Prolog~ Transmigrasi~

72.3K 4.3K 146
                                    


Hari ini sepulang dari kampus ternama di kota, Dia... Bianca De'Xavier yang di juluki sang genius no. 1 di kampusnya sedang menunggu jemputan sopir pribadinya.

Setengah jam telah berlalu Namum tidak ada tanda kedatangan sopir pribadinya. Lama menunggu membuat Bianca merasa haus melanda tenggorakan. Mata indahnya tertuju di minimarket seberang, di putuskan membeli minuman sebentar.

Tin...tin..

Kepala Bianca menoleh ke samping dan seketika matanya melotot melihat mobil sedan melaju mendekat kearahnya. Kedua kakinya mendadak kaku dan kecelakaan mengenaskan terjadi tanpa di hindari.

Brak!

Tubuh rampingnya melayang beberapa meter. " sial, kenapa harus isdet duluan sih? padahal belum sempat minum teh pucuk... Mana masih haus lagi!" gumam Bianca seiring kegelapan menghampirinya. Ck! Bukannya memikirkan dosanya, dia malah memikirkan teh pucuk yang belum sempat di minum.

^^^

"Eugh...."

Lenguhan lirih terdengar seiring mata dengan bulu mata lentik terbuka memperlihatkan netra berwarna Hitam pekat.

Kerutan di dahi gadis balita ketika melihat ornamen dan hiasan di ruangan ini.

"Ini dimana? What The Fuck!! Aku belum meninggoy dong?" suara teriakan dan umpatan tertahan dari gadis balita berumur setahun. Jika ada seseorang mendengar balita yang mengumpat sudah di pastikan mereka akan pingsan.

Dia adalah Bianca gadis yang baru mengalami kecelakaan. Dan sialnya jiwanya bukan melayang menuju akhirat malah terdampar di tubuh balita perempuan berumur satu tahun yang meninggal tersedak susu.

"Dari sekian banyak manusia, kenapa harus ke tubuh balita sih? Padahal masuk ke tubuh ratu saja, Heh menyebalkan!" gerutu Bianca kurang bersyukur.

Bianca kembali duduk di Ranjang mewah berselimut sutra, yah... Bianca mulai menerima hidup menjadi balita yang genius. Mungkin tuhan kasihan melihat otak genius Bianca yang menganggur tak terpakai.

Tok..tok..

"Permisi tuan putri" sapa seorang dayang memasuki kamar balita ini yang tidak terkunci.

"Yah, ada perlu apa dayang?" ucap bianca menatap sang pelayang muda.

Dapat dilihat dayang itu terkejut dan terpana akan sikap anggun balita , ehm Bukan pamer sih, tapi itu kenyataan.

"Tu-Tuan putri bisa berbicara huruf R?" tanya dayang itu dengan gugup.

Bianca memutar bola mata malas saat mendengar Pertanyaan tidak bermutu sekali! Heh! Walau tubuh ini masih balita tapi jiwa Bianca adalah seorang gadis 18 tahun tahu! Jangankan ngomong R, Bianca bisa saja membaca aksara kuno.

"Ehm... Bisakah dayang ambilkan  cermin untuk putri ini?" pinta Bianca sopan.

Walaupun hidup Bianca selalu sibuk dengan puluhan buku kampus, tapi bianca masih sempat sesekali menonton filim dinasti china di ponsel. Yah, hitung-hitung belajar jadi aktris serial kerajaan.

Dayang itu kemudian beranjak mengambil kaca yang terletak di samping meja dan memberikan kaca itu pada bianca.

Setelah kaca itu dihadapan Bianca, mata indah itu melotot sempurna. OMG, demi Atlantis yang misterius, demi tuhan yang melempar jiwa Bianca kemari, wajah pemilik asli ini sangat imut dengan pipi Chabi gembul berwarna putih susu. Ugh, ini bukannya pipi melainkan bakpao.

Yah, fisik seorang putri tidak bisa di anggap sebelah mata, definisi goodlooking sejak dini. Mungkin bila balita ini lahir di masa depan akan di perebutkan menjadi aktris cilik atau model busana anak. Buat iri aja nih bocil!.

Selepas mengangumi wajah baru, bianca mulai meletakkan kaca itu di samping kasur. Perjalanan bianca di dunia ini di mulai dari seluk beluk dunia yang ditempati sekarang. Oke, mari bertanya!

"Dayang? Bisakah tuan putri bertanya padamu?" tanya bianca

"Apapun untuk tuan putri"

"Bisakah dayang ceritakan tentang dunia ini? Putri ini ingin belajar!" pinta Bianca.

Di lihat dari air muka dayang muda itu keheranan tapi tetap di jawab juga.

"Tuan putri, tempat ini adalah kerajaan Tengah di benua Tianxi. Selain kerajaan tengah, di benua Tianxi ini memiliki kerajaan lain seperti kerajaan utara, kerajaan barat, kerajaan timur kerajaan selatan dan terakhir kerajaan tengah yang kita tempati sekarang. Tuan putri adalah putri terakhir dari ratu Lioner dan Raja Xavier"

"Emm... Apakah aku punya nama?" tanya bianca

"Yah, nama tuan putri adalah 'BIANCA PRICILIA DE'XAVIER"

Wah,demi siput yang bisa berlari. Nama asli pemilik tubuh yang ditempati bianca bisa-bisanya sama persis dengan namanya dulu walau nama bianca ini ada kata pricilia-nya.

"Heh menjiplak nama orang lain itu tidak sopan bodoh!"gumam Bianca kesal. Bianca ingin rasanya menghajar Raja menyebalkan itu yang seenaknya memberi nama yang sama kepada anak bungsunya.

TBC..

THE GENIUS BABY PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang