Extra Part.

5.5K 209 7
                                    

Happy Reading 📖

_____________________________________________

Kenzo dkk dan orang tua alexxa masih setia berjaga di ruangan alexxa, sedangkan gadis tersebut sudah empat hari tidak sadar kan diri setelah operasi yang dijalankan gadis tersebut.

Drttt drttt drttt

Kenzo menoleh ke arah ponsel nya yang tergeletak diatas nakas dan tertera nama 'mommy Gea' di layar ponselnya. Dengan sigap Kenzo langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Halo my?"

"Hiks Ken, hiks."

Kenzo yang mendengar Gea menangis langsung berdiri ia di serbu dengan kekhwatiran yang sangat, di lubuk hati nya.

"Ada apa my? Clara baik-baik aja kan my?"

"Hiks Clara sempat kejang kejang tadi hiks mommy takut nak."

Kenzo yang mendengar nya memijit pelipis nya. "sekarang gimana keadaan Clara my?"

"Mommy belum tahu, Clara..."

Kenzo menyerngit saat Gea menjeda omongan nya. "Apa My? Clara kenapa my?"

"Clara akan di operasi hiks."

Tubuh Kenzo langsung melemas ia menggeleng lalu beralih menatap Alexxa. "Bun Kenzo izin keluar sebentar." izin nya pada bunda Alexxa.

"Iya nak."

Semua anggota black anggrek Menatap bingung Kenzo yang sangat gelisah, tadi sepertinya ia terlihat baik-baik saja ini,...

"Raka juga izin bentar ya Bun."

Bunda Alexxa mengangguk sebagai jawaban nya, melihat itu Raka juga ikut keluar dari ruangan Alexxa.

"K-kenapa Clara mau di operasi my?" Tanya Kenzo yang sudah berada di taman rumah sakit.

"G-ginjal hiks."

"Mommy yang sabar y--"

"KENZO!!"

Kenzo terperanjat mendengar teriakkan tersebut sontak ia langsung menoleh kebelakang dan mendapatkan kenzi yang berlari kearah nya.

Kenzo menaikan sebelah alisnya seperti bertanya 'apa?'

"Hos hos A-Alexxa kejang-kejang hos."

Deg

Kenzo menggeretakkan giginya lalu berlari memasuki kembali memasuki rumah sakit.

_____________________________________________

Raka terduduk lemas di bangku taman rumah sakit, ia menatap langit biru nan indah itu dengan sejuta arti.

Drttt drttt

Tiba-tiba suara ponsel membuat lamunan Raka terpecahkan, Raka merogoh saku celana nya dan menatap layar ponselnya yang tertera nama Maudy di layar nya.

Melihat itu Raka mengangkat panggilan tersebut.

"RAKA! Alexxa kejang-kejang!"

Deg

Mendengar itu sontak Raka langsung berlari memasuki rumah sakit'. Ia langsung berlari menuju lift tidak peduli sumpah serapah yang diucapkan orang-orang yang ia tabrak.

Lift berhenti di lantai tujuh,
Dengan nafas memburu Raka berjalan kearah ruangan Alexxa yang ada dua bodyguard-bodyguard Kenzo.
Bodyguard-bodyguard tersebut langsung menunduk hormat kepada Raka,

Alexxa Or Clara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang