Bab 4. Aneh

7K 303 8
                                    


Selamat membaca



Pagi-pagi pukul 6:23  Clara sudah berada di koridor sekolah berjalan menuju ke taman belakang sekolah. sambil bersenandung kecil. Sudah ada sebagian murid, itupun murid yg menjalankan piket.

"Jomblo Heppy emang pilihan hati bukan karna tak mampu----" nyanyian Clara terpotong oleh panggilan seseorang.

"Clara?" Clara menoleh dan terkejut. "Eh kok pagi-pagi kalian udh kesini? Biasa nya jam tujuh?"
bingung Clara kepada Lasmini dkk.

"Lo sendiri? Kita kan piket hari ini Lo ga inget?"
Clara pun menggerutu hi kebodohan nya di dalam hati.

"Hehe iya, eum jadi kalian ngapain kesini?" Heran Clara karena dia sedang berada di taman belakang yg terkenal angker.
"Kita penasaran aja kaya ada orang di sini kan terus kita samperin eh rupanya itu Lo" jelas Vera.

"Ooo"

"Kelas yuk." ajak putri.

"Iya ini udh jam tujuh." sahut Lasmini.

"Lah? Perasaan tadi masih jam enam deh." gerutu Clara.

"Yaudah Les't goo."

Skip kelas

"Clara lo aneh dua hari ini." ucap putri.

"Iya Lo bilang Lo belajar naik motor lah? Sejak kapan perasaan Lo sama kita mulu deh, dan Lo gak mau lagi belajar naik motor karena udah pernah jatuh." heran Vera.

"Bener perubahan Lo dratis Banget. " tambah Lasmini.

Skatmat!

Apa gw harus jujur aja ya? Di simpan terus pun nanti ketahuan'  batin Clara.
"Eum gw mau jujur tapi kalian jangan jahui gw yak?". Ucap Clara.

"Iya." jawab mereka.

"Gw jelasin tapi jangan ada yang motong omongan gw, gw gak suka."  Mereka hanya mengangguk.

"Huh jadi gw bukan Clara, gw Alexxa Syahvira prasastia, dari keluarga prasastia kalian pasti tau lah ya, gw juga gak tau kenapa gw bisa berada di tubuh ini yg pertama-tama gw kecelakaan aturan nya gw udh mati tapi gw bangun-bangun udh ada di tubuh ini, beban nya banyak lagi." jelas Clara panjang lebar.

"Gak usah bercanda deh cla." ujar Vera.

"Gw serius 2 riuss" jawab Clara.

"J...adi d..i mana temen k...ita?" Tanya Lasmini dia sedih sangat sedih, kecewa campur terkejut menjadi satu.

"Dia di tubuh gw." jawab Clara sambil tertunduk.

"Jadi Lo m.. maksud kalian tukeran tubuh??" Tanya putri.

"Iya."

"Hiks kenapa? hiks"

"Sabar put suatu hari nanti pasti kita bisa balik ketubuh masing-masing. " ucap Clara a.k.a alexxa sambil mengelus punggung putri, sedangkan Lasmini dan Vera termenung sambil menangis.

Kring.........kring..

Mereka pun cepat-cepat menghapus air mata mereka, dan fokus kepada guru.

Alexxa Or Clara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang