Bab 6 ~ Semua orang Terkejut. mengontrak Serigala Salju ~

30.7K 2.8K 14
                                    


Bianca berteriak kaget saat ratu tergeletak di lantai, ia segera menghilangkan elemen apinya. Hingga suara teriakannya terdengar oleh semua orang yang masih di dalam kamar Bianca.

Brak...

Raja mendobrak pintu saat terlihat putri bungsunya tengah berusaha membangunkan ratu yang tergeletak di lantai.

Raja Xavier segera menyuruh para dayang mengangkat tubuh ratu di ranjang Bianca.

Bianca segera menyusul setelah memakai gaun biru. Garia wajahnya terlihat panik karena ini terjadi karena ulah nya.

"Yang mulia... Ratu lioner hanya syok dan saat ini ia masih pingsan." ucap Tabib yang dipanggil secara mendadak.

Raja hanya mengaguk kemudian tatapannya beralih menatap Bianca sehingga membuat buluk kuduknya berdiri.

"Seberanarnya apa yang terjadi dengan ratu?" tanya raja Xavier dengan dingin.

Bianca menelan salivanya kasar. "I--tu... Sebenarnya tadi ibunda melihat telapak tangan Bianca kemudian ibunda langsung pingsan."

Alis raja Xavier terangkat bingung begitu juga putra mahkota dan para dayang yang masih berdiri di dalam kamar Bianca.

"Hal apa yang membuat ibunda pingsan saat melihat tanganmu yang mungil itu?" tanya Putra mahkota Alex dengan serius.

Mendengar perkataan Alex, Bianca segera mengulurkan tangannya hingga kedua telapak tangannya yang mulus terlihat.

"Pufft.... Tidak ada yang aneh dengan kedua telapak tanganmu! Yang ada hanya tangan mungil balita." tawa putra mahkota Alex.

Namun sedetik setelah Alex menertawakan Bianca, api merah membara tingkat 7 muncul di atas telapak tangan Bianca hingga api itu bergoyang tertiup angin yang masuk ke sela jendela.

Tatapan semua orang mengarah pada telapak tangan Bianca. Kedua mata mereka melotot sempura menahan sesak melihat balita berumur 1 tahun mengeluarkan api tingkat 7 di saat kultivator lain membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Raja Xavier masih diam mematung melihat bakat putri bungsunya. Selain imut, ternyata Bianca jenius juga.

"Wah... Saya tidak percaya putri bungsu dari raja Xavier dan ratu lioner dapat mengeluarkan api dengan muda, ck ck ck..."

"Apakah kau melihat itu? Apakah itu yang disebut genius dari lahir? Putri Bianca bahkan mengalahkan putra mahkota Alex yang memiliki elemen tingkat 5?"

"Coba tampar aku! Aku ingin memastikan bahwa ini nyata!"

"Plakkk"

"Aduh... Sakit sekali!"

"Berarti kau tidak bermimpi!"

"Heh! Kalian diamlah... Raja Xavier pasti menghukum kita kalau terlalu ribut!"

Semua dayang yang heboh melihat Bianca mengeluarkan api mulai berbisik hingga suara mereka membuyarkan lamunan raja Xavier.

Raja Xavier mendekati putrinya dan berjongkok menyamai tinggi Bianca.

"Apakah putri kecil ayahanda ini mempunyai elemen?" tanya Raja Xavier dengan lembut.

Bianca mengangguk kaku kemudian meminta izin raja untuk menghirup udara di luar. Raja awalnya tidak setuju, tapi berkat bujuk rayu Bianca dengan jurus puppy eyes membuat raja Xavier luluh.

Bianca segera menarik tangan dayang lesy yang kebetulan berdiri dekat pintu keluar.

Selangkah Bianca meninggalkan kediamannya, berita heboh tentang ke geniusan Bianca menyebar hingga ke telinga rakyat yang tinggal di daerah kerajaan tengah.

~~~

Bianca saat ini berdiri menatap takjub hutan kabut di depannya. Tadi saat ia dan dayang lesy berjalan-jalan di pasar, Ia terpisah dari dayangnya dan para prajurit yang ditugaskan mengawal bianca karena kondisi pasar yang ramai.

Bianca mulai memasuki hutan kabut yang tampak sunyi karena para rakyat percaya bahwa hutan ini memakan korban jiwa meskipun mereka sekarang kultivator tingkat Raja beladiri.

Bianca terus berjalan masuk semakin dalam dan udaranya semakin dingin.

Langkah bianca terhenti melihat serigala salju yang bertubuh besar dan berwarna putih berdiri di depannya.

"Ha-halo!" sapa bianca canggung.

Serigala itu mendekat dan indra penciumannya menangkap bau kekuatan yang pekat pada tubuh gadis mungil di depannya.

Mata serigala salju itu terbuka lebar dan segera berlutut hormat.

Bianca menahan gemas hingga ia tak menyadari jika ia mengigit jari telunjuknya sampai berdarah. Bianca segera menghampiri serigala salju itu dan menoel gemas dengan jari telunjuk yang masih berdarah hingga tetesan darah itu jatuh di atas dahi serigala besar tersebut.

Bianca terpekik kaget melihat serigala di depannya bercahaya dan berubah menjadi pria tampan berjubah putih awan tepat di depannya.

TBC...

THE GENIUS BABY PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang