Bab 7 ~ Menemukan Harta Kuno: Artefak Suci~

29.4K 2.5K 14
                                    

Di tempat Bianca berdiri, hanya ada kesunyian melanda. Bianca menggaruk hidungnya untuk menghilangkan rasa malu. Ia menyengir tak jelas saat serigala salju yang sudah menjelma menjadi pria tampan menghampiri Bianca.

"Paman Tampan deh!" celetuk Bianca melihat wajah pria itu dari jarak dekat.

Menghiraukan celetukan balita di depannya, serigala salju itu membungkuk hormat. " Salam Tuan."

Senyum Bianca semakin lebar. " Pangil saja Bianca itu master Paman Jhon."

Serigala itu hanya mengangguk di beri nama jhon dan kemudian merubah kembali ke wujud aslinya.

"Paman jhon... Ayo anter Bianca ke lembah abadi." ajak Bianca, kemudian dia segera meloncat naik di punggung serigala salju.

Serigala salju segera berjalan semakin masuk ke dalam hutan kabut.

Lembah abadi terletak di pedalaman hutan kabut. Banyak rakyat yang tahu bahwa lembah abadi sulit di temukan karena banyaknya bahaya yang mengintai. Selain peyihir agung dan penatua yang sudah berusia lanjut, banyak kultivator yang mengincar lembah abadi karena adanya harta karun yang kuno. Sangat disayangkan lembah abadi sulit di jangkau walaupun kultivator tingkat kaisar beladiri.

Bagi rakyat di benua Tianxi, Seorang kultivator yang sudah mencapai ranah Kultivasi tingkat kaisar beladiri awal sudah di anggap sang jenius di seluruh benua.

Hari mulai semakin sore saat Bianca yang menunggangi serigala salju tiba di depan lembah abadi dan memutuskan mencari Goa suci.

Malam tiba. Akhirnya perjalan panjang Bianca dan paman Jhon sampai di dalam goa suci dan memutuskan beristirahat di dalamnya.

"Istirahatlah... Master pasti capek saat perjalanan kemari." ujar serigala salju yang sudah menjelma menjadi manusia. Paman jhon duduk bersandar di dinding goa.

Bianca mengangguk paham dan ia mengangkat wajah mungilnya hingga memperlihat gigi susunya yang kecil. " yah, Paman jhon juga istirahat karena paman sudah mau jadi tunggangan Bianca."

"Sudah seharusnya serigala salju menjadi tunggangan tuannya." jelas paman jhon diiringi tawa kecil.

Bianca hanya tersenyum maklum. Dia segera berdiri melihat gambar dan tulisan kuno di dinding goa.

"Huh! Sayang sekali kalau paman-pamanku yang tinggal di dalam ruang jiwaku tidak melihat ini!" gumam bianca sambil menyentuh permukaan tulisan aksara kuno itu hingga meninggalkan jejak bersinar setelah di sentuh jari mungilnya.

Ia tidak tahu saja kalau para hewan kontraknya yang selalu menggunakan raga manusia ketika di dalam ruang jiwa mendengar gumam master cilik mereka dan hanya tersenyum.

Sementara bianca yang masih asik mengamati goa suci dengan bahagia, berbeda dengan keadaan kakisaraan tengah yang kacau mencari keberadaan putri bungsu mereka. Ratu lioner selepas bangun dari pingsan terkejut dan hampir serangan jantung mendengar putri kecilnya menghilang.

Dayang lesy ketakutan hebat dan para prajurit yang ditugaskan menjaga putri Bianca di hukum cambuk 10 kali, cambukan itu berhenti ketika mendengar alasan bianca menghilang karena banyak yang mengatakan bahwa putri Bianca di culik karena bisa memunculkan elemen api tingkat 7 saat baru berumur setahun. Raja Xavier mengutuk yang menyebarkan berita kegeniusan anaknya, hingga harus berakhir di culik.

Saat mendengat alasan itu, Kemarahan raja Xavier bertambah berkali lipat. Ia terus memikirkan nasib putrinya yang menyedihkan.

"Apakah putriku sudah kembali?" tanya ratu lioner dengan suara parau karena selalu menangis.

Para dayang dan ksatria bayangan milik kerajaan di kerahkan menemukan titik keberadaan Bianca dan selalu pulang dengan jawaban yabg sama...' Tidak ditemukan'...

Di dalam ruang kerajaan raja Xavier ikut berantakan saking emosinya memikirkan kalau putrinya tidak pernah diberi makan ataupun di jadikan budak yang akan di jual ke pelelengan budak di pasar gelap.

Raja Xavier memijit pangkal hidungnya karena malam semakin larut dan putrinya belum di temukan.

"ARGGGH.... akan ku gantung kepala penculiknya di alun-alun kota jika putriku terluka, ITU SUMPAHKU!!!" Teriak raja Xavier menggelegar di sekitar ruang kerjanya.

Pengawal yang menjaga pintu masuk bergidik ngeri mendengar sumpah raja mereka, mereka membayangkan kepala itu berjejer dan di saksikan seluruh rakyat agar mereka paham tidak bisa menyinggung pihak kerajaan salah satunya menculik putri raja.




Di tempat Bianca, ia tertawa bahagia tanpa memikirkan keadaan istana yang ia tinggalkan dalam keadaan kacau. Raut wajhanya berbinar saat menemukan harta berharga yaitu Artefak Suci. Artefak itu terdiri atas 12 batu ruby sejarah 5 abad yang lalu dan artefak itu bisa berubah menjadi Amor atau biasa di sebut pakaian besi diselimuti kekuatan dahsyat.

Bianca segera mengambil artefak suci itu dari tempatnya dan segera menggambungkan artefak itu dengan jiwa dan raganya. Artefak itu akan bereaksi bila lawannya memiliki artefak atau amor yang di gunakan melawannya.

Ini... Ini adalah artefak suci yang di incar semua kultivator dari berabad-abad lalu dan hanya Bianca si kecil polos menggemaskan namun memiliki kekuatan yang dapat membelah langit dengan lambaian tangannya berhasil menarik artefak itu dari tempatnya berada.

TBC...

THE GENIUS BABY PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang