🌻🌻🌻
Hari ini pengucapan janji suci itu di lakukan, Mark dengan ragu memegang tangan wanita di depannya kemudian menyelipkan cincin di jari manis si wanita, Yeri pun melakukan hal yang sama.
Mark melirik ibu dan ayahnya yang Hadir ke acaranya, sedetik kemudian dia memikirkan istrinya yang mungkin sedang menunggunya di rumah.
"Maaf haechan.." ucapnya dengan sangat kecil.
Acara telah selesai Mark membawa yeri ke apartemen yang telah di belinya. Tentu saja jauh dari rumahnya namun masih di kota yang sama
"Malam ini tidur disini kan?" Tanya Yeri, tangan gadis itu masih melekat di lengan Mark
"Hmm.." dehemnya.
"Mark Lee kau tak mau menceraikan istri penyakitan mu itu? Aku saja sudah cukup untuk mu" ucap Yeri mendudukkan tubuhnya pada ranjang."Aku sudah mengatakan padamu itu hanya kecelakaan kan! Aku tak sengaja Yeri!!" Bukannya menjawab pertanyaan Yeri Mark malah mengalihkan ucapannya.
"Tapi tetap saja.. dia sudah jadi, jadi kau harus bertanggung jawab. Bagaimana.. aku hebat kan, hanya dengan sekali tidur dengan mu aku sudah hamil. Tidak seperti istri cacat mu itu" ucap Yeri menyombongkan dirinya.
"Sudahlah.. lebih baik kau tidur. Tidur terlalu lama tidak bagus untuk kau dan bayi kita" ucap Mark setelah itu langsung memasuki kamar mandi.
"Yash.. aku menang selangkah" Ucap yeji.
Sementara di sisi lain seorang istri sah dari Mark Lee sedang memandangi laptop di depannya yang membahas tentang gejala awal kehamilan.
Jangan terkejut.
Haechan memang sudah hamil namun dia tak memberi tahu suaminya karena usia kandungan nya masih sangat muda.
Selain itu Mark pasti juga melarangnya untuk hamil. Jadi mungkin dia akan memberi tahu suaminya ketika kandungannya sudah masuk bulan ke lima.
"Sembilan bulan lagi cukup lama.. tapi.. tidak apa apa mama akan menunggumu.. papa pasti juga akan senang" ucap haechan mengelus perut datarnya.
Bibir submisive kecil itu terus mengulurkan senyum manisnya saat melihat Vidio Vidio bayi di YouTube.
🌻🌻🌻
Pagi ini tubuh haechan merasa sangat sakit. Dadanya merasa sesak, dia ingin menelfon suaminya agar cepat pulang namun dia sadar jika suaminya pasti sangat sibuk bekerja di luar kota.
"Aku ke rumah sakit saja" ucap haechan dengan cepat submisive itu mengambil coatnya.
"Aigoo..!" Jeritnya terkejut saat melihat jaemin yang akan mengetuk pintu rumahnya.
"Kau mengagetkan ku" ucap haechan lagi memegang dadanya.
"Maaf.. aku dengar Mark lagi di luar kota, jadi aku berniat untuk membawamu keliling mall bagaimana?" Ucap jaemin dengan berbinar.
"Aku tidak bisa.. aku harus ke rumah sakit" Balas haechan.
"Kau sakit?"
"Hmm.. dadaku sangat sakit" balas haechan.
"Biar aku yang mengantarmu.." ucap jaemin menatap teman sekolahnya itu.
"Tidak apa apa.. aku justru khawatir jika kau pergi sendirian kau tau." Balas jaemin kemudian mengganden tangan haechan.
"Ayoo."
Di rumah sakit jaemin dengan setia menemani haechan bahkan pada saat haechan di periksa jaemin pun enggan untuk menjauh.
"Sekarang bagaimana? Kau tau kan kondisimu bagaimana? Apa Mark tau jika kau mengandung?" Tanya jaemin bertubi tubi.
Saat ini mereka berdua sedang ada di mobil yang di kendarai langsung oleh jaemin.
"Aku pasti bisa melahirkan anakku na.. aku yakin itu, soal kak Mark.. aku belum bicara padanya, mungkin setelah dia pulang. Aku yakin kak Mark pasti senang karna anak memiliki anak, kan na?" Ucapnya dengan tersenyum kecil.
Jaemin terdiam. Jaemin tak tega melihat haechan seperti ini, Jeno mengatakan padanya jika kemarin Mark menikah dengan orang pilihan ibunya.
Jaemin sempat marah pada Jeno karna membiarkan Mark menikah lagi namun tetap keputusan ada di tangan ibu Mark yang membuatnya dan Jeno tidak bisa melakukan apapun.
"Jika terjadi sesuatu kau bisa memanggilku.. jangan sungkan, aku pasti datang" ucap jaemin tanpa menatap haechan.
"Aku akan baik baik saja.. ada baby dan kak Mark bersama ku" balas haechan dengan mengelus perut datarnya.
"Ya.. semoga saja haechan.." lirih jaemin dengan pelan.
Submisive kecil itu tidak sabar untuk bertemu dengan suami dari sahabatnya, setidaknya Mark harus menerima satu tumbukan di wajahnya atau bahkan lebih.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Akan Tetap Bersamaku? Kan?
FanficLee haechan, istri dari seorang Mark Lee pengusaha terkenal di Korea dan Canada. haechan tak pernah lupa mengucapkan kata syukur setiap melihat Mark. Mark menemaninya saat dia sakit bahkan saat dia telah sembuh seperti sekarang. lantas? apakah cinta...