🌻🌻🌻
Haechan memijakkan kakinya untuk pertama kali setelah sekian lama di negara kelahirannya dengan chenle yang di gandengannya.
Jeno dan jaemin juga berjalan disisinya, jaemin ingin melahirkan di Korea itu sebabnya mereka pulang untuk sementara.
Lagi pula, haechan juga harus berdamai dengan masa lalunya yang menyakitkan tanpa Mark. Submisive itu mencoba melupakan Mark dan menerima segala yang sudah terjadi.
Haechan tersenyum kecil saat melihat ayah Jeno berdiri dengan ibu Jeno di sisinya.
"Grandpa....!!!"
Teriak chenle masuk ke dalam pelukan Donghae, Donghae membawa chenle ke dalam gendongannya."Maaf merepotkan pa" ucap haechan, "tidak masalah sayang, papamu ini masih kuat" kekeh Donghae pada haechan.
Tiffany tersenyum melihat interaksi Antara suaminya dan cucu nya.
"Ahh.. haechan-nahh.." Panggi Tiffany"Ada yang ingin bertemu dengan mu"
Lanjutnya sembari melirik orang yang tak jauh dari mereka.Haechan menoleh ke arah yang di tunjuk ibu Jeno, matanya sedikit membola saat melihat soo Hyun berdiri dengan senyuman di wajahnya.
"Paa.. kenapa membawa uncle kesini" ucap Jeno pada ayahnya.
Haechan menelan air liurnya saat melihat ayah dari mantan suaminya itu berjalan mendekat ke arah nya.
"Apa kabar haechan?"
Tanya Soo Hyun menatap submisive yang dulu pernah menjadi menantunya."Mau apa uncle?"
Haechan ingin menjawab namun suara Jeno menghentikan pergerakannya."Jika uncle ingin mengambil chenle kami tak bisa, chenle adalah anakku sekarang"
Ucap Jeno terdengar tegas menatap tajam pada kakak ayahnya itu.Donghae menepuk pelan bahu Jeno, "tidak baik membahas disini, ayo bicarakan di rumah"
Ucap Donghae menghentikan ucapan Jeno.Jeno melirik ayahnya kemudian membawa haechan di tangan kirinya dan jaemin ditangan kanannya berjalan mendahului yang lainnya.
Tiffany menghembuskan nafasnya melihat punggung anak semata wayangnya yang terlihat menjauh.
🌻🌻🌻
Kini Soo Hyun menatap tengah menatap chenle yang tengah bermain dengan Tiffany di lantai sementara dirinya duduk di sofa bersama dengan Donghae dan Jeno.
"Wajahnya perpaduan yang pas dari ayah dan ibunya"
Celetuk Soo Hyun tiba tiba membuat Jeno menoleh ke arah nya."Ekhem.."
Dehem Jeno, Soo Hyun menoleh ke arah keponakannya. "Uncle tak ada maksud membawa chenle dari mu atau haechan, Jen... Uncle hanya ingin melihat cucu uncle itu saja.""Dia persis seperti seperti mark kecil"
Ucap Soo Hyun dengan pelan.Haechan yang duduk tak jauh dari sana mendengar ucapan Soo Hyun dengan jelas.
jaemin memegang tangan haechan pelan, "haruskah?" Tanya haechan meminta pendapat para jaemin.
"Hmm.. aku rasa tidak masalah besar Chan"
Balas jaemin meyakinkan haechanHaechan mengangguk pelan saat mendengar jawaban jaemin, submisive berkulit Tan itu berdiri dan mendekat ke arah ketiga dominant disana.
"Pa.."
Panggil haechan, Soo Hyun menoleh menatap haechan. "Jika papa ingin membawa chenle main tidak apa apa kok..""Haechan.."
Potong Jeno dengan cepat."Haechan percaya dengan papa, papa tak mungkin membawa kabur chenle dari kami"
Lanjutnya lagi tanpa memperdulikan ucapan Jeno.Jeno dengan cepat berdiri dan membawa haechan menjauh dari Mereka.
"Apa yang kau bicarakan? Apa kau gila"
"Jen... Chenle tetap cucu papa Soo Hyun, chenle anak kak Mark, Jen.."
Ucap haechan"Apa kau lupa bagaimana keluarga Mark memperlakukan mu seperti apa? Harus kah aku ingatkan?"
Haechan menggeleng, "aku tak lupa, aku percaya papa Soo Hyun tak akan melakukan hal seperti itu pada cucunya" jelas haechan pada Jeno.
Jeno berdecak keras, "terserah padamu, aku tak peduli jika mereka melakukan hal yang di luar bayanganmu"
Balas Jeno kemudian berjalan menjauh dari nya dan yang lainnya.Jaemin yang melihat kepergian suaminya lantas mendekat ke arah haechan, "tidak apa apa.. aku akan membujuknya.." ucap jaemin pada haechan, haechan mengangguk setelahnya.
"Aku tak bisa na! Jangan membujukku!"
Jaemin menghembuskan nafas nafasnya sembari mengelus perut besarnya.
"Kenapa? Apa kau tak melihat bagaimana uncle Soo Hyun tadi?"
"Mereka menyakiti haechan, itu tidak membuat kemungkinan mereka akan melakukan hal yang sama pada chenle"
"Tidak sayang... Aku yakin Ayah kak Mark tak akan berani melukai chenle... Hanya sebentar.. dan hanya sekali"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Akan Tetap Bersamaku? Kan?
FanfictionLee haechan, istri dari seorang Mark Lee pengusaha terkenal di Korea dan Canada. haechan tak pernah lupa mengucapkan kata syukur setiap melihat Mark. Mark menemaninya saat dia sakit bahkan saat dia telah sembuh seperti sekarang. lantas? apakah cinta...