Part 19~ kucing nakal yang imut. Melempar Ejekan untuk Selir Dan Anaknya ~

20.4K 2.3K 115
                                    


Selepas Kepergian Pengawal tersebut, Bianca akhirnya menghembuskan Napas Lega. Ia kemudian melanjutkan perjalanan pulang.

Tak terasa Bianca telah sampai di depan gerbang Masuk ke kediamannya, ia meminta serigala salju itu untuk masuk ke ruang Dimensinya kembali.

Tubuhnya yang mungil mengendap- endap masuk agar tidak ketahuan. Sedikit lagi akan mencapai Jendela Kamarnya, ia di kejutkan oleh kedatangan Dua prajurit. Secara cepat ia berjongkok dibelakang pohon persik, sehingga tubuhnya yang memakai jubah hitam tidak kelihatan.

"Apa kau tahu? Aku mendengar berita heboh!"

"Berita tentang apa?"

"ku dengar dari para Dayang, setelah Raja mentitahkan Mencari Putri bungsu yang hilang, tak lama ArcDuke Fergan Juga ikut  Memerintahkan Mencari !"

"Maksudmu ArcDuke Juga membantu Raja Mencari Putri bungsu?"

"Tapi sayangnya yang di cari ArcDuke Fergan bukanlah Putri Bungsu bianca!"

"Lalu? Siapakah yang di cari nya hingga Melibatkan Banyak Prajurit bayangan milik kediaman ArcDuke?"

" Berita Mengejutkan! ArcDuke Mencari Kucing Gemuk yang nakal! Apa kau berpikir juga ArcDuke yang dingin memelihara Hewan imut seperti seekor Kucing?"

Bianca yang masih dalam keadaan berjongkok di belakang pohon persik melototkan matanya yang bulat berair itu, Tangan mungilnya di kepal menahan amarah.

"Bodoh! Apakah ArcDuke Tua itu menyangka aku tidak tahu siapa Kucing yang di maksud? ArcDuke.... Putri imut ini benar mengutukmu!" Batin bianca Frustasi.

"Lagi pula kenapa Raja sangat posesif sekali, Apakah dia tak tahu, Nona Kecil ini keluar mengumpulkan koin untuk masa depann ingin Menjadi Rich Aunty, Hahahaha..." batin bianca.

Bianca segera melesat cepat menuju kediamannya, setalah memastikan Dua prajurit itu segera berlalu pergi.  Ia mendongak keatas melihat jendela yang terbuka lebar.

Alisnya yang tertata rapi terangkat bingung, seingatnya ia menutup setengah Jendela tapi kenapa ini terbuka lebar? Ia segera Meloncat masuk ke jendela, namun naas Jubah hitam yang ia kenakan Tersangkut di jendela besar kamarnya Hingga tubuhnya yang mungil terayun-ayun.

Indra pendengar tajamnya menangkap langkah kaki seseorang yang berjalan dengan pelan.

Wajah bianca melirik Pintu masuk yang terbuka memperlihatkan Dayang lesy yang berwajah lesu.

Wajah dayang lesy menyerit
bingung memandang Sesuatu yang menggantung di jendela besar kamar putri bungsu.

"Heh? Apakah saking Sayangnya Raja hingga Raja membuat Boneka besar di depan jendela Putri?" Gumam dayang lesy mengaruk tengkuknya.

"Psstttt... Dayang lesy, Tolong Bantu aku turun dari sini. Huhuhuhu..." Pinta Bianca Memelas.

Dayang lesy yang mendengar suara dari arah jendela terkejut hingga segera berlari menghampirinya.

"Pu- Putri? Apakah ini Putri bungsu bianca yang hilang! Oh Dewa!" ucap dayang lesy menatap tak percaya.

Bianca mengaguk malas, ia segera menguap karena mengantuk. " benar."

Dayang lesy mulai menurunkan Tubuh berat bianca hingga kaki mungilnya menapak di lantai. Melihat dayang lesy akan segera berlalu keluar untuk melaporkan kepulangannya, bianca dengan cepat membuat pingsan dayang lesy dengan jarum di mata sebelahnya.

Brukkk....

Tubuh dayang lesy jatuh begitu saja di lantai, Bianca hanya menyedikan bahu acuh dan mulai melepas jubahnya. Ia segera naik ke tempat tidur menyelam Alam mimpi tanpa memikirkan dayang lesy yang pingsan di lantai.

THE GENIUS BABY PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang