagi.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Akan Tetap Bersamaku? Kan?
FanficLee haechan, istri dari seorang Mark Lee pengusaha terkenal di Korea dan Canada. haechan tak pernah lupa mengucapkan kata syukur setiap melihat Mark. Mark menemaninya saat dia sakit bahkan saat dia telah sembuh seperti sekarang. lantas? apakah cinta...