Alexxa Or Clara [END]

Bab. 18 berkas soal soya.

Assalamu'alaikum.
Apa kabar?

Sebenarnya dari awal itu sudah jelas aku menyukai mu dan kamu menyukai orang lain lihat lagi-lagi cinta ku menepuk angin. #jihan

Happy reading 🕊️

______________________________________________

"Anjir merasa lumpuh total gw." gumam Clara sambil menatap balkon kamar nya.

"Sepi banget dah hp lobet tidur capek, haish."

"Mau keluar tapi badan gw masih payah di gerakkin."

"Hais pasti Maudy sama Lasmini masih sekolah."

"Lama amat dah penuh nya nih HP."

Clara terus mengoceh tidak jelas, ia merasakan bosan dan kesal, bagaimana tidak? Cemilan habis bi sari sadari tadi di panggil tidak dengar membuat nya dongkol.

Tok tok tok

"Masuk!!"

"Kak!" Clara langsung mendongak melihat siapa orang tersebut.

"Albi?"

"Hehe maaf kak waktu itu gw ga sempet jenguk kakak di rumah sakit gw nemenin bang bara meeting di luar kota." ucap nya merasa bersalah.

"Ga pa-pa kok, emangnya kamu pas itu tidak sekolah?" Tanya Clara.

"Ngak, udah izin kok." jawab Albi.

"Oh." jawab  Clara.

"Kakak bosen ngak?"

"Bosen pake bangettttttt lagi." jawab Clara dengan nada kesal.

"Kakak mau gak belajar gerakkin badan, biar gw bantu." ujar Albi.

"Beneran?" Ujar Clara dengan wajah sumringah.

"Iya, mau gak?"

"Mau banget dong yok lah." semangat Clara.

"Btw, Lo bolos?" Lanjut  Clara menebak tepat sasaran.

"Hehehehe."

"Gw cuma mau beliin ini " ujar Albi, sambil menodongkan kantung kresek bertulisan Alfamart minimarket.

"Apaan nih??"

"Cemilan dong."

"Wah banyak bangettttttt." ujar Clara.

"Thanks adik ku yang paling guantengggg." lanjut nya lalu memeluk Albi.

"Kalau gitu sana balik kesekolah jangan bolos lagi." lanjut Clara mengusir secara halus.

"Aelah kagak jadi nih belajar jalan nya?" Ujar Albi sambil menaik turun kan alis nya.

"Eh? Lupa hehe"

Albi pun mulai membantu Clara berdiri dengan perlahan, begitu juga dengan Clara yang menahan ngilu di kaki nya. Mereka mengelilingi kamar Clara yang sedikit luas, kadang-kadang Clara meringis ngilu saat keram di kaki nya.