Bab 12 ~ Silsilah Keluarga Kerajaan tengah, Dan marahnya Raja Xafier~

22.4K 2.1K 28
                                    


Sebelum langkah mungil itu melewati garis pintu keluar, bianca berkata tanpa melihat kebelakang. " Penatua... Besok pagi saya akan datang mengambil koin hasil pelelangan."

Penatua Wilson yang masih dilanda gugup hanya mengangguk kaku. Setelah tubuh gadis mungil itu keluar, barulah hembusan nafas lega terdengar seiring Tarikan nafasnya. " Gadis kecil itu sangat menakutkan! Ia pantas dijuluki sebagai monster Kultivasi yang berwujud dewi polos..." batin penatua Wilson.

Malam semakin larut saat bianca sampai di dalam kamar pengainapannya. Dia segera duduk di ranjang empuknya sambil menyusun rencana pergi menjelajahi lebih dalam  pegunungan darkles.

"Apakah master kecil akan datang menjelajahi pegunungan Darkles?" tanya Serigala salju dari dalam Ruang jiwa.

"Yah... Kita akan mengumpulkan harta kuno yang tersembunyi di pegunungan Darkles" bianca tersenyum misterius memikirkan harta yang akan di jarahnya.

Matahari belum sepenuhnya naik tapi gadis kecil itu sudah bersiap untuk keluar. Bianca memutar Tubuh mungilnya hingga gaun Hijau muda bersulam Perak bergerak sesuai gerakan tubuhnya.  Sepatu Tali hitam membalut kaki kecilnya yang putih.

Selesai sarapan makanan yang diambilnya dari cincin Penyimpanan, tangan yang semakin berisi itu bergerak cepat menyambar Jubah hitamnya dan melesat pergi secapat angin berhembus sehingga orang yang ia lewati seperti merasakan angin berhembus kencang.

Saat tubuh putih bersih seperti bunga lotus berhenti di depan paviliun Pelelangan Seribu, ia sudah di tunggu penatua Wilson depan Halaman Pelelangan.

"Ini gadis manis... Totalnya 5.000 Koin emas 235 Koin perak dan 450 koin Tembaga" ucap penatua Wilson menyerahkan peti sedang berisikan koin.

Bianca menagnggul dan memberi sekantung koin emas kepada penatua  Wilson yang di terima dengan gembira.

"Koin yang di kantung itu berisi 1.000 Koin emas, Apakah Cukup?" ujar  bianca menerima uluran peti dan segera menyimpan di dalam penyimpanan galaksi.

Perkataan bianca membuat penatua Wilson terbelalak kaget dengan rahang yang hampir jatuh. " Terima Kasih atas kerja sama nya nona kecil!"

Betapa penatua Wilson menaruh hormat besar kepada nona kecil ini. Selama ia pertama kali melakukan pelelangan, hasil  keuntungannya adalah tidak lebih dari 200 koin emas.

Merasa sudah tak ada lagi urusan, Bianca melesat cepat mengagetkan penatua Wilson bahkan efek dari pergerakan tercepat bianca membuat jubah dan rambut penatua Wilson yang semula tertata rapi menjadi acak-acak seperti di hempas angin puting beliung.

Penatua Wilson ingin rasanya meluapkan amarah, tapi ia sadar nona mungil itu bukan tandingan. Sudah dipastikan jiwanya cepat melayang akhirat.

Kerajaan Tengah

Istana kerajaan tengah semakin tidak konsisten menghadapi masalah silih berganti datang. Masalah keluhan rakyat terus terdengar, Raja Xavier bahkan putus asa menghadapinya. Di pikirannya hanya Putri bungsunya.

Selain Ratu lioner, Raja Xavier memiliki 1 Selir agung, dan 2 Sisanya Selir pertama dan kedua. Ratu lioner mempunyai  dua orang anak yaitu pangeran putra mahkota alex dengan Putri bungsu Bianca. Selir agung mempunyai satu putri yaitu Putri Ledora, selir pertama memiliki tiga pangeran yaitu pangeran Xander, pangeran justin, dan pangeran Levin. Selir kedua memiliki dua pangeran yaitu pangeran Morgan dan pangeran Marley.

Di saat keningnya berkedut pusing, seseorang mendobrak pintu ruang kerjanya dengan keras. Tatapan tajam nya mengarah ke pintu ruangan yang terbuka lebar, wajah geramnya semakin terlihat kala Putri dari selir agung datang berkunjung tanpa tata Krama.

" Putri Ledora! Beraninya kau mengganggu ayahanda disaat ayahanda pusing memikirkan masalah yang terus datang!" bentak Raja Xavier. Ia menatap garang putri pertama yang berumur 6 tahun.

Wajah putri Ledora semakin di tekuk ke dalam mendengar bentakan ayahnya. Putri Ledora memiliki sifat angkuh dan sombong di usianya yang masih muda. Di biasakan didikan kesombongan dan iri dengki yang di tanamkan selir agung sejak ia berumur 3 tahun membuat putri Ledora membenci Putri bungsu Bianca.  Ia iri Kasih sayang dan perhatian  ayahnya sekarang tercurahkan kepad bianca, ia Cemburu melihat Para Kakak-kakak pangeran acuh padanya tapi saat mereka melihat bianca akan berubah hangat.

"Ayolah ayah... Ibunda akan mengajak Kita bertiga jalan-jalan di kota NewLend kerajaan timur" bujuk bianca merengek.

Tak lama dari itu, seorang perempuan bergaun Merah menyala dengan riasan setebal tembok istana. Langkah kakinya terdengar seiring gemerincing Perhiasan emas berkilau.melekat di seluruh tubuh.

" YANG MULIA SELIR AGUNG MEMASUKI RUANGAN" Teriak Kasim penjaga.

Tatapan raja Xavier berganti menghadap ke depan hingga wajah berlebihan selir agung membuatnya tambah  mual.

"Hormat yang mulia Raja Xavier" salam Selir agung dengan nada di lembut.

"Maksud kedatangan kami kesini ingin mengajak yang mulia raja liburan melepas lelah" ujar Selir agung Welina.

"Apakah kalian tidak tahu bahwa raja ini masih  mencari keberadaan putri bungsu kerajaan" kata Raja Xavier menatap kedua orang yang meresahkannya.

Jari kuku selir agung welina menancap menembus telapak tangannya menahan geram.

Putri Ledora yang mendengar nama Bianca di sebut meninggikan suaranya. "Ayahanda Hanya Mementingkan Bianca saja. Kita tidak tahu juga kalau ia di luar sana sudah Mati!" teriak Putri ledora.

Darah seakan naik ke puncak kepala Raja Xavier. Mengapa orang seperti mereka Menanggap putri bungsu Bianca tiada? Ia bahkan rela menunggu lama kelahiran putri dari Ratu dan akhirnya dewa memberinya kepercayaan.

Plakkk...

Tangan raja Xavier melayang ke pipi mulus putri ledora. Ia menghempaskan tubuh Ledora kencang ke arah selir agung.

"Jika bukan Peraturan Kerajaan harus memiliki selir, aku tak sudi menikah dan mempunyai anak yang tidak tahu diri" sinis Raja Xavier.

"Ingat Batasanmu, Selir Agung!!!" ujar Raja Xavier berlalu pergi keluar menghilangkan raja jengkel kepada Selir dan putri pertama.

TBC....



THE GENIUS BABY PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang