Tepat di hari ini yaitu hari di mana lomba Fashion Show akan diadakan. Tetapi Rea batal untuk mengikuti lomba tersebut karena tidak memiliki pasangan.
Untuk menghibur Rea dan sekaligus meminta maaf atas kejadian beberapa hari yang lalu, Lingga mengajaknya pergi ke Mall. Tempat di mana band Elgarian akan tampil.
Rea tak menolak, karena ia sendiri juga butuh hiburan. Dara tentunya ikut karena diundang langsung oleh El untuk menonton.
"Pokoknya kita harus seneng-seneng hari ini," ucap Lingga.
Rea tersenyum dan mengangguk setuju.
"Nggak sabar ngeliat mereka semua tampil," ucap Dara.
"Mereka semua?" Rea menatap Dara. Dara mengangguk dan menunjuk ke arah band-band lain yang akan tampil.
"Jadi..." Rea memulai.
"Ini lomba band?" Lingga menambahkan. Kemudian Dara mengangguk.
Rea menatap sekitar lalu melihat seorang gadis kecil kira-kira berusia enam tahun berlari kecil ke arah Dara dan memeluknya.
"Kak Ara ada di sini juga?" tanya gadis kecil tersebut.
Dara sedikit terkejut dengan kedatangan gadis kecil tersebut. Sebelum akhirnya ia sadar siapa gadis tersebut lalu tersenyum ramah.
"Bulan?" tanya Dara, memastikan.
Gadis kecil tersebut, Bulan mengangguk lalu tersenyum.
"Wah, udah besar kamu. Iya Kak Ara lagi mau nonton Kak El." Dara mengusap lembut pipi Bulan.
Bulan tersenyum senang dan kembali memeluk Dara.
"Ara?"
"El?"
Lingga dan Rea bertanya secara bergantian karena bingung. Dara menatap kedua temannya lalu mengangguk.
"Ara itu panggilan gue dari Bulan. Kalau El, dia itu sepupunya Bulan," jelas Dara.
Rea menyadari kedekatan Dara dengan El. Bahkan Dara sangat akrab dengan sepupu El. Rea merasa seperti tidak mengenal El sama sekali. Keluarga Dara dan El sepertinya memiliki kedekatan. Walaupun Dara dan El hanya berteman, tak akan menutup kemungkinan jika salah satunya akan menyimpan perasaan lebih.
Setelah namanya disebut, si pemilik namapun muncul di samping Rea. Membuat Rea sedikit terkejut.
"Nitip bentar ya, gue mau cari stick drumnya Rian." El memberikan gitarnya pada Rea lalu berlalu pergi sebelum Rea sempat bereaksi.
"Kak Rian kebiasaan nggak sih. Pasti ketinggalan di mobil," tebak Lingga.
"Lo kok tau?" tanya Rea.
"Gue sebagai anggota OSIS yang budiman menjadi saksi hilangnya bendera sekolah kita setelah dilaundry oleh saudara Rian." Lingga sedikit dramatis saat menjelaskan.
"Dan benderanya juga ketinggalan di mobil?" tanya Rea.
Lingga mengangguk dan mengangkat jempolnya.
¸,ø¤º°'°º¤ø,¸
Band Elgarian mulai bersiap di panggung. Kali ini mereka akan menampilkan lagu 'Mind Games-Sickick'. Dengan El sebagai gitaris, Gara sebagai pemain piano, Rian sebagai pemain drum, dan Anca sebagai vokalis.
Mereka tentunya telah berlatih dengan maksimal untuk perlombaan kali ini.
Di bagian awal lagu mereka telah berhasil menarik perhatian penonton. Band Elgarian pun semakin bersemangat saat menampilkan lagu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Querencia
Teen Fiction"Let's play a game," ucap gadis di depannya. El langsung menaikkan satu alisnya. Ia membiarkan gadis itu menyelesaikan perkataannya. "It's easy. You just need to find me in real life." Wajah gadis seketika berubah menjadi blur. El terbangun dari m...